KBS

Kumpulan Oneshot Comedy EXO ٩(●̮̮̃•̃)۶ [bahasa Indonesia]

 

"Aaaahh.." Suho merebahkan diri di atas sofa setelah membantu Xiumin membersihkan kamar. Ternyata sulit juga pekerjaan Xiumin Hyung, pikirnya. Suho memandang sekelilingnya. Sepi. Mungkin member EXO yang lain sedang sibuk di dunia masing-masing. Sok sibuk lebih tepatnya. Suho menutup matanya karena lelah.

 

Saat sedang asik berimajinasi, tiba-tiba Suho merasakan ada seseorang di sampingnya. Atau sesehantu? Sesemonster? Mungkin juga sesealien! Suho membuka matanya berharap tidak ada makhluk asing di sampingnya. Namun ternyata D.O yang duduk disampingnya. Suho sedikit tidak paham mengapa sekarang ia berubah menjadi orang parno, seperti Tao. Mana mungkin ada monster atau alien di dorm EXO?

 

"Aku ingin pergi-pergi." kata D.O tiba-tiba. Suho seketika memalingkan mukanya ke arah D.O dan menatap yeoja *typo* namja itu aneh. "Mwo?" tanya D.O. "Memangnya tidak boleh? Kita tidak ada jadwal, bukan?" Suho mengangguk.

 

"Hmm, baiklah. Aku bicara pada manager dulu." kata Suho sambil meninggalkan D.O yang hanya mengangguk.

 

 

 

EXO 엑소 EXO

 

 

 

"A B C D E F G .......... S!" Baekhyun meninggikan suaranya saat menyebutkan huruf terakhir. Baekhyun, Chanyeol, Kai, Sehun, Luhan dan Chen sedang bermain ABCD menyebutkan nama artis dalam negeri maupun luar negeri.

 

"SEHUN!!!" kata Sehun lantang. Membuat Baekhyun, Chanyeol, Kai, dan Chen melihatnya tajam.

 

"Memangnya kau artis?" tanya Luhan.

 

"Oh, tentu saja, Hyung!" kata Sehun bangga, membuat Luhan bercuih-cuih ria.

 

"Memangnya boleh menyebutkan diri sendiri?" tanya Chen.

 

"Kau masih rookie!" kata Baekhyun.

 

"Kau kan bukan artis terkenal!" tambah Chanyeol.

 

"Aku lebih terkenal.." kata Kai datar. Chanyeol, Baekhyun, Sehun, Luhan, dan Chen menatap dirinya.  

 

"Aish, mengapa Hyung-Hyung protes, sih? Menyebutkan nama artis, kan? Aku ini artis, Hyung! Bagaimana kalau Hyung segera menyebutkan nama seorang artis saja?!" Sehun sebal juga dengan tingkah Hyung-Hyungnya yang lebih choding dari dirinya.

 

"Suho Appa!" kata Kai. Suho yang mendengar namanya disebut hanya melihat sekilas.

 

"Mengapa kau ikut-ikut aku memanggil Suho Hyung dengan Suho Appa, Hyung?" Sehun menghakimi Kai. Kai hanya menjulurkan lidahnya.

 

"Seohyun Sunbaenim!" kata Luhan lantang.

 

"Yah, harusnya aku yang menyebutkan Seohyun Sunbaenim, Hyung!" kata Baekhyun tidak terima. Ia merasa gagal menjadi SONE.

 

"Di DBSK tidak ada yang berawalan S.." kata Luhan datar. Baekhyun mengerucutkan bibirnya.

 

"Sunny Sunbaenim!" kata Baekhyun akhirnya.

 

"Siumin Hyung!!" kata Chen setelah lama berfikir. Namun kok Siumin?-__-

 

"What thee--" Baekhyun menatap Chen. Namja itu hanya terkikik.

 

"Itu kan pakai X, Hyung!" kata Sehun.

 

"Hehehe, kalau begitu Siwon Sunbaenim." kata Chen.

