Aku sedang berada di Tokyo Jepang, melakukan penelitian untuk tugas kuliahku. Sudah tiga minggu aku di Jepang. Jauh dari Seoul, Jauh dari Taehyun. Aku rindu Taehyun.

Hari sudah menunjukan pukul satu malam aku sendiri di kamar Apartement sambil memandang langit lewat jendela yang terbuka. Aku ingin dipeluk Taehyun dan menangis di dadanya. Aku sedang merasa buruk, aku sedih, aku takut. Aku sudah melakukan kesalah besar dan membuat dosen pembimbingku marah, ia memarahiku di depan banyak orang, mencaciku. Aku benar benar malu saat itu sekaligus merasa bersalah karena sudah mengacaukan semuanya. Aku takut. Teman teman setimku juga membenciku bahkan mereka ingin aku keluar dari tim. Tidak ada satu orang pun bersamaku. Aku merasa sendirian. Tuhan tolong aku.

"Taehyun I miss you..."gumamku sambil menghisap sebatang rokok, aku menangis.

aku mencoba menenangkan hatiku dengan menghisap rokok dan mendengarkan sebuah lagu.

Baby, baby I don't like this night

Baby, baby I don't want to be alone

Tiba tiba saja ponselku berdering, sebuah panggilan masuk dari Taehyun, tanpa pikir panjang aku langsung mengangkatnya.

"hallo"sapaku sambil mematikan lagu yang terputar dari laptop.

"apa aku mengganggumu?" tanya Taehyun

"tidak, aku justru menunggu telfon darimu" aku membuang rokokku ke asbak, lalu berbaring di tempat tidur, rasanya lebih baik ketika mendengar suara Taehyun.

"kenapa?" Taehyun bertanya seperti ia tahu apa yang sedang terjadi padaku.

"I miss you"

"I miss you too"

"Taehyun.. tadi aku melakukan kesalahan, sepertinya semua orang membenciku" kataku dan aku kembali menangis.

Taehyun hanya diam dia selalu begitu tidak suka berkata apa pun, hanya mendengarkan. Tapi jika saat ini aku berada disampingnya ia pasti langsung memelukku hangat.

"Taehyun aku takut..." tangisku semakin pecah, hingga terisak.

"heey.." kata Taehyun dengan lembut dari sebrang sana

"Aku sendirian..."

"Aku kesepian..."

"peluk aku Taehyun, peluk aku..." Tangisku semakin menjadi jadi, terdengar Taehyun mengehla nafas berat.

"Taehyun..."

"hm.."

"nyanyikan aku sebuah lagu, please..."

"kau ingin aku menyanyikan lagu apa?"

"Take me out" dari pada judul lagu sebenarnya ini terdengar seperti pesan dariku untuk Taehyun.

Taehyun pun mulai bernyanyi

I wake up at night
The light is falling apart
The tears rolling down
Without any temper
Please tell any word
Tell any way
So I can run from this day
So be in my arms today
You're calling my heart
Every day now
You're calling my heart
I want to take me out
From this night
Oh take me out
Oh take me out
I don't know where to go
On this night
Oh save me
Save me from this dark
Sad tears fall even when I smile
I want you to let me out
Let me out
There's nobody in here
With me
I wake up at night
To find you and hold you
But nobody's in here with me
You're calling my heart
Every day now
You're calling my heart
I want to take me out
From this night
Oh take me out
Oh take me out
I don't know where to go
On this night
Oh save me
Save me from this dark
When I call your name
Oh little be a little star
Little be a shining star
I don't know where to go
Where to go
Oh save me save me from this dark
I want to let me out
Let me out
Oh take me out
Oh take me out
I want to let me out
Let me out
Oh save me save me from this dark
Sad tears fall even when I smile

**

Aku terbangun, sudah pagi ternyata. Sepertinya semalam aku tertidur ketika mendengarkan Taehyun bernyanyi. Aku mengedarkan pandanganku pada sekitar dan kudapati Taehyun sedang duduk di sofa yang berada di pojok kamarku sambil serius memainkan gitarnya. Apa aku gila?, aku berhalusinasi?.

Aku mendekatinya untuk memastikan apakah dia halusinasi atau sosok nyata. Ketika tepat berada di hadapannya aku langsung menyentuh pipinya, terasa nyata.

"hai" dia beranjak dari duduknya dan meletakan gitarnya

"semalam aku langsung memesan tiket, aku benar benar ingin bertemu" katanya

"kau nyata?" aku masih bingung

"kau pikir apa?" dari raut wajahnya Taehyun terlihat heran

"halusinasi" jawabku dengan wajah datar

Taehyun tertawa "I'm real babe" Kemudian mendekap tubuhku.