Jumat,
Pukul 2 siang,
lebih 57 menit,
 40 detik.

Bosan. Ya... sangat bosan...

Kyuhyun merasakan apa yang britney spears rasakan dalam video klip Baby One More Time.
Menit menit kejenuhan menunggu saatnya bel pulang sekolah.

Terlebih lagi, pelajaran sastra (yang sangat dibencinya) menjadi penutup jam akhir sekolah bukanlah hal yang menggembirakan.

Sangat aneh bila kyu membenci pelajaran sastra. Dia tak bisa bermanis-manis memainkan kata demi kata menjadi sebuah kalimat serta paragraf yang indah. Padahal keluarganya terlahir dengan bakat menulis yang luar biasa.

Tanya saja siapa itu “Mr. & Mrs. Cho-sang penganyam kalimat indah-”.
mereka adalah Nenek serta Kakek Kyu. pasangan suami istri penulis novel romantis yang selalu menelurkan best seller.

Begitu pula kedua orang tua Kyu.

Ibunya seorang penulis novel komedi romantic sedangkan ayah seorang editor sebuah majalah.
Tetapi sebenarnya karier ayahnya sebagai editor majalah ia ristis berawal dari sering mengirim cerita fiksi di majalah tempat kini ia bekerja.

Berbeda dengan ibu, cerita fiksi ayah yang lebih mencekam seperti pembunuhan yang dilakukan seorang psikopat, namun dikemas dengan penulisan yang indah.

Kini adiknya (baru berumur 9tahun),  selalu menjadi juara dalam perlombaan cerpen .
semuanya sangat ditakdirkan untuk menjadi seorang penulis. Kecuali kyu.

terkadang terpikir oleh kyu, dia mungkin adalah anak yang Orang tuanya temukan didepan pintu saat badai dimalam hari.

 Ah konyol!

Begitulah kyu. Hanya memiliki pemikiran konyol. Mungkin itu satu-satunya bakat yang dapat dibanggakan.

...........