 

Tinggal Chanyeol. Namja itu terlihat berfikir keras sambil menggaruk-garuk kepalanya sendiri. "Luar negeri tidak apa-apa, kan?" tanyanya. Semua mengangguk. "Syahrini!!!!!!"

 

Hening. Baekhyun, Chen, Kai, Luhan, dan Sehun menatapnya datar. Masih hening. Mereka mengira Chanyeol akan menyebutkan artis Holywood atau Bolywood(?), namun ternyata oh ternyata.

 

 

 

EXO 엑소 EXO

 

 

 

"Annyeong, Hyung. Hyung sudah mandi?" Tao tiba-tiba muncul di hadapan D.O yang masih asik merebahkan dirinya sepeninggal Suho.

 

"Ada apa dengan pertanyaanmu?-___-" kata D.O. Tao hanya tertawa kecil. Pertanyaannya memang sedikit bodoh. "Yah, jangan memanggilku Hyung! Bukankah kita seumuran?" kata D.O.

 

"Tidak mau, Hyung. Aku terlihat lebih muda." kata Tao.

 

"Yah, aku juga muda!!"

 

"Hmm, jika dilihat dari potongan rambut Hyung yang baru, bibir Hyung, senyum Hyung, kulit Hyung yang keriput,"

 

"Yah!!"

 

"Ani, ani. Kulit Hyung yang mulus seperti susu sapi rasa strawberi, pipi Hyung yang bersih dari jerawat, Hyung terlihat seperti lahir di tahun....." Tao menjeda kata-katanya. Berfikir.

 

"Berapa? 1998? 2000? 2012?"

 

"1960."

 

Hening. Hening sekali. Sangat hening sekali sampai D.O menjitak kepala mulus Tao.

 

"Yah!!"

 

"Itu sudah lebih muda sedikit! Kalau tidak ada itu semua, pasti semua orang mengira Hyung lahir tahun 1942! Habisnya Hyung rajin sekali, seperti zaman kerja paksa." kata Tao.

 

"Kau memuji atau apa?" tanya D.O memastikan.

 

"Aku tidak memuji Hyung, kok." kata Tao. "Awww! Kris Gege!!!!!" jerit Tao ketika D.O menjitak kepala mulusnya untuk kedua kalinya.

 

Bukannya Kris yang datang, namun Xiumin. Xiumin yang sangat capai setelah membersihkan kamar-kamar. Ia berlari masih membawa sapu. Saat hampir mendekati D.O dan Tao, ia melepaskan sapunya tiba-tiba, membiarkannya tergeletak di lantai, dan menjatuhkan dirinya di atas D.O dan Tao yang duduk bersebelahan. Ia mendarat terngkurap tepat di atas paha D.O dan Tao. Nice try.

 

"AWW HYUNGGG!!!!!!!!!!!!!" jerit D.O dan Tao bersamaan. D.O menepuk nepuk pantat Xiumin. Lalu ia dan Tao mendorong Xiumin menjauhi tubuh mereka berdua. Pada akhirnya, Xiumin terjatuh di karpet.

 

"Aww.." kata Xiumin sambil memegangi pantatnya.

 

"D.O-ah kita jadi pergi!"

 

"Yahoo! Pergi ke mana?" tanya D.O. Namun seperti jelangkung, datang tak diundang, pulang tak diantar, Suho melencong pergi. Meninggalkan D.O yang kesal karena tidak dihiraukan serta Tao dan Xiumin yang sama sekali blank, tidak tahu apa-apa.

 

Suho berjalan ke dapur, menghampiri member EXO yang bermain ABCD. "Yah, yah, yah!" katanya.

 

"Ayaaaah!!" Sehun beranjak dari kursi yang didudukinya dan menghampiri Suho lalu memeluknya. Seperti magic, Author tiba-tiba ada di tengah-tengah Suho dan Sehun. #Abaikankalimatterakhir

 

"Oy, oy, lepas, oy." kata Suho. Sehun pun melepas pelukannya bersama Suho #danAuthor. "Ayo kita berkumpul di ruang tengah. Ada yang mau kubicarakan." kata Suho kemudian pergi meninggalkan Chanyeol, Baekhyun, Luhan, Sehun, Kai, dan Chen.

 

"Jelangkung." kata Chen.

 

"Ruang tengah itu mana? Ruang televisi atau kamar Suho Hyung?" tanya Luhan. Kamar Suho dan Sehun memang berada di tengah ruangan. Begitu juga dengan ruang televisi. Kamar Suho dan Sehun tepat di depan ruang televisi.

 

"Ruang televisi mungkin, Hyung." kata Baekhyun.

 

"Nanti kalau kamar Suho Hyung bagaimana?"

 

"Ya nanti tinggal pindah tempat, Hyung." kata Chanyeol.

 

"Yang pasti, dong."

 

"Hyung cerewet sekali, tertular D.O Hyung, ya?" tanya Kai. Yang lainnya mengangguk setuju. Luhan hanya mencibir.

 

 

 

EXO 엑소 EXO

 

 

 

CKREEEEKK

 

"ROCKEERR JUGA MANUSIAAA PUNYAA RASAA PUNYA HATTIIII JANGAN SAMAKAAN DENGAAAAAAAAN PISAU BELATIIII!!!!" tower *typo* seseorang yang sangat tinggi berlonjak-lonjak di atas tempat tidur sambil menyanyi rock(?). Saking tingginya, setiap ia melonjak ia harus agak membungkuk supaya tidak membentur langit-langit kamarnya, yang juga kamar Xiumin dan Luhan.

 

JREENG JREENG JREENG!!

 

Sedangkan yang lainnya mengiringi dengan gitar kayu. Setelah lagu selesai, mereka berdua membungkuk ke segala arah dan mengucapkan terimakasih.

 

"Kamsahamnida.." kata mereka berdua sambil membungkuk. Saat membungkuk ke arah pintu kamar, mereka terdiam sebentar dan saling menatap satu sama lain. Speechless.

 

"Tidak kusangka kau choding juga, Hyung." kata Suho yang sedari tadi melihat 'performance' Kris dan Lay.

 

"Mengapa hanya aku? Lay juga!" kata Kris malu. Kemudian Kris sadar ia masih memegang botol parfum yang ia gunakan sebagai mic. Kris segera membuangnya ke kasur. Suho semakin terkikik.

 

"Aku kan hanya gitaran, Hyung. Kalau Hyung sih, tidak hanya menyanyi. Too much feels, Hyung. Pakai lonjak-lonjak juga." kata Lay.

 

"Kalau Hyung mengajak Derp Squad pasti mereka senang, Hyung." kata Suho sambil tertawa.

 

"Ish, shireo! Derp Squad busuk. Mereka terlalu derp!" kata Kris. "Ngomong-ngomong, mengapa kau mengganggu performance kami?"

 

"Oh, iya. Ayo kita berkumpul di ruang tengah." Tanpa babibu Lay dan Kris langsung mengikuti Suho.

 

Ruang tengah sudah dipenuhi oleh sembilan EXO member. Setelah Suho, Kris, dan Lay keluar dari kamar Kris, D.O menyerbu Suho dengan berbagai pertanyaan.

 

"Kita boleh pergi? Manager tadi bilang bagaimana? Memangnya Lee Soo Man membolehkan kita? Kita pergi ke mana? Wah, hari ini indah yaaa.." Semua menatap D.O bingung kecuali Suho yang justru menatapnya seperti menyuruhnya diam.

 

"Mwo?" Lay benar-benar kebingungan.

 

"Ehmm.." Suho berdehem. "Tadi pagi aku duduk-duduk di sofa setelah membantu Xiumin Hyung membersihkan kamar kalian. Aku sangat capai sekali. Aku duduk santai sambil menutup mataku. Kemudi--"

 

"Appa curhat?" tanya Sehun menatap Suho aneh.Begitu juga member lain. Suho meringis.

