Chapter 2

You'll Still The One
Please Subscribe to read the full chapter

Chapter 2

Sinar mentari pagi mulai memasuki celah-celah di jendela kamar seorang namja cantik yang masih belum sadarkan diri itu, sudah 2 hari sejak operasi ginjalnya dia masih belum menampakkan tanda-tanda kesadarannya....

Sementara dikamar lain seorang namja tampan perlahan membuka kedua obsidian hitamnya..

"nngghhh ahhh!!" pekiknya karena merasakan tubuhnya masih sakit walau dia sudah sadar sejak kemarin pagi.. perlahan ia membangunkan tubuhnya untuk bersandar ditepi ranjang nya.

Tap.. tap.. tap.. derap langkah itu perlahan terdengar memasuki kamar si namja tampan itu.

"bagaimana keadaanmu siwon??" tanya dokter Lee yang datang menghampiri siwon

"sudah lebih baik dari kemarin hae... akkhh" jawabnya sembari mengerang karena rasa sakit diperutnya.

"baguslah.. mungkin kau akan mengalami perubahan dalam badanmu beberapa minggu kedepan, karena sebelah ginjalmu sudah kau donorkan, untuk itu sering lah chek up ke rumah sakit okke"

"kau bahkan sudah memberiku daftar peringatan saat aku masih disini hae" ketus siwon memutar bola matanya malas.

Tidak dipungkiri dia sangat tahu bahwa sahabatnya itu adalah orang yang sangat protective soal kesehatan. Daonghae dan siwon sudah berteman dengan siwon sejak mereka di panti asuhan, tentunya bersama kyuhyun juga.. mereka bertiga adalah pasangan yang sangat cocok, karena mereka mempunyai fisik yang menawan dan juga otak yang cerdas, donghae yang lebih tua diantara mereka pun terlebih dahulu melanjutkan pendidikannya dengan beasiswa yang diterimanya hingga dia lulus dan menjadi dokter seperti saat ini.

"kyuhyun.. apa dia masih belum sadar hae??" siwon memandang jendela kamarnya dengan tatapan kosong..

"maafkan aku .. sampai saat ini dia masih belum sadar siwon" ucap donghae menunduk merasa bersalah.. siwon menoleh kearah donghae

"tapi kenapa hae?? Dia kan sudah mendapatkan donor dan melakukan operasinya" panik siwon, dia khawatir.. takut terjadi sesuatu dengan kyuhyunnya.. dia takut mata itu tidak terbuka lagi.. tidak bahkan untuk membayangkannya saja membuat siwon serasa ingin mati..

"kyuhyun melakukan operasinya saat dia sedang keadaan sekarat siwon, kondisinya juga sangat parah.. jadi wajar saja jika dia belum sadar.. tapi aku belum menemukan kejanggalan sampai saat ini. Jadi aku yakin dia akan segera bangun" jelas donghae

"aku begitu merindukannya hae, aku ingin berada disampingnya, memeluknya, menyentuhnya. Menciumnya.. tapi itu tidak mungkin, tidak mungkin jika aku menemuinya dengan keadaanku yang seperti ini. Itu hanya akan membuatnya sedih.." tak sadar sebuah tetesan itu keluar dari matanya. Ia tahu kyuhyun sangat mencintainya, bahkan dia rela tidak mendapat donor jika hanya siwon orang satu-satunya yang bisa mendonorkan, ia tak mau siwonnya kesakitan, ia tak mau siwonnya menderita..

"kau tenang saja siwon, aku tidak akan mengatakan apapun padanya" senyum donghae menepuk bahu siwon yang kini posisinya sudah terduduk di atas ranjang.

"gomawo hyung!"

"yaakkk apakah butuh drama mellow dulu untuk membuatmu memanggilku hyung siwon!!"

"kekeke kita hanya beda satu tahun aku tidak mau memanggilmu hyung"

"haahh terserah aku sudah bosan, aku pergi dulu, cepatlah sembuh agar kau bisa menemui kyuhyunmu itu.." donghae melangkahkan kakinya keluar dari kamar siwon, siwon hanya tersenyum mendengar ucapan donghae.

"kabari aku jika kyuhyun sadar hae !!"
"arasso" sahutnya tanpa menoleh melanjutkan langkahnya.

Diambilnya handphone nya di sebelah meja nakas, dilihatnya foto Wonkyu yang menjadi walpaper. Dibukanya galeri itu, diciumnya foto-fotonya bersama kyuhyun.. tak terasa sudah 7 tahun sejak hubungan mereka resmi menjadi seorang kekasih, yyaa memang siwon sudah menyukai kyuhyun sejak di panti asuhan, karna kyuhyun tipe yang aktif dan ceria sehingga siwon selalu merasa nyaman jika bersamanya. Tapi mereka masih teralalu kecil untuk mengerti hal-hal seperti itu, siwon selalu menemani kyuhyun, begitupun sebaliknya.. bahkan mereka menjadi saling bergantung satu sama lain. Hingga saat menginjak high chool siwon mulai menyadari bahwa dia mencintai kyuhyun.. mereka mempunyai perasaan yang sama sehingga mereka bisa meresmikan hubungan mereka kearah yang lebih serius...

"cepatlah sadar baby.. hyung merindukanmu.. saranghae Cho Kyuhyun"

.

.

.

"ngghh... hyung" lelehan karamel itu mulai membuka matanya, dilihatnya ruangan serba putih dengan bau obat-obat .. ya ini adalah tempat yang dibencinya 'rumah sakit' karena dia asudah terlalu bosan seumur hidupnya terus keluar masuk tempat mengerkan itu.

"haahh lagi-lagi aku dirumah sakit, siwon hyung..." dilihatnya sekitar tidak menemukan sesosok kekasih yang sangat dicintainya itu.

"hyung... hiks.. hyung dimana?? Kyunnie merindukan hyung.. hiks" air matanya terus mengalir dengan derasnya.

"kau sudah sadar kyunnie??" tanya donghae yang sudah berada dikamar kyuhyun untuk mengecek keadaanya.

"Hae hyung ! aakhhh !!" pekiknya merasakan tubuh bagian bawahnya terasa sakit saat dia akan bangun.

"yaakk bisakah kau lebih hati-hati kyu?? Jahitanmu itu masih basah! Jangan dulu bangun, tidur saja !"

"hah?? Basah kenapa??" tatapan matanya menyiratkan kebingungan.

"ckk.. kau ini masa tidak mengerti .. artinya kau sudah melakukan operasi kyu, ada orang yang mendonorkannya padamu"

"jeongmal hyung??!!! Siapa?? Siapa yang mendonorkannya untukku??!!" tanya kyuhyun antusias

"emm itu.. seorang pasien juga, sebelum menghebuskan nafas terakhirnya dia bilang ingin mendonorkan ginjalnya untuk yang membutuhkan, mengingat banyak sekali orang yang menderita sakit ginjal.. yaa tentu saja kau adalah urutan pertama dalam daftarku.. hehehe" jawab donghae setenang mungkin agar kyuhyun tidak curiga, bagaimanapun dia harus pintar berakting karena kyuhyun itu cerdas dia bisa tahu donghae berbohong jika donghae melakukan sedikit saja kesalahan.

"hmm begitu yaa, sayang sekali.. padahal aku sangat ingin berterima kasih.. baiklah kalau begitu aku ingin bertemu dengan keluarganya saja hyung, tidak mungkin aku tidak bertemu dengan keluarganya. Setidaknya itu ucapan terima kasihku terhadap orang yang sudah menolongku hingga bisa kembali sehat seperti ini.."

"kyu... dia tidak mempunyai keluarga, dia hanya sebatang kara.. "

Deg...

"be.. benarkah hyung?? Maafkan aku.. aku tidak tau.." sesal kyuhyun menundukkan kepalanya kesamping karena dia masih terbaring.

"tidak apa kyunie, jika kau ingin berterima kasih datanglah ke makamnya, aku akan mengantarmu.. dan satu lagi hiduplah dengan lebih sehat arra??"

"jinjja hyung?? Gomawo!!!" girang kyuhyun, tapi raut mukanya tiba-tiba berubah.

"ngomong-ngomong kenapa si choi itu tidak ada diruanganku hyung?? Ckk dia pasti melupakanku lagi karena pekerjaanya.." decak kyuhyun kesal.

"siwon baru saja pergi sesaat sebelum kau ter

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Nurh4fiz4h
#1
Chapter 5: Wahh masalahnya kali ini spertinya lumayan rumit yachhh
Wonkyu harus kuat....
alphabetkyu #2
Chapter 5: Ya!!!! Issh badai di hubungan wonkyu mulai kenceng nih ckckck jangan sampe pisaaaaaaahh ><
Chrisellalexa97
#3
Chapter 5: Can't wait for the next chapter!
alphabetkyu #4
Chapter 4: Seru seru seruuuuuu tp kasian jg sama siwon :(
cimell #5
Chapter 2: bagus cerita.a :)
cimell #6
Chapter 1: ninggalin jejak :)
Lokikitten #7
Chapter 4: It is good already....could you make it smooth ..with the conflict ...romantic and funny will be great ..
MissT82 #8
Chapter 4: Siwon so protective & caring..he give all his life to kyuhyun..i hope their love lasting..and nobody can separating them
alphabetkyu #9
Chapter 3: Hello~ aku baru subcribe dn langsung baca sampe chap 3 hehehe

Aahh seru nih kira kira siapa ya wanita yg bermarga kim? Apakah kim stella?? Dan cowonya kim kibum? Aahh ga sabar nunggu next chap nya >< hehehe
arjioabrian
#10
Chapter 3: Kim?

Kim jonghoon?
kim ryeowook
kim youngwoon
kim tan
kim taehee
kim myungsoo
kim junmyeon
kim wobin?
Kim heenim
kim kibum?
kim siwon~ wkwkwk oke ini ngarang parah,