Ini sudah 7 tahun. Dan aku masih berada disini. Ditempat yang sama. Dengan perasaan yang sama. Okay, mungkin orang-orangnya sudah berbeda. Maksudku dulu mungkin dia tapi sekarang kamu. Ah bicara apa sih aku? 

7 tahun. Bukan waktu yang sebentar untuk aku berada disini. Iya, dunia perkpopan ini. Dunia fangirl, dunia fandom. Dengan fandom yang berubah-ubah tentunya. Awal mulanya tentu aku ngebias seseorang yang bisa kupanggil oppa. Lalu kemudian bergeser menjadi seseorang yang kupanggil chingu. Dan sekarang aku malah menyukai seseorang harusnya aku panggil dongsaeng :(

Hidup memang berputar. Begitu juga dengan perasaan. Aku selalu punya kata mutiara yang kubuat sendiri. Bahwa hati memang seringkali berubah-ubah. Sekuat apapun kau mencoba menahannya, jika memang itu sudah waktunya maka ia akan berubah tanpa pernah kau kehendaki. Hmmm.. Entah sejak kapan aku jadi suka berfilsafat. 

Teman-temanku, yang sebaya denganku pastinya, sudah tidak memikirkan ini lagi. Mereka kini sibuk dengan kehidupannya masing-masing. Ada yang sedang berbahagia dengan pendamping hidup barunya. Ada yang tengah menantikan kehadiran buah hatinya. Atau ada juga yang sudah sibuk mencari sekolah yang bagus untuk anaknya :D

Hidup memang tidak sebercanda itu. Maksudku, bukannya aku tidak pernah berusaha keluar dari dunia yang penuh dengan mimpi menyenangkan ini. Tapi sepertinya takdir masih memihakku untuk tetap berada disini? Entahlah... 

Oh ya, harusnya aku bercerita tentang biasku pertama kali. My very first bias di dunia terlarang ini. Cho kyuhyun. Satu-satunya yang bisa kupanggil dengan sebutan oppa. Aku ingat masa-masa itu. Ya sesuai umur. Aku bersikap layaknya seorang fangirl kecil yang sangat menyukai oppa barunya. Kemudian waktu bergeser. Oppa tak lagi dirasa menyenangkan. Ada wajah baru yang berhasil menggeser oppa dihati.

Dia adalah ultimate bias keduaku. Luhan. Wajah imutnya kala itu berhasil membuatku 100% melupakan sang oppa. Tapi terlalu banyak bias wrecker disana. Aku ingat tidak bisa memilih antara luhan, kyungsoo ataupun yixing disaat yang bersamaan. Aku terlalu rakus untuk menyukai mereka semua :D Lalu tragedi itu datang. Aku tidak bisa memilih satu orang kemudian meninggalkan yang lainnya. Akhirnya aku memutuskan untuk bertahan dan menaruh asaku pada bias selanjutnya zhang yixing. Cukup lama sampai aku menemukan sebuah grup idol lain yang akhirnya bisa membuatku meninggalkan grup ini setelah 5 tahun bersama. 

Aku masih ingat awal mula aku menyukainya karena taehyung memiliki wajah yang mirip dengan baekhyun. Tapi tentu akhirnya bukan dia yang jadi ultimateku. Adalah kim seokjin, yang aku juga tidak mengerti mengapa dia bisa merebut posisi yang seharusnya aku berikan pada taehyung. Tapi seperti yang orang-orang bilang, bahwa bukan kita yang memilih bias tetapi biaslah yang memilih kita. Sepertinya aku cukup mengerti akan kalimat itu. Terkadang aku sedikit menyesal kenapa aku tidak mengikuti mereka sejak awak debut yang notabene aku tahu dan ada disana tapi tidak mempedulikan karena terlalu sibuk dengan bias sebelumnya. 

Hidup kadang memang penuh dengan penyesalan. Aku hanya berusaha menyukai dan mensupport sebisaku. Karena aku sepertinya sudah tidak punya tenaga lagi untuk berfangirling ria seperti awal mula aku terjun kedalam jurang yang indah ini. Tapi takdir berkata lain. Aku malah dipertemukan dengan sebuah akun yang membuatku semakin terjerumus? Indah memang. Aku tidak pernah menyangka jika aku pada akhirnya setelah 7 tahun hanya bisa menyukai dari kejauhan, didetik-detik yang berharga ini aku ditakdirkan untuk berkomunikasi dengan mereka. Oke ini terdengar agak sedikit delusional tapi itulah kenyataannya. Aku tidak bisa berbicara lebih banyak lagi karena ini adalah rahasia. 

Andai saja keberuntungan tidak hanya berpihak pada dunia fangirlku saja, tapi juga real life. Aku sangat berharap. Sangat-sangat berharap. Mereka yang sangat jauh dan tidak pernah terbayangkan saja akhirnya bisa menemukanku, lalu kenapa tidak dengan kau.. jodoh? 

:D

#justforfun #donttakeitseriously