Bel pulang sekolang berbunyi.


beberapa orang sudah bergegas keluar kelas, begitu pula Siwon...

kini siwon sudah diambang pintu sebelum akhirnya tangannya ditarik oleh Kyu.
persis seperti saat Kyu meminta belajar bersama.

dan dengan lantang kyu berkata: “maaf... mafkan aku...”


dikelas masih terdapat 2 orang yang masih membereskan bukunya.
kyu dan siwon membiarkan kedua orang itu keluar kelas sampai akhirnya pembicaraan dilanjutkan...

kyu  mengeluarkan 2 tiket.
sambil menundukkan kepala...

siwon bertanya: “apa itu?” wajahnya tetap kaku tanpa ekspresi...
“itu sogokan agar aku memaafkanmu? BEGITU?!!!” suara Siwon sangat murka.

kyu hanya bisa mengangguk.
mereka sejenak diam dalam keheningan.....

 

“ini.. tiket konser metal untuk mu...
aku tak tahu lagi caranya untuk meminta maaf..
tolong maafkan aku...
aku be...
benar benar salah...

Tolong maafkan aku.....”

kini mata kyu mulai berair.
siapapun pasti akan iba melihatnya....
 

------SIWON POV------

“Untuk apa anak ini menangis?” ucapnya dalam hati
sebenarnya aku juga tidak begitu marah padanya...

memang dasar konyol, dia menyogokku dengan tiket konser...
Hah tiket konser Metal???

Tiba-tiba siwon teringat kejadian waktu itu:

“ternyata kau menyukai musik rock ya,
kita sama dong! gaya rambutmu hari ini benar-benar metal!!!”
kyu menunjukkan simbol metal ditangannya. \m/

------END OF SIWON POV------