•Explanation•

•S L E E P•
Please log in to read the full chapter

Mereka kini berkumpul lagi saat makan malam. Karena terlalu shock,  mereka semua skip makan siang.

"Aku masih shock."

"Kau saja shock, bagaimana denganku?"

"Hyung~ aku merinding..."

"Sstt, mereka datang!!"

Jisung memperingatkan mereka dengan lirikan matanya.

Daniel dan Jihoon berjalan ke meja makan, mendekat ke empat sekawan yang menatap kosong piring di depan mereka.

"Hyung, mana yang lain? Kenapa hanya kalian berempat yang ada di sini?"

Daniel duduk di sebelah Jisung sedangkan Jihoon duduk diseberangnya.

"O-oh, mmm... Karena kita dapat libur untuk minggu depan, mereka pergi semua."

"Lalu kenapa kalian tinggal?"

Dalam hati empat orang itu...

Oooh, jadi kau ingin kami pergi...Daniel sialan. —Seongwoo.

Aku juga ingin pergi, tapi rasa penasaranku lebih besar. —Guanlin.

Aku tinggal agar kau tidak jadi makanan Jihoon lagi Niel-ah... Cobalah mengerti. —Jisung.

Blak-blakan banget ngusirnya! —Woojin.

"Lalu kenapa kau sendiri tinggal hyung?" Jihoon menyela.

"Aku? Aku ada jadwal syuting besok. Dan sepertinya harus menginap."

Jihoon merengut mendengar jawaban Daniel.

"Terus aku harus tidur dengan siapa?"

"Eh? Tidur saja dengan Woojin seperti biasa..."

"Ishh...hyung tahu aku tidak bisa! Kan sudah ku bilang harus dengan hyung!"

Keduanya saling mengunci tatapan mereka.

Oioioioioi...sejak kapan mereka jadi frontal begitu? —Jisung.

Mereka bahkan tidak mencoba menyembunyikannya. —Seongwoo.

Wahh...Woojin hyung dan Jisung hyung sepertinya akan jadi roomate baru. —Guanlin.

Ya Tuhan...jangan biarkan aku jadi korban seorang Jihoon yang ngambek ya? —Woojin.

Keesokan harinya Daniel berpamitan pada Jisung hyung.

"Hyung, aku berangkat dulu ya?"

"Kalau sudah selesai langsung pulang ya? Kasihan Woojin."

Daniel mengerutkan alisnya tak mengerti. Kenapa dia harus mengasihani Woojin?

"Sudah sana, nanti terlambat!"

Daniel melambaikan tangannya dan segera menghilang dari pandangan Jisung.

Jisung berbalik dan mendapati Woojin merangkak ke arahnya.

"Hyung, aku tidak kuat... Aku ingin tidur, Jihoon mengajakku ngobro

Please log in to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet