PBMF 27
Please, be My Fans!"Ayolaaaah....."
Jackson merebahkan tubuhnya ke sofa dna menutup wajahnya dengan bantal.
"Bukankah sudah jelas? Aku datang kemari karena..."
Plak.
SeoJung memukul Jackson dengan tasnya.
Jackson mengaduh kesakitan, sedangkan Luna dan Amber hanya menahan tawa.
"Astaga, sejak kapan adik kecilku bersikap seperti ini pada oppa-tampannya, hah?" celetuk Jackson sambil mengusap bekas pukulan SeoJung.
"Sudahlah, SeoJung... Its okay.. aku menerima..."
"Tapii Unnieeee.... Percayalah, padaku. Kau yakin ingin dia jadi calon suamimu? Lihatlah...." SeoJung menarik jackson dan mengangkat dagunya.
"lihat wajah mesumnya, dia bisa saja membohongimu dan..."
"PFFFTTT.."
"diam kau..." Jackson menarik SeoJung dan mendekap mulutnya.
"Kau ini, ah.."
"oppa, oppa!! Hmmhppt..." Seojung menggigit tangan Jackson dan memukul-mukul wajahnya.
"Dasar, jahat. Tega-teganya kau.."
Buk, buk, buk.
"..mendekati managerkuuuhhhhhh, HAH" teriak SeoJung sambil menarik rambut Jackson.
"Assrrhhhhhhh, am...ampuunnn .. Seo-aaahh...."
"Tidak kubiarkan kau menyakiti Luna Unnie..."
"Aarrrhhh, Seo-ahhh...sakit....ampunnn..."
Jackson mengaduh kesakitan, namun SeoJung terus saja menarik rambut Jackson dengan kesal.
"Sudahlah, Sudah... astaga..." Luna menggelengkan kepalanya dan menarik SeoJung, sedangkan Amber menghampiri Jackson dan menolongnya.
"Dasar...artis..gila.."
"APA?"
"E..eh.."
"APA KAU BILANG, HAH?"
"Ish.. Ti..tidak..." sahut Jackson ketakutan, SeoJung menatapnya dengan ngeri.
"Aaah, Unnieee....."
Luna tersenyum, menerima pelukan dar SeoJung dan berbisik padanya..
"Apa kau tidak ingin punya kakak ipar sepertiku?" Tanya Luna perlahan. SeoJung terkesiap dan bergegas menjawab..
"Ah, Tentu saja aku mau! kau sudah seperti kakakku sendiri... Tapi.. Sulit di percaya jika Oppa adalah lelaki pilihanmu... aku hanya ingin managerku berbahagia dengan laki-laki tampan, berkharisma, baik hati, tidak malas....ish.."
"Bukankah ciri-ciri yang kau sebutkan semuanya sudah kumiliki?" sahut Jackson sambil terkekeh, SeoJung semakin geram dan meliriknya dengan tatapan membunuh.
"Seo-ah.. Aku dan Luna berpacaran sudah sangat lama, terpaksa harus sembunyi karena..."
Plak.
"Aku tidak ingin mendengar alasan apapun darimu, Oppa-tampan-berkharisma. Huh." SeoJung membuang muka dari Jackson dan kembali menatap Luna.
"Astaga... My little, Seo-ah...."
Pukpuk.
"Sabar, Hyung.." celetuk Amber menepuk-nepuk punggung Jackson.
"Hiks... Baiklah... Seo-ah, kalau kau tidak ingin aku menikah dengan Luna.. biarkan aku menikah dengan Amber.. hiks... Amber.. my handsome mumumu..." Jackson bertingkah seperti wanita dan mencibirkan bibirnya mendekati wajah Amber.
PLAK, PLAK.
Jackson terkapar, SeoJung baru saja memukul dirinya dengan 2 kali tamparan yang sangat kuat.
"Ah, aku mengerti... Apa Unnie yakin suatu saat ingin menikah dengannya?" SeoJung kembali bertanya, memastikan bahwa Luna benar-benar yakin
Comments