Writing or reading

Aku tidak tahu entah sejak kapan menulis menjadi salah satu hobiku.. Padahal yang aku suka selama ini hanya membaca.. Ya...membaca komik, novel, koran, tabloid, apapun... Bahkan timeline semua medsos aku baca.

Tapi ada perasaan aneh saat akan membaca fanfic. Aku tidak suka biasku di pairingkan dengan siapapun. Apalagi dengan idol lain. Saat salah seorang sahabatku yang memang suka menulis dan suka kpop juga mulai mengarang fanfic dan bagus, maka aku langsung berpikir kenapa aku tidak mencobanya. 

Semua orang pasti bisa menulis, itu yang aku pikirkan. Terlepas dari gaya bahasa dan sastra atau apalah itu, ini hanya masalah jam terbang. Seberapa lama kau berkutat dengan kata-kata dan bagaimana kau merangkai kalimat yang tadinya berseliweran dikepalamu. Yah entahlah... Dan aku pun mulai mencobanya. 

Aku tidak tahu dapat ide cerita darimana. Satu-satunya fanfic yang aku baca hanya karya-karya sahabatku. Lalu aku mulai membaca fanfic yang lain.  Sangat menyenangkan. Aku bisa membayangkan bias-biasku sesuai yang aku mau. Dan menuliskannya sesuai dengan gayaku. 

Saat menulis semua mengalir begitu saja. Inspirasi selalu datang tak terduga. Saat bekerja, saat mau tidur, bahkan saat dikamar mandi. Tidak ada niatan untuk mempublikasikannya kemanapun.. Hanya menulis. Mengekspresikan apa yang ada dihatiku. Karena aku lebih menggunakan perasaan daripada logika akan cerita selanjutnya.. Aku lebih menikmati setiap kejadian dan merasakannya dengan sepenuh hatiku sendiri.

Dan jadilah karya fanfic pertamaku. Hanya sahabatku yang membacanya. Jadi kami saling tukar fanfic untuk saling dibaca dan saling memberi komentar. Just for fun. Hanya untuk lucu-lucuan. Kemudian muncullah beribu inspirasi untuk membuat cerita yang lain. 

Sayangnya pekerjaan yang padat, hari-hari yang melelahkan membuatku tidak bisa berkonsentrasi. Inspirasi muncul, tapi aku sedang tidak mood untuk menulis. Atau sangat sedang ingin menyambung cerita tapi tidak ada inspirasi yg datang. Yang lebih menyedihkan saat aku sudah tahu akan dibawa kemana jalan ceritanya tapi tidak sesuai dengan perasaanku saat itu sehingga aku tidak bisa mengarang kalimat apapun. Mungkin karena aku juga sudah jarang fangirling. Sudah jarang melihat bias. Mungkin saja. 

Akhirnya satu fanfic yang sudah ku publish pun terbengkalai. Aku harus membaca ulang dari awal cerita jika aku ingin menyambungnya. Feelnya sudah tidak sesuai lagi. Greget diawal sudah  tidak aku dapatkan lagi saat akan menuliskan kelanjutannya. Cerita yang tadinya mau aku buat beberapa chapter saja sudah melebihi kapasitas. Ekspektasi readers yang ingin cepat-cepat membaca kelanjutannya juga membuatku bingung akan kelanjutannya. Itu artinya aku harus membagi waktu lelahku dengan memikirkan kelanjutan cerita fanficku. Itu membuatku menjadi tidak sabar. 

Akhirnya aku sadar kalau tujuan awal aku menulis itu untuk mengekspresikan apa yang ada dihatiku bukan sekedar mengarang-ngarang cerita bebas. Jadi kalau aku memang tidak mood, aku tidak akan memaksakannya. Aku akan lebih bersabar sampai inspirasi yang tadinya menjauh akan kembali mendekat. Aku juga tidak peduli jika akhirnya readersku meninggalkan fanficku karena kelamaan di update. Karena aku mempublishnya bukan untuk memamerkannya, tapi karena ingin membagi cerita yang sejenak terlintas dipikiranku. Tidak ada yang istimewa. Jika ada yang suka aku bersyukur.

Suatu hari setelah sekian lama aku mendapat pencerahan atas kelanjutan fanficku yang menggantung. Hanya sekali duduk aku sudah menyelesaikannya dan berencana mempostnya saat waktu luang. Tapi takdir berkata lain. Tiba-tiba saja hp ku heng. Semua data-data di memory internalku hilang. Aku memang selalu menulis di hp karena mudah dibawa kemana-mana. Aku hanya bisa merenung. Aku belum memback up ceritaku. Aku percaya tidak ada kalimat yang sama untuk yang kedua kalinya. Tapi aku harus mengulangnya dari awal lagi. Kini inspirasiku sudah hilang. Seperti yang kubilang sudah tahu jalan cerita belum tentu mood untuk menulis itu akan sama. Penggambaran perasaannya sudah berbeda. Dan kini aku hanya bisa pasrah menunggu inspirasi itu datang kembali. 

Tapi bagaimanapun ini tidak akan mengendorkan semangat menulisku. Walau masih amatir dan jalan cerita masih menggantung, dan masih mood-moodan juga, tapi ini murni dari hatiku. 😊 

Comments

You must be logged in to comment
northerndownpour
#1
Aku suka blog post kamu. :) Kalau boleh tahu, kamu menulis tentang apa ya? Siapa tahu tentang idolku hehe...
9394DOKAI
#2
sedihnya....
saya pun pernah mengalami kehilangan semua fanfics yang telah siap( kes saya di laptop, saya tidak simpan dalam hardisk).
okay, sebenarnya saya paham perasaan kamu sekarang sebab saya sendiri pun masih mencari masa dan ilham untuk menyiapkan fanfics yang tergantung separuh jalan...saya tahu jalan ceita itu...malangnya, saya mempunyai masalah mengekpresikan dan of course tidak ada mood...
saya tidak mempunyai banyak viewer atau subscriber pun, tapi saya berasa salah bila mereka sanggup menunggu dan tidak meninggalkan fanfics saya...
pada pandangan saya, kamu boleh rehat sebentar dan tenangkan fikiran untuk mendapat ilham yang baru ataupun feel untuk meneruskan yang tergantung...cuba dengar lagu atau buat je apa-apa yang kamu rasa sesuai untuk kamu sendiri...
apa-apa pun selamat berjaya dalam menghabiskan fanfics...^^
FIGHTING!!!