chap 1

I'll never forget it

 

Seorang pria berdiri didepan sebuah sekolah. Bajunya modis, rapi, dan kasual. Ramput hitamnya bercahaya tertimpa sinar matahari yang belum terik menyengat. Wajah tampannya dihiasi kacamata bermerek terkenal, kulitnya putih dan cerah. Bibir tipisnya membentuk senyum, nyaris seperti serangai. 
Disinilah dia dulu bersekolah ketika remaja. Tempat yang memberikan ilmu, mendidiknya, dan memberikan pengalaman hidup. Setiap orang pasti memiliki kenangan tersendiri pada sekolahnya dulu. Dan bagi pria ini, sekolah telah memberikan sedikit pengalaman indah baginya, dia merasa bahwa sekolah lebih banyak memberikannya siksaan secara mental daripada kebahagiaan.
“ Hyung…!! Heechulie hyung!” pria tampan itu menoleh, mencari sumber suara yang memanggilnya. Dia melihat seorang pria tampan, berjalan dengan mantap mendekatinya. Postur tubuh pria itu gagah, dengan dada bidang dan senyum menawan yang dihiasi lesung pipi.
“ Ya..! Siwonnie! Kemari kau!” Heechul melepas kacamatanya, membentangkan tangannya untuk memeluk Siwon yang sudah lama tidak ditemuinya. Mereka berpelukan, pelukan hangat dan bersahabat yang santai.
“ Yah, hyung. Kau makin cantik saja” kata Siwon bercanda, komentar yang disambut oleh Heechul dengan pukulan ringan di dada Siwon. “ Dan kau tetap kurang ajar pada hyung mu ini. Brengsek!”
“ Sudah lama kita tidak kembali ke tempat ini, hyung. Lama sekali. Aku sudah lupa bagaimana rasanya sekolah” kata Siwon, mengamati keadaan sekolah yang telah banyak berubah sejak kelulusannya.
“ yah, bagiku sudah10 tahun Siwon. Dan bagimu sudah 8 tahun. What a long time, right?” Heechul melangkahkan kakinya memasuki gedung sekolah. Hari ini dia dan Siwon berniat memberikan bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi di sekolahnya dulu.
Heechul mengingat kejadian menyedihkan ketika dia sekolah di sini. Dibully, diacuhkan, diasingkan, dihina dan dimanfaatkan oleh teman sekelasnya adalah hal yang dialaminya sehari-hari ketika itu. Bajingan yang akan selalu dia kutuk untuk semua siksaan yang dia terima adalah Park Jungsoo. Dia tak akan pernah melupakan perlakuan kejam yang diterimanya  dari jungsoo, tak akan pernah!
Sejak tingkat pertama mereka, Heechul  adalah seorang anak laki laki yang cantik. Benar, dia cantik, bahkan banyak gadis-gadis yang iri pada kecantikannya. Kulitnya mulus, wajahnya merona, rambutnya hitam kelam dan selalu tampak rapi.
Karena hal inilah banyak teman lelaki sekelasnya yang merasa Heechul aneh. Mereka khawatir bahwa Heechul adalah gay, dan takut terpengaruhi oleh kecantikan Heechul. Para gadis enggan berteman dengannya karena merasa berjalan dengan Heechul disampingnya hanya akan membuat mereka tampak jelek. 
Diantara teman lelaki sekelasnya, ada Park Jungsoo. Anak yang menurut Heechul berhati setan, namun berfisik malaikat. Hidup remajanya tidak akan sesengsara dulu jika Jungsoo tidak memulai kabar burung tentang dia adalah gay. Jungsoo menyebarkannya hanya karena sebuah kejadian. Kejadian yang selalu Heecul sesali sampai sekarang. Mengapa dia harus melakukannya saat itu.
Remaja memang aneh, mereka terkadang mengkhawatirkan hal yang sebenarnya tidak ada dan membesar-besarkan masalah yang bisa diselesaikan dengan mudah. 
Hari itu adalah praktek biologi untuk kelasnya. Heechul dan Jungsoo menjadi rekan satu kelompok, mereka akan mengiris berbagai jenis tanaman untuk melihat sel-sel tumbuhan. Untuk melihat sel tumbuhan, tanaman harus diiris tipis. Dan untuk itu dibutuhkan pisau yang tajam dan kuat agar bisa mengiris dengan tepat.
Jungsoo yang bertugas mengiris secara tidak sengaja melukai jarinya. Dia meringis kesakitan, darah segar mengalir dari jarinya. Seluruh  kelas yang kaget memlihat kearah Jungsoo. Heechul yang menjadi rekan satu timnya mencoba menolong, dia mengusap luka Jungsoo dengan sapu tangan dan secara spontan memasukkan jari yang terluka itu kemulutnya. Mengulumnya agar darah berhenti mengalir.
Seluruh kelas terkejut melihat kejadian itu. Jungsoo pun ikut terkesiap, mulutnya ternganga. Segera saja ia keluarkan jarinya dan menghempaskan tangan Heechul. Wajahnya memerah, antara bingung dan tidak nyaman. Sejak itulah mulai tersebar isu bahwa dia adalah gay. Dan sumber isu itu adalah Park Jungsoo. Dia menyebarkan bahwa Heechul adalah gay dan sedang mencari anak lelaki untuk dijadikan pacar. Karena berita dan rumor inilah Heechul tidak memiliki teman selama masa sekolah menengah. 
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
_Cieca_
#1
at least Jungsoo menyadari kesalahannya ya... dan ternyata! o.O
so, gimana nantinya mereka ngelupain para PIL itu? penasaran...
moowys
#2
penasaran kelanjutannya? lol
_Cieca_
#3
waaa TeukChul akhirnya bertemu kembali..! :3
_Cieca_
#4
wah, TeukChul berbahasa Indonesia pertama d aff niy.
tp msh SiChul ya d chapter2 awal.. aq tunggu chapter selanjutnya, pengen tau gimana reaksi Chullie pas tau kalo Teukie itu adalah Park Jungsoo yg selama ini dia benci..
bocah_kecambah
#5
new ff! XD
ekh tp kelanjutan ny ff yg laen gmn?
penasaran~~~~~~