 

"Ne, ne. Begini, tadi D.O tiba-tiba berkata ia ingin pergi. Lagipula hari ini kita tidak mempunyai jadwal. Dan karena masih pagi, kupikir itu ide yang cukup bagus. Aku menelpon manager dan katanya kita boleh pergi. Dengan Manager tentunya."

 

"YAHOOO!!!!!!!!!!!!!!" ruang televisi berubah menjadi kapal pecah. Bantal berserakan di mana-mana karena di lempar ke sana kemari oleh member EXO saking bahagianya.

 

"Ngomong-ngomong kita pergi kemana, Hyung?" tanya Luhan.

 

"KBS--"

 

"NE?! KBS?!" Mata kesebelas member EXO melotot seperti mata D.O.

 

"Apakah kita mau melihat jalannya variety-variety show?" tanya Baekhyun.

 

"Atau kita berkenalan dengan sunbae-sunbae?"

 

"Membagikan CD kita?"

 

"Berfoto bersama semua orang di sana?"

 

"Lihat syuting drama?!" tambah Tao.

 

"YAHH!!!" Suho berteriak. "Maksudku bukan itu."

 

"Lalu apa, Hyung?" tanya D.O.

 

"Kebun Binatang Seoul."

 

Hening. Sangat hening. Benar-benar hening.

 

"Yah, kau juga belum pernah ke sana, bukan?! Jangan menganggap remeh Kebun Binatang Seoul, ya." kata Suho.

 

"Mengapa kebun binatang, Hyuuung?" tanya Chen depresi.

 

"Di sana kan kita bisa mengetahui berbagai macam hewan." Suho promosi. Kesebelas member EXO memutar kedua bola mata mereka bersamaan.

 

 

 

EXO 엑소 EXO

 

 

 

Semua member EXO bersiap-siap dan mengurusi peralatan apa yang harus mereka bawa. Mereka tidak membawa kamera karena jika hanya untuk memotret, mereka bisa menggunakan handphone. Untuk handphone Luhan, Sehun sudah membelikannya handphone baru, sama persis seperti miliknya, agar tak ada persaingan di antara mereka(?).

 

Perjalanan dari dorm menuju KBS tidak terlalu jauh. Hanya membutuhkan beberapa menit. Kurang lebih 120 menit. Selama perjalanan, Kai dan Lay menari bersama. Mereka menari EXO Traffic Song. Kai mengajari Lay. Tao memakan kue yang dibawanya dari dorm. Kris sibuk bermain dengan handphonenya, kadang-kadang tersenyum sendiri.

 

"Kau sedang berkirim pesan dengan yeoja chingumu, ya, Hyung?" kata Chen.

 

"Aniyo! Lihat saja sendiri!" Chen mendekatkan kepalanya ke layar handphone Kris. Ternyata a mendapat 3 bintang di permainan Angry Bird. What-_-

 

Baekhyun, Chanyeol, dan Xiumin asik bernyanyi bersama dengan bagian mereka sendiri-sendiri. Baekhyun menyanyi, Chanyeol rap, dan Xiumin scream.

 

"I screaam!!!"

 

"Ice cream?" tanya Tao. "Minta Hyuung!"

 

"No no no, bukan ice cream! I scream!" kata Xiumin sambil memberi penekanan pada setiap kata. Tao mengerucutkan bibirnya kecewa.

 

Sehun dan Luhan asik bermain batu kertas gunting. Mereka selalu memilih yang sama sehingga dari tadi tidak ada yang kalah maupun yang menang. Sementara itu D.O dan Suho tertidur. D.O tidur di pundak Suho dan Suho tidur dipucuk kepala D.O. #AuthorSuDoShipper-_-

 

"Yah, yah! Lihat Suho dan D.O! Ahahahahaha, mereka seperti couple saja. Dasar!" kata Xiumin yang duduk di barisan kedua bersama Chen serta Kris.

 Suho dan D.O duduk di barisan ketiga bersama Tao yang asik dengan kuenya. Di barisan paling belakang ada Baekhyun, Chanyeol, Kai, dan Lay. Sehun dan Luhan duduk di barisan terdepan bersama sopir.

