Because I love you

The Half Blood Prince
Please Subscribe to read the full chapter

"Uyoungi!"

Nichkhun mencoba memanggil kekasih hatinya yang tiba-tiba pergi setelah namja tersebut mendorong tubuhnya dengan tangan yang bergetar.

Nichkhun bersiap mengejar Wooyoung, 

'Tap'

tapi langkahnya langsung terhenti ketika dia merasa mencium wangi sesuatu yang sangat familiar. 

Nichkhun pun terbelalak kaget setelah mengetahui wangi sesuatu tersebut.

'Jangan-jangan?' 

Ucapnya dalam hati berharap kejadian dimasa lalu tidak terulang.

'Tidak-tidak, tidak lagi Junho yah'

Tapi kelihatannya harapan hanya tinggal harapan.

"GRRRRRR" 

Terdengar suara geraman dari arah belakang.

Kemudian dengan cepat sesosok makhluk melesat kearah Junho dan Chansung yang masih pingsan.

"Andwe!"

Teriak Nichkhun, dengan kekuatan sihirnya yang tersisa Nichkhun melempar makhluk tersebut hingga terpental menghantam dinding hingga retak.

Ternyata mahluk itu adalah Soeun.

Soeun berusaha berdiri dengan susah payah dengan keadaan setengah sadar.

"O-Oppa?"

Ucapnya terbata. Kemudian Nichkhun mengambil sebuah kalung yang tergeletak dilantai dan memakaikannya pada leher Junho, kalung itupun bersinar sejenak kemudian kembali meredup. 

"Oppa?" 

Tanya Soeun ketika Nichkhun menghampirinya dan berjongkok di depan tubuhnya yang terduduk.

"Gwencana?"

Tanya Nichkhun lembut sambil mengelus kepala Soeun. Soeun hanya mengangguk.

"Oppa, maafkan aku, a-aku tidak bermaksud..."

"Sssttttt....."

"Ta-tapi Oppa, sungguh, aku tidak tahu kenapa aku bisa lepas kendali, aku merasa.... tubuh, hasrat dan dahagaku terpancing oleh sesuatu, aku tidak tahu itu apa, hanya saja wanginya berasal dari sana."

Tunjuk Soeun pada Junho yang masih pingsan.

"Su-sungguh, aku tidak bermaksud menyerang Adiknya Oppa, a-aku sungguh menyesal"

"Arra...."

Ucap Nichkhun, masih mengusap kepala Soeun, kemudian dia menatap Youja itu detail. Matanya terbelalak ketika menyadari sesuatu.

"Soeun ah! Lihat aku!"

"Huh?"

"Apa aku terlihat aneh?"

Pertanyaan Nichkhun membuat Soeun mengernyit. Beberapa detik kemudian Youja tersebut menutup mulutnya karena kaget saat menyadari sesuatu pada diri Nichkhun.

"Omo,Oppa, ma-matamu dan juga ta-taring mu...."

Soeun tidak menyelesaikan kalimatnya karena Nichkhun dengan cepat langsung melihat kearah cermin, dan benar saja, wujud sejatinya lah yang tampak disana.

"" umpatnya kesal.

'Jadi.... ini alasannya kenapa Uyoungie sangat ketakutan tadi?'

Ucap Nickhun dalam hati, tanpa sadar lengannya mengepal erat.

"Maafkan aku Uyoungie"

Ucapnya, raut Sedih di wajah Nichkhun terlihat jelas dari pantulan cermin. 

"Aku harus mencarinya!"

Dengan cepat Nichkhun segera menggendong tubuh Junho, kemudian menghilang. Beberapa detik kemudian dia kembali keruang sihir. Kini giliran tubuh Chansung yang dia gendong. 

Sebelum pergi dia melirik kearah Soeun. Keadaannya sama seperti Nickhun, wujud sejati vampire.

"Soeun ah, pergilah, kau harus segera berburu, jangan sampai kau lepas kendali lagi!"

