"Eunjo, taruh mainannya. Unnie sudah katakan untuk duduk diam makan dengan baik. Okay?"

"Tapi Yonha Unnyie.... Lee Unnyie mengatakan padaku tidak apa jika bermain sambil sarapan...."

"Shh, jangan pedulikan ajaran buruk Lee Unnie!"

"Amber ajari adikmu sarapan dengan benar."

"Ah okay, okay..."

"Lee unnyie belikan aku satu set alat makan bergambar Ironman.."

"Siap, Eunjo. Unnie berjanji, kalo unnie tidak membelikanmu satu set alat makan bergambar ironman..kau boleh marah dan mengancam untuk tidak makan..."

"LEE UNNIE!"

"AMBER!"

Yonha dan eomma nya berteriak bersamaan, menggelengkan kepalanya sambil memasang gesture kupukul kau karena mengajari Eunjo melakukan hal yg tidak baik.

"Ah, okay okay. Maaf." sahut Amber dengan mulut berisi penuh dengan roti.

SeoJung menunduk, tersenyum tipis melihat suasana ramai di keluarga Amber ketika berada di meja makan.
Ia menghampiri meja makan dengan hati-hati, sambil sesekali memperbaiki kaosnya yang sedikit kebesaran.
Ia memutuskan memakai baju dan celana pendek milik Amber untuk sementara.

"Nuna Jungseo..." celetuk Eunjo dengan lembut.
Yonha menoleh, mengerjapkan matanya dengan gugup dan membungkukkan kepalanya memberi ucapan selamat pagi pada idolanya itu.

"Selamat pagi, semuanya....Bibi..." SeoJung tersenyum, membuka kedua tangannya dan menyambut pelukan hangat dari eomma Amber. Ia tidak pernah bertemu dengan eommanya setelah bertahun-tahun menjadi artis. Melihat Eomma Amber membuat dirinya semakin rindu kepada eommanya.

"Apakah tidurmu nyenyak?" tanya Eomma sambil mengusap lembut kedua pipi Soojung.
"Sa..sangat nyenyak bibi..." sahut SeoJung dengan gugup, di iringi lirikan menggoda dari Amber.
"Baguslah. Aku harap nuna SeoJung tidak bosan menginap di sini
..." tukas eomma dengan lembu.
"bibi tidak tidur? semalam Yonha mengatakaj bibi sibuk lembur hingga tengah malam."

"Ashh, hidupku 2x lipat penuh sesal jika tidak ikut sarapan bersama Nuna SeoJung...nah, ambil tempat duduk dan akan ku siapkan sarapan terbaik untuk Nuna..."
eomma tersenyum, kemudian ia kembali sibuk mempersiapkan sarapan di ujung dapur.

SeoJung tertegun, merasakan perasaan hangat yang ia terima dari keluarga Amber.
Kemudian ia menoleh ke arah gadis yang sedari tadi berdiri menatap dirinya dengan kagum.

"Hei.. kemarilah...peluk Unnie." SeoJung membuka kedua tangannya di depan Yonha.
Yonha memekik kegirangan, setengah berlari ia menghampiri SeoJung dan memeluknya.

"Aku tidak percaya bisa kembali bertemu setelah liburan yg luar biasa waktu itu...." bisik Yonha lirih, memeluk seoJung dengan sangat erat.

"Jika unnie tidak sibuk, unnie akan mengajak kalian berlibur bersama lagi... tapi kali ini harus bersama eomma, okay?"

"Be..benarkah, unnie?" pekik Yonha dengan girang.

"Yups." sahut seoJung sambil mengedipkan sebelah matanya. Yonha tersenyum lebar, mengangguk dan beranjak untuk membantu eommanya.

SeoJung berjalan perlahan ke arah meja makan dan menghampiri Eunjo yang sedari tadi bermain dengan rotinya.

"Haiii, tampan...."

"Ne, nuna..."

"Kau masih ingat padaku, Eunjo?

Eunjo mendongakkan kepalanya dan menatap SeoJung lebih dekat.

"He.eh" Angguk Eunjo dengan cepat.
"nuna adalah Nuna JungSeo yang mendapat peringkat ke tiga setelah eomma dan Yonha Unnyie."

Sontak seluruhnya tertawa, SeoJung hanya memejamkan matanya sambil mencubit pelan adik kekasihnya itu.
Eunjo berhasil meluluhkan hatinya lebih dari pria-pria di luar sana.
"Nuna yang mengajakku bermain di pantai... eunjo suka..." lanjut eunjo sambil tersipu malu.

"Aww.. benarkah? Nuna juga sangat suka padamu. Kau menginginkan satu set alat makan bergambar Iron man?"

SeoJung bertanya dengan lembut, Eunjo merespon pertanyaan itu dengan anggukan yang sangat antusias. Kedua matanya berbinar berharap SeoJung mampu membelikannya untuknya.

"Ah baiklah..." Belum selesai SeoJung b