 

"Hyung, foto, Hyung!" kata Chen.

 

"Ahehehehe, kau pintar Chen!" kata Xiumin sambil mengambil handphone di sakunya. Semua melihat apa yang dilakukan Xiumin. Xiumin menghadap belakang, berdiri dengan kedua lututnya di kursi. Xiumin memotret D.O dan Suho sekali. Yang kedua gagal karena tiba-tiba ada polisi tidur di jalan. Semua baik-baik saja kecuali Xiumin, D.O, dan Suho. Kepala Xiumin terbentur atap mobil. Karena kesakitan, ia kembali menghadap depan. Kepala D.O berbenturan dengan telinga Suho. Tidak hanya kepala D.O yang sakit, telinga Suho lebih sakit lagi karena terhantam kepala keras D.O. Mereka berdua terbangun. Yang lain mencoba bersikap biasa.

 

 "YAAAAAAAHHHHH!" teriak D.O dan Suho berjamaah. Kesepuluh member EXO menutup telinga mereka. Malangnya Pak Supir tidak bisa menutup telinganya.

 

"Kepalaku sakit, tahu?!"

 

"Yah! Telingaku lebih sakit lagi!"

 

"Kepalaku lebih berharga dari telingamu!"

 

"Telingaku tidak ternilai harganya!"

 

"Siapa suruh telingamu di atas kepalaku?!"

 

"Siapa suruh kepalamu di bawah telingaku?!"

 

Hening.

 

"Love-hate relationship.." kata Kris sambil menoleh ke arah D.O dan Suho. Mereka berdua membalas Kris dengan tatapan tajam. Kris segera berbalik.

 

"Kau sengaja memposisikan tempat duduk kita seperti ini, bukan?! Agar kita bersebelahan, agar Sehun dan semuanya memanggil kita Appa dan Umma?! Bukankah kau senang jika mereka memanggilku Umma?"

 

"Ani! Aku yang masuk mobil lebih dahulu! Kau yang memposisikan tempatmu sendiri! Kau yang mengikutiku!"

 

"Aku tidak mengikutimu. Kau pede sekali!"

 

"Aku tidak pede!"

 

"Terserah kau.."

 

"Terserah kau juga.."

 

Hening. Suara kemenangan Kris di game Angry Bird memecah keheningan sebentar. Kemudian hening lagi. Rupanya semuanya tertidur akibat perseteruan D.O dan Suho kecuali Kris.

 

"Damai." kata D.O dan Suho bersamaan. Kris tertawa kecil.

 

"Benar-benar love-hate relationship." kata Kris masih sambil bermain. Kali ini ia bermain Harvest Moon. Kris-_-.
 

"Hyung, jangan menggosipkan tentang ini bersama mereka ya, Hyung?" pinta D.O. Kris hanya tertawa kecil. "Aku sebenarnya tidak kesal denganmu, tapi aku kesal jika mereka memanggilku Umma dan kau Appa. Kau juga malah mengikuti gurauan mereka, ikut memanggilku Umma. Memangnya aku penyuka lelaki apa?"

 

"Hehehe.." Suho hanya tertawa kecil. Ia dan D.O adalah teman baik namun bisa menjadi musuh bebuyutan jika bersama sepuluh member yang lain.

 

"Umma dan Appa so sweet!" kata Sehun tiba-tiba. D.O dan Suho menepuk pelan dahi mereka. Bukankah tadi ia tertidur?-_-

 

 

 

EXO 엑소 EXO

 

 

 

Mobil member EXO akhirnya memasuki kawasan kebun binatang. Di depan tugu terdapat patung buaya besar sebagai pembuka.

 

"Wah, indah sekali Umma!" kata Sehun.

 

"Yah, jangan panggil aku Umma lagi, kalau tidak.."

 

"Kalau tidak kenapa?" tanya Kai.

 

"Akan kumutilasi kalian!" kata D.O sambil melotot. Sehun dan Kai juga melotot. Begitu juga member yang lain. Melotot takut.

