Derap langkah seseorang kini menggema dilorong rumah sakit, dia berlari dan terus berlari.. tak peduli jika kini badannya terasa lelah, peluh yang membajiri keningnya sehingga membuat dahinya mengkilat karena terpaan sinar lampu dilorong itu.. sesegera mungkin dia melangkahkan kakinya masuk ke suatu ruang, dimana kini seseorang yang sangat dicintainya terbaring lemah diranjang itu.. dia hanya ingin melihatnya, melihat seseorang yang menjadi cintanya selama ini selalu menemaninya selalu disisinya..

"Tuhan.. aku sangat mencintainya, jangan ambil dia dariku Tuhan, hanya dia yang kumiliki saat ini"batin siwon.

"hahh hahh baby.." paniknya melihat orang yang dicintainya itu kini terbaring diatas ranjang dengan infus yang tertancap di tangan sebelah kirinya, oksigen yang dipakai dihidungnya dan berbagai alat lain yang menempel di tubuhnya.. sungguh kondisi ini menegaskan bahwa orang itu sedang dalam keadaan lemah..

"hikss.. Baby jangan seperti ini Baby, kau membuatku khawatir sayang, ireona chagi ireona" tangisnya meledak tak mampu ditahan lagi pria bertubuh athletis itu, air mata dan keringat sudah membasahi wajah nya.. tangannya kini menggenggam tangan pucat itu, dingin... seperti tidak ada kehidupan di tubuh itu.

Tap.. Tap... seorang dokter datang menghampirinya, "siwon.. dia sudah sangat parah, jika tidak segera mendapatkan donornya dia mungkin tidak akan bertahan lama, cuci darahnya selama ini juga tidak membuatnya semakin membaik" ujar Dokter Lee yang notabennya adalah sahabat kedua orang dalam ruangan itu.

"apa yang harus kulakukan?? dia sendiri didunia ini, dia hanya punya aku hae" ucapnya pasrah.. yaa benar saat ini kyuhyun orang sedang terbaring itu kekasih siwon, dia menderita gagal ginjal.. sudah beberapa tahun ini kondisinya semakin memburuk, sungguh keajaiban dia bisa bertahan selama ini, saat ini siwon maupun donghae sedang berusaha mencarikan donor ginjal untuk kekasih dan sahabatnya itu.. namun karena mereka adalah anak-anak yang berasal dari panti asuhan mereka tidak mempunyai keluarga dan kebanyakan yang ingin mendonorkan ginjalnya sama sekali tidak cocok dengan ginjal kyuhyun.

"aku tau, aku juga sudah berusaha mencarinya siwon.. tapi sebenarnya aku sudah menemukan ginjal yang cocok dengannya" ujar donghae memberikan kabar bahagia namun tidak dengan ekspressinya yang sedikit ragu.

"mwo??!! kenapa kau baru bilang hae ??!! cepat lakukan transplantasi ginjalnya, aku akan membayar berapapun hae asalkan dia bisa sehat kembali" girang siwon

"iya siwon.. aku akan berusaha sebaik mungkin, tapi masalahnya.." ucap Dokter Lee itu ragu

"apa masalahnya hae ??!" tanya siwon antusias sehingga tanpa sadar memegang tangan donghae.

"masalahnya orang yang cocok ginjalnya dengan kyuhyun adalah dirimu siwon" jawabnya sambil menundukkan kepalanya.

"a..aku?? kau bilang aku tidak punya kesempatan untuk menolong kyuhyun, kau bilang ginjalku tidak cocok dengannya" siwon tak percaya, pasalnya yang ia tahu ginjalnya juga tidak cocok saat ia melakukan tes untuk donor ginjal untuk kyuhyun.

"emmhh itu karena aku berbohong siwon maafkan aku" Dokter Lee hanya semakin menunduk bersalah. siwon kecewa, kenapa padahal ini berita yang sangat penting, dia punya kesempatan untuk menolong kyuhyun.

"tapi kenapa hae?? kenapa kau tega membohongiku?? apa kau ingin melihatku hancur??!! apa kau ingin melihat kyuhyun tidak selamat??!!" murka siwon sedikit meninggikan suaranya, pertanda bahwa dia sedang menahan amarahnya, karena buku jari-jarinya kini mengepal hingga memutih.

"tidak siwon tidak, aku melakukannya karena permintaan kyuhyun.. dia memintaku untuk tidak memberitahumu yang sebenarnya siwon" bela donghae berusaha meyakinkan sahabatnya itu.

"baby?? tapi kenapa??" sekilas dia melihat wajah kekasihnya yang pucat itu..

"kau tahu sejak awal dia menolakmu untuk melakukan tes donor itu, dia hanya terlalu mencintaimu siwon, dia tak ingin membebanimu lebih jauh lagi.. dia juga tak ingin melihatmu terluka karenanya, untuk itu dia melarangku memberitahumu soal ini karena dia tidak ingin kau mendonorkan ginjalmu untuknya"

siwon terkejut dengan perkataan Donghae, dia hanya menatap sendu kekasihnya yang tidak sadarkan diri itu, sebegitu tak inginnya siwon terluka sampai kekasihnya itu rela jika nyawanya tak selamat, bahkan dia tahu bahwa semakin lama keadaannya semakin memburuk, tapi dia tetap menolak donor yang bahkan sudah jelas bisa menyelamatkannya.. tak terasa air matanya telah membasahi pipinya kini..

.

.

.

Flashback On

"kyu..!!" panggil donghae sembari berlarian kekamar rawat kyuhyun membawa amplop coklat, dengan wajah yang berseri-seri menandakan dia sedang bahagia.

"ada apa hyung??" tanya kyuhyun bingung

"ini.. lihat ini" donghae menyerahkan amplop coklat itu pada kyuhyun, kyuhyun membukanya, matanya membulat tak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini..

yaa benar,.. itu adalah hasil tes ginjal milik kekasihnya Choi Siwon, dia melakukan tes karena dia ingin menolong kyuhyun.. kyuhyun meremas dan merobek amplop itu lalu membuangnya ke tong sampah.. kini wajahnya menunjukkan ekspressi yang tidak dapat diartikan.

"kyu.. kenapa dibuang??" tanya donghae  yang bingung dengan sikap kyuhyun, yang tidak menyiratkan kesenangan dan kebahagiaannya setelah mendapat donor.

"hyung.."

"hum??" mendudukan dirinya disamping ranjang kyuhyun yang sedang bersandar di kepala ranjangnya.

"boleh aku minta sesuatu hyung??" tanyanya tanpa melihat wajah donghae, masih menatap jendela kamarnya.

"apa kyu??"

"berjanjilah padaku hyung.. berjanjilah kau tidak akan memberitahu hal ini pada siwon hyung.." kini dia menatap donghae dengan sendu. air matanya menetes begitu saja.

"shh.. jangan menangis kyu" mengusap air mata dipipi kyuhyun dengan jemarinya, "tapi kenapa?? kau