Day 5: Tell Me What is Love

Chansoo Drabbles
Please Subscribe to read the full chapter
  My World Without You (Once Again)
  Senyumnya, tawanya dan segalanya yang ia miliki takkan ku lupa. Mata bulatnya yang menatapku ketika aku katakan "I Love You" penuh dengan rasa sayang yang tidak terbendung. Kerlingan matanya setiap saat dia marah mampu membuatku bersujud di depannya, mohon ampun.
  Hanya satu hal yang mampu ia tersenyum lebar sambil berlinang air mata ialah ketika kami mengucapkan janji setia hidup bersama, selamanya. Sampai ajal memisahkan kami.

Susah dan senang dibagi bersama dengannya dan kami lewati berdua tanpa orang perlu tahu.

Karena dunia ini hanya punya kami berdua.

10 tahun lebih aku mengenalnya, hanya hari itu ia tampak berbeda. Tidak ada senyuman di wajahnya, tidak ada canda di matanya. Hanya muram dan kesedihan terpancar dari tubuhnya yang mungil. Ku dekap ia, peluk erat karena aku takut ia hilang dari hadapanku. Ku bisikkan kata sayang ke telinganya tapi dia menutupnya dengan kedua belah tangannya yang aku pegang selama ini.
  "Let's break up, Yeol. I am tired." ujarnya lirih. Aku hanya terdiam, membisu. Hanya terdengar suara lagu Air Supply, Goodbye dari radio kami. Sebuah ironi di tengah kenyataan hidupku.

Seperti lagu yang terngiang di telingaku, ia pun melepaskan dirinya dari pelukanku dan beranjak pergi meninggalkan ku di apartemen mungil kami. Ketika bunyi derit pintu tertutup, di saat yang sama, duniaku hancur, berkeping-keping sampai aku tak mampu menyusunnya kembali.
Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet