Choice

Hesitate
Please Subscribe to read the full chapter

 

 

"Kenapa kau jadi sinis begitu sih? Dasar aneh!" Kening Amber berkerut.

Tiba-tiba dari kejauhan N berjalan mendekati Amber dan Henry. Amber agak kaget, Henry langsung berlalu dari hadapan mereka dengan ekspresi aneh.

 

N memandang Amber sambil tersenyum.

"Aku bersyukur syuting hari ini berjalan lancar, kamsa hamnida Amber-ssi atas kerjasamanya."

 

Amber membalas senyumnya. "Ne, cheonmaneyo, senang bekerja sama denganmu N." 

 

Melihat senyuman manis Amber, N merasa orang-orang yang ada di sekitarnya jadi kabur, dia ingin sekali mengelus pipi Amber yg tampak lembut, kemudian menggenggam tangannya yg halus. Tapi pikiran itu buru-buru dihapusnya. "Amber-ssi boleh aku minta nomor ponselmu?"

 

"Hmm.. Boleh kok, ini nomor ponselku kau misscalled saja supaya aku bisa simpan nomormu juga" Meskipun agak kaget, Amber sigap menyebutkan nomor ponselnya. 

 

Setelah mereka menyimpan nomor ponsel masing-masing, N bertanya kepada Amber. "Amber-ssi pulang diantar siapa? Kebetulan aku bawa mobil. Mungkin bisa aku antar ke apartemen mu?"

 

"Terimakasih tawarannya, tapi aku pulang bersama managerku, mungkin lain kali kau bisa mengantarku." Senyum Amber kembali tersungging.

 

"Baiklah Amber-ssi, hati-hati dijalan kalau begitu." Aduh Tuhan, senyumnya manis sekali. Pikir N dalam hati.

 

**********

 

1 minggu setelah syuting WGM dan 1 hari setelah episode Amber & N ditayangkan di seluruh negeri.

 

SM Town Building

Oneul bam gomindeureun naeil more saenggakhae

Meorireul biwobeoryeo amu saenggak an nage

Son meori wiro sinnage ttwieo

Da gachi michyeo GET IT STARTED

COME AND SHAKE THAT BRASS

 

HEY HO YEAH HEY HO UH HUH

HEY HO SHAKE THAT BRASS

HEY HO YEAH HEY HO UH HUH

HEY HO SHAKE THAT BRASS

 

NA NA NA NA NA NA NA NA

NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA

NA NA NA NA NA NA NA NA

 

WANT YOU SHAKE THAT BRASS

 

Lagu Shake That Brass milik Amber sudah diputar sebanyak 3x. Luna terduduk di lantai parquet ruang latihan SM Ent masih dengan nafas agak terengah, Amber ikut duduk di samping Luna sambil meluruskan kakinya. Mereka berdua memutuskan untuk istirahat sejenak.

 

Tiba-tiba Luna duduk menghadap Amber sambil tersenyum lebar memamerkan gigi-giginya yang rapi. Amber terlihat waspada. "Kenapa senyummu lebar sekali Luna? Aku jadi merinding. Kau pasti ada maunya."

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Stefyasan
#1
Chapter 8: Charter 8 : sumpah.... Kapan si Henry dan Amber jadian sih....
Lanjutin lagi chap running man nya thor.... Love yah
mipomipo #2
Chapter 8: kereenn thor,ga sabar ma kelanjutanya
aciica #3
Chapter 8: Uda ga sabar, cinta segitigax henber & Nber....
anggi_tha #4
Chapter 8: Hahaha..... jadi ngebayangin ini real jadi nya :)
Di tunggu next nya
ftmhratna #5
Chapter 7: Hakyeon ga disebutin di chap ini.-. Gimana ya perasaannya(?)
okeyberliu #6
Chapter 7: Awwww.....
Duh... ini kelewat sweet.. bkin senyam senyum sendiri.
Btw gimana nasip hakyeon nih??
loneleo #7
Chapter 7: Terus hakyeon gimana? Penasaran nih..
dewipur
#8
Chapter 7: Henber,,,bikin geregetan,,
adelliaar #9
Chapter 7: henry kapan nyatakan cintanyaaaaa ㅠㅠ