Setelahnya Nichkhun menghilang meninggalkan Soeun yang mulai beranjak dari ruangan tersebut.

~~~~~~~

Wooyoung berlari tanpa menoleh kearah Nichkhun. Dia tahu, sangat tahu kalau kekasihnya tadi memanggil namanya, hanya saja rasa takut yang lebih mendominasi hati dan fikirannya membuatnya mengabaikan panggilan namja tersebut.

Dan disinilah dia sekarang, berjongkok dengan nafas yang terengah karena terus-terusan berlari.

'Hah-hah-hah, fyuuuuh....'

Akhirnya Wooyoung bisa bernafas lega sebelum sebuah pertanyaan muncul dalam otaknya.

"I-ini....? Dimana?"

Tanya Wooyoung pada diri sendiri, dia terus memperhartikan sekeliling.

Gelap, semuanya gelap, hanya beberapa tempat saja yang bisa terlihat dengan mata, itupun karena bantuan cahaya matahari yang sebentar lagi akan menghilang di ufuk barat. 

'AK! AK! AK!'

Suara gagak samar terdengar dari kejauhan membuat Wooyoung tersentak kaget.

Refleks Wooyoungpun berbalik, melihat kearah belakang.

'KRAS!, KREK, KROSAK'

Kini giliran semak-semak yang mengeluarkan suara-suara aneh.

Refleks diapun menoleh kearah semak-semak.

'A-apa itu?' Fikirnya.

Akhirnya Wooyoung mulai menyadari kalau tempat ini tidaklah lebih baik dari rumah mewah di tengah hutan tadi.

Tanpa sadar tubuh Wooyoung kembali bergetar dengan sendirinya.

Dengan cepet Wooyoung  kembali melihat kesegala arah untuk menemukan jalan yang dia lalui tadi, tapi hasilnya nihil, karena semua tampak sama.

'i-ini.... tidak mungkin?' Fikirnya.

Wajahnya mulai terlihat pucat, perlahan kakinya berjalan mundur, sesekali dia menggelengkan kepalanya saat mengatahui suatu fakta bahwa dia....

'A-aku tersesat?' Ucapnya dalam hati.

'Tap' 

Wooyoung mulai berjalan mundur secara perlahan.

'Wuuuuus.....'

Tiba-tiba angin dingin menerpa badannya, mebuat bulu kuduknya meremang. Wooyoung sesekali mengusap tengkuknya untuk menghilangkan rasa dingin tersebut.

'Tap'

Kembali Wooyoung mendengar suara aneh, tapi dia mengacuhkan sesuatu tersebut, kedua tangannya mengepal mencoba menguatkan diri dan menghilangkan rasa takut.

'Wuuuuus.....'

Kembali angin dingin aneh menerpa badannya.

'Tap'

'Tap'

'Tap'

'Tap'

Wooyoung mempercepat langkahnya masih dengan kondisi berjalan mundur dikala dia merasa ada yang sedang memperhatikannya.

Firasaat nya mengatakan kalau angin itu adalah sesuatu yang berbahaya, dengan secepat kilat Wooyoung pun berbalik dan...

'DUK,BRUK'

'Aw!'

Wooyoung pun tejatuh kemudian dia meringis, refleks diapun memegang hidung nya yang bertabrakan dengan sesuatu tersebut sebelum terjatuh tadi.

Secara perlahan Wooyoung memperhatikan sesuatu tersebuat dari bawah keatas.

Mata Wooyoong langsung terbelalak kaget, secepat kilat Wooyoung menutup mulutnya dengan kedua tangannya, wajahnya pucat dan berkeringat, tangan dan tubuhnya semakin gemetar dikala melihat sesuatu tersebut.

Beberapa detik berikutnya Wooyoung berteriak sekencang kencangnya.

"KYAAAAAAA.......!"

~~~~~~~~~~~~~~

'DEG'

Dilain tempat Nichkhun yang sedang mengejar Wooyong tiba-tiba menghentikan langkahnya.

Refleks diapun memegang dada kirinya kemudian melihat sekeliling.

'Uyoungi...?'

Lirihnya sambil meremas dada kirinya. Diapun menoleh kesegala arah mencoba mencari sosok tercintanya, tubuhnya yang mulai lelah karena terlalu banyak mengeluarkan energi membuatnya sedikit kesulitan untuk bergerak.

Nichkhun kemudian menutup mata perlahan, mencoba mencari detak jantung seseorang yang telah membuat pusat hidupnya hanya tertuju pada orang tersebut.

beberapa detik kemudian Nichkhun kembali membuka mata.

