-----

Mong.

Ekspresi Lu Han saat ini hanya dapat digambarkan dalam satu kata. At ease. Begitu tenang menatap pemandangan jalan yang dilewati van EXO, menyelaminya dalam-dalam. Siapa yang tahu bahwa ia tak benar-benar fokus. Pandangan menerawang jauh, kontras dengan isi kepalanya yang berkecamuk.

Kejadian di toilet tadi berdampak besar pada Lu Han. Sehun menyatakan perasaan padanya. SEHUN MENYATAKAN PERASAAN PADANYA!!! Ah, bisakah ia tafsir begitu?

Lu Han merasakan shock hebat. Ia pikir momen penerimaan dirinya oleh SM Entertainment adalah yang paling mengejutkan. Kali ini, ia diberi jutaan pengejut saraf oleh kata-kata Sehun. Seorang dongsaeng yang rasanya ingin ia jaga dan lindungi sesuai kesan pertama dulu, menyimpan ‘sesuatu’ untuknya. Perasaan suka yang... entah sejauh mana Lu Han menggambarkannya.

Sehun pernah mengatakan Lu Han adalah hyung terfavorit di antara yang lain, di depan yang lain. Saat itu, Lu Han hanya tersenyum sekilas. Itu pengakuan biasa, tak ada degub jantung berlebihan dan perasaan campur aduk. Tadi, Sehun menyatakan kalimat yang serupa tapi Lu Han merasa tersiksa dengan semua dugaan-dugaan yang bermain-main di kepalanya.

Ada apa dengan kegugupan Sehun?

Ada apa dengan sentuhan Sehun di jemarinya?

Ada apa dengan lonjakan hebat di dadanya saat Sehun mengutarakan perasaanny