Happy Together

Hesitate
Please Subscribe to read the full chapter

 

Henry membawa Amber menuju mobilnya. Ketika sedang memakai seatbelt, Henry melirik Amber yang duduk di sebelahnya. Wajah dan telinga Amber merah sekali. Henry tertawa kecil sambil mengelus lembut pipi Amber. "Kenapa pipimu merah seperti buah apel hmm..?"

 

Selama sesaat Amber masih terpana. Setelah tersadar, Amber kaget melihat wajah Henry hanya berjarak beberapa senti dari wajahnya. "Ya! Snoopy! Kau mau apa? Mundur.. Mundur!" Amber mendorong wajah Henry.

 

Henry mundur, sekilas terlihat agak kecewa. Tapi buru-buru ekspresi wajahnya diubah menjadi cemberut. "My stitch.. Masa aku tidak boleh menciummu? N saja yang baru kau kenal bisa dapat ciumanmu, masa aku yang sudah mengenalmu lebih dari 6 tahun belum dapat juga." Henry merajuk.

 

Amber melotot. "Kejadian dengan N kemarin kan hanya akting, jadi tidak dihitung! Oppa jangan menyamakan aku dengan yeoja-yeoja yang selalu bisa kau rayu. I'm your sister remember?"

 

"Kita kan tidak punya hubungan darah. Jadi sah-sah saja kan Am?" Henry mengangkat bahu.

 

Amber diam saja tidak menanggapi perkataan Henry.

 

Henry melanjutkan, "Nah, jadi menurutmu kita harus prepare jawaban seperti apa untuk acara Happy Together? Kita akui saja ya kalau selama ini kita memang pacaran?" Henry menyeringai.

 

"No..no.. Oppa kan sedang syuting WGM dengan Yewon Unnie, jadi profile mu harus clear dari segala gosip." Amber mengelak.

 

"Hmm, jadi kalau aku tidak sedang syuting WGM, kau mau mengakuiku sebagai pacarmu Am?" Henry membalik pernyataan Amber.

 

"Snoopy~ berhenti menggodaku.." Amber merajuk dengan memajukan bibirnya. Sementara Henry tertawa terbahak-bahak sambil memukul-mukul stir mobil. 

 

"You always make me laugh My stitch." Kata Henry sambil mengacak-ngacak rambut Amber.

 

**********

Happy Together Eps.395

 

Host (H)

Amber (A)

Henry (HE)

 

(H) : Ada banyak rumor yang bilang bahwa kalian berpacaran?

 

(A) : Kami juga sering mendengar rumor itu, tapi sesungguhnya kami hanya sahabat dekat. Seperti adik-kakak.

 

(H) : Bukankah kebanyakan hubungan seperti adik-kakak sekalipun, biasanya akan ada ciumannya? (Host tertawa)

 

(A&HE) : No.. No.. No! (Menjawab bersamaan)

 

(A) : Aku tidak akan pernah berpacaran dengannya karena dia bukan tipeku. Image yang dia buat adalah seorang player.

 

(HE) : O My Gosh STOP!

 

(Seluruh studio tertawa)

 

(H) : Bagaimana bila Henry berhenti tebar pesona kepada para yeoja dan berkata bahwa orang yang dia cintai hanya dirimu?

 

(A) : Kalau begitu aku lebih memilih untuk masuk CBR (ruangan dengan gas air mata saat Amber mengikuti program Real Man)

 

(Seluruh studio tertawa dan bertepuk tangan)

 

(H) : Henry, benarkah kau seorang player?

 

(HE) : Sebenarnya tidak, aku hanya mencintai satu yeoja seumur hidupku. Selama ini aku hanya main-main. Have fun dan bercanda-canda. Aku berusaha untuk berbuat baik pada yeoja, itu saja.

 

(H) : Begitu ya.. Aku dengar, kalian sering saling mengunjungi kediaman masing-masing?

 

(HE) : Itu karena kami bekerja untuk project yang sama

 

(H) : Apakah Amber membantu membersihkan rumah Henry?

 

(A) : Sebelum dia mempekerjakan pelayan, aku memang selalu membantu membersihkan apartemennya. Dia tinggal bersama teman-teman yang selalu mengerjakan proyek musik bersama. Apartemennya berantakan dimana-mana, itu membuatku sulit berkonsentrasi. Maka dari itu aku membersihkannya.

 

(H) : Apa yang kalian lakukan setelah lelah mengerjakan proyek musik kalian?

 

(HE) : Kadang-kadang kami tidur bersama.

 

(Omo!! Semua orang di studio terkejut)

 

(A) : Hei! Kedengarannya bahasa Koreamu ngaco Oppa! Maksudnya bukan 'tidur bersama' seperti itu, tapi karena kelelahan kadang aku tertidur di sofa dan Henry Oppa tidur di kamarnya. Atau sebaliknya. (Amber mendorong bahu Henry)

 

(H) : Bagaimana kalau Henry memintamu untuk pindah dan tinggal bersamanya?

 

(A) : Dulu Henry Oppa pernah berkata padaku, "ayo panggil teman-teman, kita me

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Stefyasan
#1
Chapter 8: Charter 8 : sumpah.... Kapan si Henry dan Amber jadian sih....
Lanjutin lagi chap running man nya thor.... Love yah
mipomipo #2
Chapter 8: kereenn thor,ga sabar ma kelanjutanya
aciica #3
Chapter 8: Uda ga sabar, cinta segitigax henber & Nber....
anggi_tha #4
Chapter 8: Hahaha..... jadi ngebayangin ini real jadi nya :)
Di tunggu next nya
ftmhratna #5
Chapter 7: Hakyeon ga disebutin di chap ini.-. Gimana ya perasaannya(?)
okeyberliu #6
Chapter 7: Awwww.....
Duh... ini kelewat sweet.. bkin senyam senyum sendiri.
Btw gimana nasip hakyeon nih??
loneleo #7
Chapter 7: Terus hakyeon gimana? Penasaran nih..
dewipur
#8
Chapter 7: Henber,,,bikin geregetan,,
adelliaar #9
Chapter 7: henry kapan nyatakan cintanyaaaaa ㅠㅠ