-19-

being used is... Amazing!
Please log in to read the full chapter

 

masih kejadian sebelum perhelatan event

ini yang sebenarnya terjadi antara kai dan sehun

 

----

flashback

 

Beberapa menit setelah EXO-K turun dari van..

 

Kai menarik Sehun memisah dari samping D.O. usai noona cordi menyelesaikan tatanan rambutnya. Ada hal penting yang harus ia bicarakan, sebutnya pada Suho yang memperingatkan bahwa semua member harus berkumpul untuk pengarahan. Seluk beluk gedung terlalu asing hingga Kai memutuskan membawa Sehun ke tangga emergency. Seandainya nanti Luhan dan member EXO-M muncul seperti waktu itu, Kai bersedia mencekik dirinya sendiri.

 

“Hyung, berhenti menarik-narikku seperti anjing peliharaan!” protes Sehun.

 

Kai memberikan yang diminta. Saking tergesa-gesanya, pegangannya barusan memerahkan pergelangan tangan Sehun. Bibirnya ingin mengucapkan permintaan maaf, namun ia akan menyimpannya lain kali. Keingintahuannya mendesak kesabaran Kai. Ia langsung bertanya mengenai apa yang dilihatnya tadi di bawah, perihal keberadaan foto pribadi Sehun dan Luhan di antara banner bawaan penonton.

 

Seseorang sudah membawa-nya keluar. Satu di antara Sehun atau Luhan.

 

Entah mengapa kecurigaan Kai lebih mengarah pada orang di hadapannya, meski di van tadi ia menyebut nama ‘Luhan’ sebagai tersangkanya.

 

“Apa yang coba kau lakukan?” tanya Kai, menolak berbasa-basi. “Pesan tersembunyi untuk Luhan hyung? Kau...” Kai menarik tangannya yang bersiap jadi alat tunjuk ke wajah Sehun. Tak ingin terlihat arogan. “Kau ingin meminta HunHan dihidupkan kembali?”

 

“Itu yang fans...”

 

“Itu yang kau INGINKAN!” teriak Kai. Ia memutar tubuhnya membelakangi Sehun karena merasa malu sendiri atas tindakannya barusan. Kenapa ia harus begitu emosi menanggapi ini? Jelas saja, Kai tahu bahwa dampak dari tingginya ekspektasi fans atas HunHan, akan semakin menyakiti Sehun. Luhan jelas tak mengembalikan apa yang Sehun minta. Jawabannya akan perasaan sang maknae sebagai seorang pria, bukan sebagai Luhan EXO yang akan berinteraksi intim sebagai bagian dari fan service.

 

Fan service yang ditawarkan Luhan adalah kepalsuan dan melihat semua kepalsuan itu saat Sehun begitu mengharapkan dan menghargainya sebagai bentuk pelampiasan kasih sayang adalah menyakitkan bagi Kai. Kai tak ingin Sehun dimanfaatkan demi meningkatnya kepopuleran HunHan. Perasaan tak dapat dibeli di supermarket terlengkap mana pun atau diobati di rumah sakit dan dokter terhandal di mana pun.

 

Kenapa Sehun tak mengerti pengertian sesederhana ini?

 

“Ne, aku memang mengharapkannya” kata Sehun di belakang Kai. Dengan penuh ketidakpercayaan, Kai melihat kembali pada Sehun, memintanya mengulangi kalimat barusan sekali lagi. Dan Sehun mengabulkannya. Ia menjawab lagi, “Aku mengharapkannya, hyung. Aku mengharapkan HunHan ada di kehidupan nyata”

 

“Tapi kau tahu, Luhan hyung hanya akan menganggap ini sebagai bagian dari fan service. Trik kotor untuk meningkatkan popularitasnya! Demi Tuhan, dia memanfaatkanmu, Oh Sehun! Dia hanya menjadikanmu objek eksploitasi!” Kai memegang kedua bahu Sehun. “Tatap mataku dan katakan sekali lagi bila kau memang menginginkannya. Kau, dengan sadar mengijinkan Luhan hyung mempermainkan rasa sukamu dan membiarkan dirimu menanggung semua rasa sakit itu sendirian?”

 

Sehun meraih tangan Kai. “Hyung tahu apa itu rasa sakit bagiku? Itu adalah perasaan membenci apa yang kulih

Please log in to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yonhasei
#1
Chapter 19: yas. Yas. YAS. oh sehun you da real mvp umumuuu
yonhasei
#2
Chapter 18: xiumin hyung I love you so much please marry meeee
yonhasei
#3
Chapter 17: fuuuuh... yas masih lanjut yas
yonhasei
#4
Chapter 16: oh gitu. reply, luhan!
yonhasei
#5
Chapter 15: i-ini.... pendeeekk T.T dan apa yg sehun lakukan tengah malam lewat web heuuu
yonhasei
#6
Chapter 14: sahabatku. sahabatku. ya ya
yonhasei
#7
Chapter 13: wew chen emang keliatan enjoy aja dengan hidupnya sendiri hwhwhw /salpok
yonhasei
#8
Chapter 12: because of you? hwhwhw
yonhasei
#9
Chapter 11: revenge? ._.
yonhasei
#10
Chapter 10: o... ke. kayaknya bakal seru hwhwhw