Pada akhirnya Heechul menerima tawaran Siwon. Memang apa yang bisa dia lakukan? Mengecewakan Siwon adalah suatu hal yang tabu baginya.

Beberapa kali Teukie menghubungi Heechul melalui telepon, dan mereka sepakat ubtuk bertemu untuk membicarakan kesepakatan kerjasama.

Siang ini dia akan bertemu orang yang di sebut Siwon sebagai Teukie-hyung. Cih, menyebalkan. Padahal dia mengharap Siwon menyempatkan diri untuk bertemu dengannya. Tidak bisakah Heechul mendapatkan sedikit kebahagiaan dengan bertemu Siwon walau hanya sekejap?

Dia berjanji bertemu orang dari agensi Siwon untuk makan siang. Heechul ditemani managernya menunggu sambil memesan dua cangkir kopi.

 Saat itulah dia merasa aneh, dia merasa melihat sosok yang dia kenal berjalan masuk kedalam restoran. Heechul tidak yakin siapa orang itu, namun ia yakin yang ada mendekat adalah sosok yang membuatnya tidak nyaman. Perlahan tiga orang pria datang mendekati mejanya.

Heechul mendongak, dia melihat dua orang pria tampan dan seorang yang kira-kira berusia 40an. Mata Heechul melebar, kaget karena salah satu dari mereka adalah orang yang dia kenal. Park jungsu yang sangat dia benci sedang berdiri dihadapannya.

“Jungsu..” katanya lirih.

Jungsu tersenyum, memamerkan lesung pipi yang tak kalh menawan dari milik Siwon. “ ne.. Heechul shii. Ini aku, Park Jungsu. Senang bertemu lagi denganmu”

Ketiga pria tersebut duduk. Jungsu duduk disebelah Heechul yang masih berwajah kebingungan. Melihat ekspresi wajah Heechul yang shock, ia menambahkan “ ah.., aku lupa memberi tahu, aku adalah orang yang dipanggil Siwon sebagai Teukie-hyung”

Heechul hanya mengangguk kecil dalam diam. Pikirannya terbagi antara bingung, ingin segera pergi, merasa mempunyai tanggung jawab kontrak, dan yang paling penting dia tak ingin mengecewakan Siwon.

“ nah Heechul shii, perkenalkan ini Kyuhyun. Dialah penyanyi yang MVnya akan kau bintangi. Sedangkan ini Mr, Song Byungmin, manager Kyuhyun”. Jungsu memperkenalkan pria tampan disebelahnya dan manager.

“ ini managerku, Jung Jungki”  kata Heechul

Mereka bersalaman sebagai tanda sopan. “ jadi Heechul shii dan Jungsu sudah saling kenal ya” kata Mr. Song.

“ Kami satu sekolah saat SMA” kata Heechul yang disambut anggukan Jungsu.

Pembicaraan berlanjut ke kesepakatan pengambilan MV.  Akhirnya disepakati bahwa pengambilan gambar akan dilakukan minggu depan. Lokasinya di pantai pada saat malam hari.

Malam hari setelah kesepakatan kerja, Heechul mendapati ponselnya berbunyi. Nama Teukie muncul dilayar ponsel. Segera saja Heechul menolak panggilan tersebut.

Untuk apa Teukie alias Park Jungsu yang dia benci menelpon malam malam begini. Namun tampaknya Jungsu bukan orang yang mudah menyerah, ponsel Heechul lagi lagi bergetar. Heechul langsung menolaknya lagi. Hal ini terulang beberapa kali sampai akhirnya Heechul menyerah dan mengangkat teleponnya.

“ yah, apa mau mu!!??” tanya Heechul setengah membentak.

“ Heechul shii.. maafkan aku telah mengganggumu. Aku hanya ingin berbicara sebentar”

“ Bicaralah, sebaiknya ini hal penting karena kau telah membuatku kesal”

“ maaf, tapi aku ingin berbicara langsung denganmu. Apakah sekarang kau ada waktu?”

“ untuk apa bicara langsung? Lakukan saja sekarang melalui telepon”

“ aku ingin berbicara langsung, ngobrol santai denganmu sebagai.. teman?” ada sedikit keraguan saat jungsu mengatakan teman.

“ sejak kapan kita berteman,hah?!”

“ luangkanlah waktu untuk bertemu denganku sebentar saja. Tolonglah..”

Heechul menghela nafas, mungkin ini saat yang baik untuk melupakan perbuatan Jungsu padanya dulu.

“ baiklah.. aku menyerah. Lebih baik hal yang kau mau bicarakan penting! Dimana kita bertemu?!”