PBMF 28

Please, be My Fans!
Please Subscribe to read the full chapter

"Eomma..."

Amber menarik nafas dengan berat, duduk di samping eomma nya yang tengah menyulam di sofa ruang tamu,
Rambutnya mulai memutih, pipinya lebih tirus, membuat Amber semakin iba melihat eomma nya yg sudah lanjut usia.

"Hm?"

Eomma bergumam, matanya menyipit sambil sesekali mencari tempat yang lebih terang untuk melanjutkan menyulam.

"Berhentilah bekerja... tetaplah berada di rumah untuk mengurus Yonha dan Eunjo." Bisik Amber lirih. Tangannya mengusap lembut pundak Eomma.

"Ah... kau selalu mengkhawatirkanku ya."

Amber mengangguk, mengakui dengan jujur bahwa ia tidak ingin eomma nya bekerja hingga larut malam.
Lebih baik biar Amber saja yang bekerja, karena dia tidak tega melihat Yonha harus menjaga Eunjo sendirian jika Eomma belum pulang bekerja, atau mungkin Amber yang sedang melakukan tugas di luar kota bersama SeoJung dan teamnya.

"Tidak masalah jika Eomma berhenti bekerja dan memilih untuk di rumah... Tapi, Amber..."

Amber menoleh, mendongak menatap wajah tirus eomma nya dan mengangguk mendengarkan.

"Hutang yang sudah..."

Amber sontak menarik tangan eomma dan menyuruhnya berhenti berbicara.

"Aku mengerti, eomma"

Keduanya mulai terdiam.

Eomma kembali meraih alat sulam nya dan melanjutkan hobinya itu, mengabaikan Amber yang tengah menatap eomma nya dengan tatapan iba.

"Aku akan melunasinya.. aku berjanji..."

Eomma berhenti menyulam, matanya terpejam dan menarik nafas nya yang mulai berat

"Amber..."

"Eomma..aku tahu jumlahnya tidak sedikit.. tapi..."

Belum selesai berbicara, eomma kemudian menyela perkataan Amber.

"Selama Eomma masih memiliki kemampuan untuk bekerja, jangan larang Eomma untuk melakukannya. Ini sudah menjadi tugas Eomma sebagai orang tua tunggal untuk kalian. Meskipun kau bisa menghabiskan waktumu untuk bekerja dan melunasi hutang Appa mu, bukan berarti kau harus mengatasinya sendiri...."

Amber terdiam.

Rahangnya nampak kaku.

Ingatan tentang pahitnya terlilit utang mulai berputar di kepalanya.

Kim Ahn Tae, ayah Amber tertipu besar-besaran dalam bisnisnya. Ia terkena hutang dengan jumlah yang cukup besar, dan membuat dirinya jatuh sakit dan meninggalkan keluarga kecilnya itu.

"Baik, eomma."

Jawab Amber dengan pelan... Membiarkan eommanya bernafas dg lega dan melanjutkan menyulam.
Meskipun Amber tau, ia melihat paras cantik eommanya di penuhi dengan rasa cemas dan takut.

"Unnyie....."

Tiba-tiba Eunjo datang, membawa robot Ironman dan duduk di samping Amber.

"Ah, hai.. Jagaoanku, cup."

Eunjo merebahkan tubuhnya di pelukan Amber. Keduanya nampak serasi, dengan baju berpola garis-garis hitam yg sama, baju couple yang di belikan SeoJung untuk mereka, membuat mereka semakin terlihat sama tampan-nya.

"Aigoooo.... Sekarang Eunjo terlihat seperti sedang bersama Hyung-nya, ya. Kekeke"

Celetuk Yonha sambil mendekati Amber dan Eunjo, dengan gesit ia mengambil gambar adik dan kakanya itu dengan smartphonenya.

Amber tersenyum, mengusap rambut Eunjo dan kembali mencium kening adik bungsunya itu.

"Bagaimana sekolah Eunjo? Menyenangkan?" Bisik Amber kepada Eunjo, adiknya yang tengah menginjak bangku sekolah usia dini itu.

"Menyenangkan.. meski kadang Eunjo melihat beberapa orang terus mengikuti Eunjo sambil membawa kamera....." celetuk Eunjo dengan polos.

Deg.

"Me...membawa..

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
jagga_nim
#1
Chapter 25: Tep ternyata ente punya akun AFF juga? wew baru tau... gegara baca side note mu di part 24 di wattpad
Mellyuz95 #2
Chapter 40: Huuuaa sediiihhhh udahan ajaa

Good story
Mellyuz95 #3
Chapter 3: Anak cowok knp manggil unnie, ya?
Cherrycherry24 #4
I loveee your story about krysber
qarinah #5
Chapter 40:
qarinah #6
Chapter 39: Hihi
qarinah #7
Chapter 38: Itu lebih bagus jung
qarinah #8
Chapter 37: WOW
qarinah #9
Chapter 36: Yonha cantik
qarinah #10
Chapter 35: Astaga