 

"Ne, Hyung! Siap, Hyung!" kata Sehun sambil memberi hormat kepada D.O. D.O tersenyum menang.

 

Mobil EXO melaju pelan-pelan. Mereka asik melihat-lihat hewan yang tersebar di mana-mana. Saat melihat zebra, Tao menyuruh Pak Supir untuk berhenti.

 

"Berhenti, berhenti!" kata Tao sambil menurunkan kaca jendelanya. Yang lainnya hanya melihatnya kebingungan. Kemudian tanpa diduga, Tao mencium zebra itu dan segera menutup kaca jendelanya. Mulut kesebelas member EXO menganga. Tao gila!

 

"WAEYO?!" teriak Kris.

 

"Zebra kan temannya panda, Hyung. Sama hitam-putihnya. Aku harus mencintai setiap teman dan anggota keluargaku.." kata Tao datar. Yang lainnya hanya melihatnya dengan mata sipit dan hidung dikembang-kempiskan. Beberapa hari yang lalu ia bilang tidak mau disamakan dengan panda, tapi sekarang ia menganggap panda adalah anggota keluarganya. Tao plin-plan.

 

"Suho Hyung, sepertinya ia benar-benar keluarga panda. Kapan kita bisa mengirimnya ke kebun binatang?" Chen bergaya seperti seorang wawancara.

 

"Hmm, secepatnya." kata Suho sok serius. Tao memukul lengan Suho. Namun karena Suho gesit, Tao justru memukul D.O yang berada tepat di sampingnya, di tengah-tengah Suho dan Tao.

 

"Kok aku, sih?"

 

"Maaf Umma.." kata Tao. D.O menatap Tao tajam. "Maksudku 'HYUUUNGGG'!"

 

"Wah buayanya besar, Luhan Hyung!" kata Sehun sambil menunjuk 'seekor' buaya.

 

"Itu patung, babo!" kata Luhan sambil memukul kepala Sehun pelan. Sehun mengusap kepalanya yang tidak sakit. "Hyung, ngomong-ngomong ini sebenarnya kebun binatang atau taman safari, sih?" tanya Luhan.

 

"Molla, salah tulis mungkin." kata Suho.

 

"Big fail." komentar Kris yang sedari tadi belum tamat Harvest Moon.

 

"Hyung diam saja. Jangan berkomentar dan teruskan game itu. Masa dari tadi tidak tamat-tamat?!" komentar Chen.

 

"Yah, bagaimana bisa tamat dalam waktu 2 jam?!"

 

"Wah, rusa!!" kata Luhan sambil menunjuk sekumpulan rusa.

 

"Perasaan sedari tadi sudah banyak rusa, Hyung." kata Lay datar. Kai mengangguk.

 

"Biar saja, tetap bagus kok. Ya kan, Sehunnie?" Sehun mengangguk.

 

"Lhah, kalau Hyung tanya Sehun, jelas saja ia setuju dengan Hyung." kata Kai.

 

"Iri ya?" Luhan menjulurkan lidahnya.

 

"O..thugaipe.." kata Xiumin terbata-bata. #Authorngawursumpah

 

"Apa itu Hyung?" tanya Chen.

 

"Molla, tidak ada hewannya sama sekali." kata Xiumin. Masih berusaha mencari hewan dibalik nama aneh itu.

 

"Semut mungkin itu.." kata D.O serius. Semua diam. Hening sebentar, kemudian tertawa terbahak-bahak bersama-sama. Pak Supir alias Manager Hyung pun juga tertawa.

 

"Huahahahhaahha D.O Hyung ini lucu sekali! Lihat, Manager Hyung juga tertawa! Ahahahha.." kata Sehun sambil menunjuk Manager Hyung. Luhan tertawa lebih keras melihat Manager Hyung yang menahan tawanya. Seperti sedang menahan sesuatu untuk keluar.

 

"Ish, kau babo atau apa, mana mungkin semut dimasukkan kebun binatang atau taman safari?!" Suho menatap D.O.

