chapter 6

Loving You
Please Subscribe to read the full chapter

-

"Merindukan Kai?" Tebak Suho akhirnya ikut berbicara. Mungkin dia hanya tidak ingin terlihat terlalu pendiam dan tidak menyenangkan dimata Jessica, ia tidak peduli walaupun Jessica tidak mungkin melihatnya. Ia tahu hanya ada Kris.

Krystal mengangguk. "Yah, begitulah..." jawabnya sambil mengangkat bahu. "Tapi kau tidak akan stres lalu depresi dan tiba-tiba berhenti makan kan?" Tanya eommanya sedikit bercanda. Semua dapat melihat ekspresi Krystal yang berubah cerah. Ia kembali tertawa berkat candaan konyol itu. "Untuk apa melakukan itu. Aku memang merindukannya, tapi aku tidak semudah itu menjadi depresi eomma~ hahaha" jawabnya diikuti senyum Ny. Jung, "itu baru putriku!" Tambahnya dengan nada sedikit bangga.

-

 

@Airport

Beberapa derap langkah kaki terasa begitu tergesa-gesa. Beberapa hanya diam berdiri, mungkin menunggu jemputan, atau hanya sekedar istirahat sebentar karena terlalu lelah duduk sepanjang perjalanan(?)

Seorang laki-laki dengan wajah bahagia ikut dalam kerumunan itu, melewati elevator dan dengan santainya melenggang tanpa beban. Sepertinya ia merasa begitu bahagia karena akan memberikan kejutan untuk seseorang. Kai. Dengan ijin ayahnya dan Tn. Jung, ia bisa kembali ke Korea untuk beberapa hari. Mungkin tidak lebih dari seminggu. Tujuan utamanya saat ini hanya rumah Krystal. Entah kenapa ia tidak ingin istirahat, baginya rasa lelah itu akan hilang saat melihat Krystal. Dan gadis itu? Entahlah, Kai sendiri tidak bisa mendeskripsikan bagaimana ekspresi Krystal nantinya. Itulah yang ingin ia lihat. 'Krystal, aku pulang!'

-

 

Chanyeol terlihat girang dan tidak sabar ingin segera pulang ke dormnya, beberapa kali ia tertawa sambil menatap layar ponsel. "Sehun-ah! Kau pasti sangat senang dengan kabar ini!" Ucapnya berkali-kali. Ia pun mempercepat langkahnya, mengingat mobilnya yang masih di service, dan Suho belum menjemputnya.

 

"Sehunnaaaah~~!!!" Teriak Chanyeol tepat setelah ia membuka pintu. "Aish! Dasar berisik!" Gerutu laki-laki yang sepertinya sangat sibuk dengan film dihadapannya. "Eiiy... ini hyung tahu!" "Aku tahu" jawabnya singkat. Chanyeol berjalan mendekati Sehun, masih dengan wajah bahagianya. Menatap Sehun serius, hingga membuat si maknae sedikit takut karena tatapan yang, err... bagaimana ya? "Jangan melihatku seperti itu hyung!" Sehun menjauhkan tempat duduknya dari Chanyeol. "Hahaha~ jangan takut Sehun-ah, aku tidak berniat melakukan apapun padamu. Aku ingin memberitahu sesuatu." Ucapnya sambil mendekati tubuh Sehun, sedangkan anak itu malah semakin jijik. "Oke, oke, tapi jangan seperti ini. Aku mulai takut."

 

Chanyeol hanya tertawa. Ia merangkul adiknya dengan gemas. "Kalau aku gay, aku sudah menyerangmu sejak dulu. Atau mungkin Suho hyung, agar tidak kesepian." Ucapnya asal. "Hii~~" Sehun meringis. "Orang tuamu akan pulang besok!" "APA?!!" Tanpa babibu Sehun berbalik menghadap Chanyeol, dan tidak lupa mempause filmnya. "Kau serius hyung?!" Tanyanya sekali lagi. Perlahan ada wajah bahagia yang tersirat dibalik ekspresi terkejutnya. Chanyeol menganguk. "Mereka menghubungiku tadi, saat aku masih dijalan."

 

"Omo~~ kenapa tidak memberitahuku malah menelponmu?!" Rutuk Sehun tidak terima dengan kenyataan(?) Chanyeol mengangkat bahunya, "entahlah, mereka bilang ponselmu tidak ada yang menjawab?"

Sehun langsung menepuk dahinya. "Akh! Aku meninggalkannya dikamar!" Buru-buru anak itu berlari menuju kamarnya, "WOAH!! Ada 14 panggilan tidak terjawab hyung!" Teriaknya dengan heboh. Chanyeol hanya tertawa, namun segera berhenti karena ingat sesuatu. "Ah! Sehunah! Mereka bilang ingin bertemu calon menantunya!" Chanyeol menghentikan kalimatnya saat melihat satu pesan masuk. Ternyata itu dari Suho hyung yang menyuruhnya ke bengkel sekarang juga. "Aku harus pergi lagi! Annyeong!" Ucapnya sambil menutup pintu, "t-tunggu hyung!" Sehun terlambat, Chanyeol sudah tidak ada disana. "Aish! Bagaimana aku menjelaskan jika kami sudah lama putus?!" Sehun mengacak rambutnya kasar.

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
tia93_ss #1
Chapter 2: Waaah..chapter ini diupdate pas ulang tahunku tahun lalu. Hehe OK ignore it.mm..

Entah ya apa yg dirasa Krystal. Aku sih pgnnya dia ga dateng beneran ke Bandara. Aku ga tau bkal tahan apa ga sm farewell nya Kai Krystal. Krystal gt... Seorang dia..aku ngebyangin cry hard, eiyyy... Please DON'T. KaiStal Fighting!!!!!
tia93_ss #2
Chapter 1: Eish...ada yg disembunyiin Kai ini. Apa ya yg Ayahnya Krystal bisikin? Kok aku mencium aroma yg mencurigakan. hahahaha.i don't like it. Knp ga langsung cerita ke Krystal? I could feel his love for Krystal. Cute couple.
rerenqurenz #3
Chapter 7: Lanjuutt eonieee...
Fightingg!