Taehyun memeluku dengan kuat aku dapat mencium aroma tubuh yang terbalut kemeja hitam ini, Tom Ford oud wood perfume aroma rosewood yang y dan luxury sangat cocok dengan kepribadian taehyun yang classy, aku suka aroma ini, aku suka nam taehyun dia menenangkan. Aku terseyum sambil membalas pelukannya dan menempelkan pipiku di dadanya. Taehyun mencium puncak kepalaku dan mempererat pelukannya, membutku jadi sulit bernafas.

"I hate you" bisiknya

"eh?" jantungku berdegup kencang, kenapa dia berkata begitu.

"I hate you" bisiknya lagi, dia tidak serius kan?. Hah aku benar-benar tidak mengerti apa yang ada di pikirannya.

"I miss you" bisiknya lagi lalu melonggarkan pelukannya, kemudian menatap mataku dalam-dalam. Jantungku seperti melompat-lompat. astaga!.

Kedua lengan Taehyun kini mendekap wajahku, aku tidak tahu apa yang terjadi pada Taehyun hanya saja hari ini dia sedikit aneh dia tidak tersenyum ataupun berbicara padaku sejak pagi, tidak seperti biasanya taehyun si manja hari ini dia menjadi pendiam seperti aku adalah orang asing. tapi selain Taehyun yang menjadi pendiam tidak ada apa pun yang terjadi hari ini, kami baru saja pulang kuliah, semua berjalan seperti biasa, rutinitas biasa, tadi kita hanya terpisah selama sekitar 2 jam karena beda kelas dan sekarang tiba-tiba dia seperti ini memeluku kuat, berkata dia membenciku, merindukanku, dan menatapku dalam-dalam. Dasar Taehyun si moody!.

Taehyun masih terus menatapku dalam ia seperti sedang menyampaikan sesuatu yang serius, "ah Taehyun jika ada hal yg ingin kau katakan katakan saja, aku tidak sensitif sepertimu" ucapku.

Taehyun tidak menggubris ucapanku ia malah mencium bibirku, mencumbunya posesif.

Tidak lama ia melepaskan ciumannya, hanya sebentar tapi sungguh membuatku gila, itu sangat intens dan emosional. sebenarnya ada apa dengan taehyun?. Sekarang Taehyun memeluku lagi seperti kita sudah terpisah selama 2 tahun saja. Entah kenapa saat ini perasaanku tidak enak, aku takut, taehyun sebenarnya kenapa?, apa dia sedang depresi?. memikirkan tentang kemungkinan itu membuat hatiku ngilu. aku mencoba untuk menyangkal pikiran itu, tapi aku punya perasaan kuat tentang ini.

"are you okay?" tanyaku hati-hati. Taehyun tidak bicara apa pun ia hanya mempererat pelukannya.

"I hate myself" ucap taehyun lirih.

hatiku seperti hancur.

END