PBMF 29

Please, be My Fans!
Please Subscribe to read the full chapter

Amber meniup tangannya dengan lembut. Udara dingin sore itu membuat langkahnya lebih cepat untuk tiba di tujuan.
Sore itu Amber, Irene dan Chanyeol mengadakan pertemuan kerja di salah satu kafe dekat rumah Amber.

"Haihooo, Lee-Sunbae~" sambut Chanyeol sambil menepuk pundak Amber.
Ketiganya kali ini sudah berkumpul di meja kafe.

Amber tersenyum, menatap junior couple di depannya itu dengan hangat.

"Okay, langsung saja ke topik pembicaraan utama kita hari ini." Irene berdeham, mengambil posisi tegak dan mulai berbicara.
Seperti biasa.. Amber tertegun, mendengarkan dengan baik setiap ocehan yang di keluarkan Irene dan Chanyeol.

Sampai akhirnya ia memahami, ada tawaran terbaru untuk mereka bekerja di tempat lain

Sontak Amber mengerutkan dahi dan bertanya kepada Irene.

"Tawaran terbaru?"

"Benar, Lee Unnie. Tawaran ini kurasa tidak terlalu buruk.. mengingat Nuna SeoJung tidak begitu sibuk dengan photoshootnya... Menjadi alasan terbaik untuk kita mengambil tawaran sementara ini sambil menunggu Nuna SeoJung memakai jasa kita kembali."

Chanyeol mengangguk, memberi tanda setuju dengan kalimat Irene.

"Manager Luna tidak akan keberatan, dia cenderung meperbolehkan mengingat kita tidak begitu terikat kontrak kerja dengan Nuna SeoJung...."

Amber terdiam, sesekali ia mengangguk mempertimbangkan tawaran itu.

"Baiklah." Sergah Amber cepat, sambil mengangkat alis ia memberi tanda setuju dengan tawaran itu.

"Bravo, Lee Sunbae! Kau tahu? Honornya jauh lebih besar dari Nuna SeoJung, kekeke."

Plak.

Irene memukul pundak kekasihnya itu dengan kesal.

"Chanyeol! Bukan itu yg menjadi pertimbangan kita.. ish, kau bukan photographer profesional..." celetuknya sambil menyeruput coffee.

"Heishhhh, sayang~ meskipun photographer seperti kita ini prfesional~ memangnya kita tidak butuh uang, hah?" balas Chanyeol dengah enteng.

Amber terdiam, mengabaikan ocehan kedua juniornya itu dan mengangguk perlahan... diam-diam ia setuju dengan perkataan Chanyeol.

Meskipun begitu.. aku tetap butuh uang.

Batin Amber dalam hati, sambil memikirkan nasib keluarganya yang masih terlibat hutang peninggalan ayahnya.

==========

"10menit."

SeoJung terdiam, kedua tangannya terlipat dengan kaku. Tidak ingin berbicara ataupun menatap lawan bicara di sampingnya itu.

Amber menghela nafasnya dengan sabar, menemani SeoJung di dalam mobil dengan sisa waktu hanya 10 menit sampai ia kembali melanjutkan aktivitas syutingnya.

"Kalau kau masih marah lebih baik aku keluar dari mobil."

Amber mengambil jaketnya

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
jagga_nim
#1
Chapter 25: Tep ternyata ente punya akun AFF juga? wew baru tau... gegara baca side note mu di part 24 di wattpad
Mellyuz95 #2
Chapter 40: Huuuaa sediiihhhh udahan ajaa

Good story
Mellyuz95 #3
Chapter 3: Anak cowok knp manggil unnie, ya?
Cherrycherry24 #4
I loveee your story about krysber
qarinah #5
Chapter 40:
qarinah #6
Chapter 39: Hihi
qarinah #7
Chapter 38: Itu lebih bagus jung
qarinah #8
Chapter 37: WOW
qarinah #9
Chapter 36: Yonha cantik
qarinah #10
Chapter 35: Astaga