"Ketemu!"

Ucapnya bersemangat.

Mata yang tadinya sudah kembali hitam kini berubah menjadi merah, dengan keyakinan yang penuh, Nichkhun pun kembali masuk kedalam hutan.

"Disana" gumamnya, sambil berlari ke suatu tempat.

~~~~~~~~~~~~

"Kyaaaaa......!!"

Wooyoung berteriak kencang ketika dia melihat sesosok pemuda yang dia tabrak.

Mata yang merah dan taring yang panjang, ditambah senyumnya yang sangat menyeramkan, walaupun wajahnya tampan tapi hal itu tidak menurunkan kadar keseraman dari si pemuda.

'Sreeet Sreeeet' 

Terlihat diatas batang sebuah pohon seorang pemuda lain yang tak kalah tampan sedang menatapya dengan pandangan lapar. 

"Sepertinya ada domba tersesat disini?" 

Tanya sang pemuda pada pemuda lain yang sedang berdiri diatas pohon. Sipemuda lain hanya diam, tapi tidak bisa dipungkiri bibirnya membentuk seringai menyeramkan.

"Aaaaah, sepertinya malam ini kita beruntung Jae" 
lanjutnya.

Jaebum pemuda berwajah tenang dan dingin sedang memperhatikan Jackson, namja yang ditabrak Wooyoung tadi. 

Jackson pun menyeringai seram menatap Wooyoung yang sedang gemetar ketakutan.

"A-siapa kalian?!" tanya Wooyoung.

"Selalu saja pertanyaan yang sama, 'Siapa kalian, apa yang kalian inginkan?' dan bla-bla-bla-bla, aku bosan mendengarnya"

kemudian Jackson mendekati Wooyoung dan mengelus pipi pucat tersebut.

"heeeeeh, kau manis juga, manusia" 

kemudian dia mengendus aroma tubuh Wooyoung yang masih diam karena shock.

"heumph tapi sayang kau sudah ada

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
Galangaalpinia
Aaaah maaf banyak typo haha

Comments

You must be logged in to comment
ruellovcr
#1
Chapter 6: AAAAAAAAAAAA gemes banget sama taeckay:( btw ayo kak di up lagi ceritanya sksskj
ruellovcr
#2
Chapter 4: oalaaah jadi junho tuh juga vampire ya, tapi nuneo emang dari awal vampire atau baru berubah pas diserang?
ruellovcr
#3
Chapter 3: jadi disini nichkhun juga vampir murni ya? kalo si junho itu apa dong? BTW ITU TAECKAY GEMESIN BANGET HUHUHU
ruellovcr
#4
Chapter 2: jadi yang bukan manusia itu cuma chansung sama minjun ya? tapi itu tadi nichkhun kenapa deh sksjjsaj aku bingung ueue
Galangaalpinia
#5
Makasih semangatnya kak.... dilanjut kok....
cnnisleal
#6
Chapter 5: aaaahhh gak kerasa bacanya, cepat sekaliii, kuraang author-niiim mau lagiii hehehehe
masih banyak teka-teki tersimpan niiiih, ditunggu lanjutannya ya author-nim, huwaitiing :))
cnnisleal
#7
Chapter 4: setelah menghilang beberapa saat karena beberapa urusal irl yg tak bisa ditinggalkan, saat buka aff udah ada dua chapt lanjutan cerita ini akkkk gak sabar lanjutin bacaaa
soo untuk chapt ini muncul sosok baru lagi niih, siapakah yang mulia ini? dan kenapa dia mengincar junhoo?? hmmm ready for the next chapt :))
Galangaalpinia
#8
Chapter 5: Hallo minna san... maaf, lama update,.proses ngetik sama kesibukan soalnya.....

Gimana untuk chap ini? Maaf kalau kurang romantis, scene fight nya juga kurang, karena saya emang belum bisa bikin scene romantis sama fight, huh susah.....,

Maaf alurnya juga lamma, sengaja supaya dapat feelnya, terua maaf juga kalau banyak kata yang diulang, haduh soalnya bingung.....

Terimakasih kepada semua riders, saran yang membangun sangat ditunggu lho....
Galangaalpinia
#9
Siaaap, lagi proses nih hehehe
Kalel27
#10
Chapter 4: Ditunggu updatenyaa...