Setelah mengetahui kebenaran tentang "malam itu" dari Jisung empat sekawan itu sepakat untuk membantu Jihoon mencari solusi insomnianya.

Mereka pun menyuruh Jihoon yang terlihat mengerikan dan super sensitif karena kurang tidur, untuk ikut berkumpul di ruang tengah bersama mereka.

"Ada apa sih hyung?"

Dih, sensitif banget... —Seungwoo.

"Gini Hoon, kita ada beberapa masukan buat masalah kamu itu. Nah kita mau nanyain, kamu udah coba masukan kita belum, gitu."

"Ohh, yaudah apa..."

Untung imut.. Kalau ga udah gua pites bocah satu ini. —Woojin.

"Tapi kamu bilang dulu cara apa aja yang udah kamu coba? Biar hyung bisa cari solusi yang beda."

"Ck, hyung kan yang mau nanya, ya nanya aja. Nanti tinggal aku bilang iya atau ga. Kenapa malah jadi aku yang harus jelasin."

Sabar...sabar...sabar Lin. Untung hyung, kalau ga... —GuanLin.

Empat orang itu saling bertatap. Tatapan menyabarkan satu sama lain.

"Hmm..oke, kamu udah coba minum susu? Atau hitung jerapah gitu?"

"Eh hyung? Kok jerapah sih, domba dong!"

"Udah diem lu, kecoa terbang. Jerapah kan lebih imut!"

"Kecoa terbang?!!"

"Sst, udah!"

"Udah hyung, ga mempan juga."

"Makan yang banyak?"

"Ga mau, nanti gendut."

"Dengerin musik?"

"Udah, akunya ikutan nyanyi malahan."

"Emang kamu denger lagu apa hyung?"

Jihoon makin tidak sabar mendengar ocehan mereka yang tidak kunjung selesai.

"Ck, lagu-lagu BTS sunbaenim."

"Contohnya?"

Batas kesabaran Jihoon sudah sampe di ubun-ubun. Bentar lagi meledak.

"Hyung kalo cuma nanya-nanya terus aku capek! Aku butuh solusi."

Mereka kompak kembali mengelus dada masing-masing. Yakali mau kasih solusi, lagi proses awal aja udah sensinya minta ampun.

"Yaudah jawab aja dulu Jihoon! Nanti kita kasih solusi!" Woojin juga sama sensitifnya dengan Jihoon. Dia tidak mau jadi korban Jihoon terus-terusan. Dia juga butuh tidur cantiknya tahu!

"Ck, oke.. Aku dengerin Mic Drop, Not Today, Idol, So What, Fire, DNA, dan masih banyak lagi. Pokoknya yang seru-seru."