Chapter 5

You'll Still The One
Please Subscribe to read the full chapter

"Sssstt.." Kyuhyun menggenggam kedua tangan Siwon dengan kedua tangannya, dikecupnya masing-masing punggung tangan Siwon lalu dibawanya ke pipi chubby nya merasakan betapa hangatnya tangan itu.

"Hyung.. bisakah kali ini Hyung membiarkanku?? Aku tidak apa, aku sudah sembuh Hyung.. aku ingin merasakan dunia luar, Hyung tenang saja ne.. aku akan baik-baik saja.." jawab Kyuhyun lembut dengan senyuman manisnya.

"Baby..."

"Hyung tahu.. Hyung adalah hidupku, Hyung segalanya bagiku.. karena itu aku ingin selalu bersama Hyung dan menjalani kehidupan kita dengan suka dan duka. Aku hanya perlu Hyung disampingku dan mendukungku" ujar Kyuhyun lagi.

"haahhh.. baiklah, tapi ingat semua pesan-pesan Hyung, dan juga Hyung akan membuat jadwal memeriksa seluruh tubuhmu setiap pulang kerja arra??!!" jawab Siwon posessive membuat Kyuhyun memutar bola matanya malas.

"Ne.. ne.. apapun untuk Hyung" ujar Kyuhyun cepat tak ingin kekasihya semakin terlarut dengan rasa khawatirnya. Siwon meraih tubuh Kyuhyun dan memeluknya erat. Berkali-kali dia menciumi wajah Kyuhyun yang dihadiahi kekehan dan balasan dari Kyuhyun.

Mereka merebahkan tubuhnya diranjang sempit itu, saling memeluk dan menyalurkan perasaan cinta masing-masing.

"Saranghae baby Kyu" ucap Siwon ditengah belaiannya disurai halus Kyuhyun.

"Saranghae Siwonnie.." merekapun terlelap dalam malam yang indah, menggapai mimpi yang menjadi bunga tidur malam itu.

.

.

.

"Arrhhh... Baby, kenapa tidurmu tidak pernah berubah saat aku melepaskan pelukanmu ugghh" erang Siwon saat luka diperutnya lagi-lagi terkena tendangan sang kekasih. Dengan langkah gontai lelaki tampan itu menuju ke kamar mandi dan mulai menyiapkan sarapan baginya dan kekasih tercintanya.

"Baby... bangun. kau akan terlambat lagi nanti sayang"

"Emmhh ne Hyung" Kyuhyun yang sudah bangun segera masuk kekamar mandi walau setengah matanya masih terpejam membuat Siwon terkekeh.

"Sejak kapan dia bisa bangun dengan sekali panggil?? kekeke Baby ku sudah dewasa ternyata" lalu kembali berkutat dengan pekerjaannya.

.

.

.

"Kyuhyun-ssi tolong berikan laporan penjualan minggu ini.... Kyuhyun-ssi tolong buatkan jadwal kedatangan barang dari supplier... Kyuhyun-ssi tolong buat daftar barang yang akan diterbitkan... Kyuhyun-ssi... Kyuhyun-ssi... Kyuhyun-ssi...." "AAAARRRGGHHHH gila !! ini benar-benar gila ! Jonghyun idiot itu membuatku benar-benar gila !" suara Jonghyun terus terngiang dikepala Kyuhyun membuat kepalanya hampir pecah, semua mata memandang kearah Kyuhyun yang sama sekali tidak menghiraukan mereka.

"Kalau begitu kau lebih gila lagi karena kau mau bekerja denganku Kyuhyun-ssi"

"Astaga... kenapa suara buruknya selalu terdengar ditelingaku, ahh aku rasa aku harus memeriksakannya" gerutunya.

"Ahh sebegitu terpesonanyakah dirimu padaku Kyuhyun-ssi? Sampai aku selalu ada dalam fikiranmu kekeke"

"YAAAKKK aku tid..... ahh Sa-Sajangnim??" Kyuhyun kikuk kala melihat atasannya telah berdiri dibelakangnya yang sedang ikut menunggu lift. 'Astaga apa dia mendengar semua perkataanku? Apa dia marah? Apa dia akan memecatku? Ohh God' batin Kyuhyun.

"Ya.. aku mendengar semua umpatanmu tadi, aku tidak akan memecatmu dan ... soal kemarahanku hhmm bagaimana yaa kita fikirkan nanti saja ne kekeke" ujar Jonghyun panjang lebar membuat wajah Kyuhyun merah padam benar-benar sangat malu dan emm takut. 'Pabo Kyu...' Kyuhyun memukulkan kepalan tangan pada kepalanya dan meretuki perbuatannya, ia terus menggerutu melihat sang atasan sudah lebih dahulu naik lift dan sialnya Kyuhyun harus berada disampingnya.

'mati kau Cho Kyuhyun.. dia pasti akan mengerjaimu lagi haahhh' pasrah Kyuhyun.

.

.

.

"Siwon.. hari ini Kim sajangnim akan datang kemari. Kau temani dia ne, aku harus meninjau proyek yang ada di jeju. Dan Yunho aka nada meeting dengan Klien dari Inggris" titah Hyukjae.

"Ne Sajangnim"

"Kalau begitu aku pergi dulu ne..."

Hyukjae menepuk bahunya dan meninggalkan Siwon yang sudah bersiap untuk menyambut kedatangan Kim Sajangnim.

"Ahh aku harus cepat-cepat ke lobi, sebelum Kim Sajang marah.. Uggh dia benar-benar wanita yang dingin" Siwon segera berlari ketujuannya dan melihat para karyawan sudah berjajar untuk melihat kunjungan pertama Presdir mereka itu. Iapun segera ikut berbaris untuk menyambutnya.

<
Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Nurh4fiz4h
#1
Chapter 5: Wahh masalahnya kali ini spertinya lumayan rumit yachhh
Wonkyu harus kuat....
alphabetkyu #2
Chapter 5: Ya!!!! Issh badai di hubungan wonkyu mulai kenceng nih ckckck jangan sampe pisaaaaaaahh ><
Chrisellalexa97
#3
Chapter 5: Can't wait for the next chapter!
alphabetkyu #4
Chapter 4: Seru seru seruuuuuu tp kasian jg sama siwon :(
cimell #5
Chapter 2: bagus cerita.a :)
cimell #6
Chapter 1: ninggalin jejak :)
Lokikitten #7
Chapter 4: It is good already....could you make it smooth ..with the conflict ...romantic and funny will be great ..
MissT82 #8
Chapter 4: Siwon so protective & caring..he give all his life to kyuhyun..i hope their love lasting..and nobody can separating them
alphabetkyu #9
Chapter 3: Hello~ aku baru subcribe dn langsung baca sampe chap 3 hehehe

Aahh seru nih kira kira siapa ya wanita yg bermarga kim? Apakah kim stella?? Dan cowonya kim kibum? Aahh ga sabar nunggu next chap nya >< hehehe
arjioabrian
#10
Chapter 3: Kim?

Kim jonghoon?
kim ryeowook
kim youngwoon
kim tan
kim taehee
kim myungsoo
kim junmyeon
kim wobin?
Kim heenim
kim kibum?
kim siwon~ wkwkwk oke ini ngarang parah,