Jadi Kenyataannya....
hey Mr. BOTOX!
Waktu sudah berlalu 2 minggu, kemampuan kyu dalam pelajaran matematika, fisika, kimia, biologi dan laiinya meningkat.
Pencapaian yang sangat luar biasa!
terlena dengan enggannya mengerjakan sastra ternyata berujung pada melupakan tugas sastra membuat cerita fiksi.
kyu baru tersadar setelah melihat tugas sastra yang dibuat siwon..
dia panik, itu berarti 5 hari lagi tugas harus segera dikumpulkan atau melayang sudah uang jajan...
melihat ekspresi panik kyu, siwon bertanya: “kau belum membuatnya?”
“mmm... belum” jawab kyu...
Kyu hanya bisa menatap kertas A4 kosong, entah apa yang akan ia lakukan dengan kertas ini...
“sepertinya kau kesulitan....” kata siwon.
kyuhyun hanya bisa mengangguk...
“guru sastra berkata... mulailah dengan menulis apa saja yang ingin kau tulis,
seperti hal yang paling berkesan misalnya...” terang siwon.
kyu menerawang...
“paling berkesan?” ucap kyu. namun tetap saja buntu.
15 menit dalam keheningan.
“masih kesulitan?” tanya siwon.
tak ada jawaban paling tepat selain mengangguk. dan kyu pun menganggukkan kepalanya.
Entah mengapa perkataan siwon tadi mendorong kyu untuk menceritakan permasalahnya.
semuanya. Dari pohon silsilah “keluarga penulis”. Suka dukanya menjadi anak yang takpandai menulis dikeluarga penulis. Semuanya...
------SIWON POV------
“tidak seperti biasanya, anak ini kehilangan sifat konyolnya..”
“kalau dipikir-pikir kasihan juga, tapi apa yang harus aku bantu?”
“mungkin membantunya mengingatkan pengalaman berkesan untuknya...”
------END OF SIWON POV------
“gara gara ini semua... uang jajan ku dipotong!!
Kalau tidak, untuk apa aku menyapa dan mau belajar bersamamu...”
Mendengar itu, siwon kaget. Rupanya selama ini dia dimanfaatkan.
Kyu pn menyadari bahwa dia salah bicara.
keduanya sama-sama saling pandang. Dalam keheningan.
................
Comments