 

"Aku kan hanya menunjukkan opiniku, Hyung.." D.O balik menatap Suho.

 

"EYE CONTACT! EYE CONTACT!" Baekhyun dan Chanyeol berteriak seperti fangirl saat melihat langsung D.O dan Suho saling tatap dari tempat duduknya yang ada di belakang.

 

"Mwoya?!"

 

Perjalanan di kebun binatang itu sangat membosankan karena kebanyakan hewan-hewan itu tidur. Member EXO terhipnotis ikut tidur juga melihat hewan-hewan yang mereka lihat tidur. Tinggal manager yang sangat malang.

 

"Hai, kamu imut sekali!" kata Manager Hyung sambil melambai ke salah satu harimau yang tidak tidur. Tiba-tiba harimau itu beranjak dar posisinya dan berjalan ke arah mobil. "HUAAAAAAA!!!!" Manager Hyung berteriak sambil menginjak gas hingga mobil itu melaju kencang.

 

 

 

EXO 엑소 EXO

 

 

 

"Yah, yah, kita sudah sampai." Manager Hyung membangunkan Sehun yang berada tepat di sampingnya. Sehun menggeliat kemudian ia membuka matanya. Ia mengerjapkan matanya berkali-kali kemudian membangunkan Luhan.

 

"Hyung, sudah sampai." katanya pelan sambil menggoyang-goyangkan tubuh Luhan. "Hyung.." kata Sehun lagi. "HYUUUUUUUUUNGG!!!!!!!!!!" Luhan terlonjak sampai kepalanya terbentur atap mobil. Member EXO yang lainnya juga ikut terbangun akibat teriakan Sehun tadi.

 

"Yah, mengapa kita sudah sampai dorm?" tanya Xiumin.

 

"Hanya begini?" tanya Lay dan Kai.

 

"Aish, seharusnya kita tadi bermain ABCD saja daripada membuang-buang waktu seperti ini.." kata Chanyeol menyesal. Baekhyun mengangguk lemas, masih mengantuk.

 

"Ah, tidak apa-apa. Paling tidak aku tadi sudah bertemu temanku." kata Tao sambil tersenyum. Semua diam. Hening.

 

 

 

THE END

 

 

A/N : Sori gaje-_- lagi pingin nulis tapi otak nggak bisa jalan.

Comments are loved <3 Sampai jumpa di FF berikutnya!!

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
driftedStar
#1
Chapter 1: bacanya ampe daguku sakit karena ketawa mulu, anyway this really nice story
JauziaYusiHN
#2
Chapter 4: Eh? Username ku muncul? ( '-')a
jcandra #3
Baca ini sambil jdi obat nyamuk orang pacaran, ngakak sendiri......
Itu usernameku jga muncul....
GreenDecember #4
Chapter 1: Hai....Malaysian reader here...suka sama cerita kamu ini...
mynameisravee #5
Chapter 1: Pertama, setiap ada kata 'HULK' muncul, pasti kebacanya 'HYUK' -___- *maafkan aku, mulai kerajingan MaknaeHyuk
Duh, ini keluarga BOBO tersayang bersatu bersama EXO tercinta <3
Lawak abis. Jadi kangen baca bobo lagi -__-
bona dan rong-rong temanku~
auliaukhti #6
Chapter 9: hahahaha.... ngakak di setiap chapter!! kerja bagus author!! ^^
Amila12 #7
Chapter 3: Semua nya ngakak.... Dari pertama sampe akhir aku ketawa mulu bener bener ngakak.....

Dan malangnya nasib iak....
nxnxdyeah #8
Chapter 4: Hahaha ngakak ini serius!!! Ini kenapa si luhan paling kudet ya diantara mereka....

ngomong-ngomong 'Sungkan, lah.
Kok Luhan curhat ke nxnxdyeah ?-___-' ini kenapa ada nama saya disini?.-. *pft!!*
minniemonie #9
Chapter 4: ahahahahaha ngakak, lucu banget