chapter 3

Loving You
Please Subscribe to read the full chapter

-

Semua menunggu, hanya tinggal sepuluh menit lagi. Jessica menggigit bibirnya cemas. Kenapa dengan adiknya? Apa dia benar-benar tidak datang? Bagaimana dengan Kai? Jessica melirik ke arah Kai yang wajahnya mendadak berubah datar. Tidak ada senyuman seperti beberapa menit yang lalu saat Jessica menghiburnya, mengatakan jika Krystal akan datang. Bagaimana jika tidak? Jessica merasa tidak enak membuatnya menghampiri Kai dengan wajah bersalah. "Maaf, aku tidak bermaksud memberimu harapan jika dia akan datang. Tapi dia tidak biasanya seperti ini..." Jessica memeluk lengannya. "Tidak apa-apa nuna, kurasa ucapannya yang kemarin memang benar-benar serius." Balas Kai.

 

Tidak jauh dari mereka, terlihat Ny. Jung yang mencium suaminya, mengucapkan selamat tinggal, lalu melambaikan tangan diikuti Tn. dan Ny. Kim. Tn. Jung sudah siap beranjak dari sana, memasuki area security check, dengan wajah puas dan tidak sabar. Berbeda dengan Kai, ia lesu, tidak bersemangat, dan berkali-kali menghela nafas. Paling tidak jika kemarin Krystal bersikap sangat manis dan rela melepasnya untuk beberapa bulan atau mungkin, yah... Krystal menciumnya, Kai tidak akan selemas ini. "Hati-hati Kai... kau harus melakukan yang terbaik!" Ucap Suho. Kai mengangguk dengan senyum yang dipaksakan. "Jangan melirik wanita lain! Aku tetap mengawasimu, jika sampai menyakiti Krystal, kau akan berhadapan denganku!" Kali ini Chanyeol yang memeluk Kai. "Aku mengerti hyung, terimakasih kau membiarkanku memiliki Krystal." Kai tersenyum. Kali ini Sehun hanya diam. Kai melihatnya bingung, "tidak mengatakan sesuatu?" Tanyanya.

Tapi tiba-tiba, tidak lama setelah itu, "Aku akan merindukanmu!" Sehun menarik Kai kepelukannya. "Hey! Jangan seperti ini! Apa kau lupa aku akan menikahi Krystal!" Kai merasa sesak karena pelukan erat Sehun. "Seperti gay. Hahaha!" Chanyeol menggoda keduanya, Suho ikut terkekeh. "Lepaskan aku bodoh!" Kai mendorong Sehun, lalu menjitaknya. "Jaga dirimu hyung, ah... kurasa aku akan makan ayam sendirian mulai sekarang." Kata Sehun dengan nada sedih. Kai seolah lupa dengan rasa kecewanya sejenak, ia lalu ikut tertawa, "hahaha! Ternyata kau juga berpikiran sama denganku. Siapa yang akan menemaniku makan ayam di tengah malam saat di Taiwan nanti?" Mereka semua tertawa.

 

"Sudah kubilang oppa perlu menghentikan kebiasaan itu!" Suara bass dengan high tone mengagetkan beberapa orang disana. Menandakan keberadaan Krystal yang juga datang ke bandara, tidak ada yang tahu sejak kapan ia berdiri disitu, menyilangkan tangan, dengan rambutnya yang tergerai, terlihat agak berantakan dan... pakaiannya? Krystal hanya memakai celana pendek dengan kaos milik Kai yang sedikit longgar. Ia terlihat aneh jika di match dengan kacamata hitamnya sekarang.

Kai menoleh, antara terkejut karena senang, dan terkejut karena heran melihat penampilan Krystal. "Awas jika oppa masih seperti itu!" Krystal melanjutkan kalimatnya, tapi sayangnya ia berbalik dan bukannya menghampiri Kai. "Yah! Kau tidak mau memelukku?" Kai berjalan cepat menghampiri Krystal, menarik tangannya lalu memeluknya sangat erat, seolah takut Krystal benar-benar akan meninggalkannya. "Jangan bersikap seperti ini sayang. Aku lebih suka kau merajuk dan marah padaku, tapi jangan seperti ini lagi, terakhir kali kau seperti ini aku jadi tidak bisa tidak memikirkanmu." Ucap Kai dalam pelukannya. Krystal tidak membalas pelukan Kai tapi ia tersenyum sesaat sebelum akhirnha menarik diri dari tubuh Kai, seketika itu juga senyumnya menghilang. "Itulah kenapa aku bersikap seperti ini. Agar oppa terus memikirkanku." Jawabnya dengan nada seolah tidak peduli. "Baik, aku akan memikirkanmu. Tapi, karena aku akan berangkat. Jadi..." Kai menghentikan kalimatnya. "Jadi apa?" Tanya Krystal. "Tidak mau menciumku?" Tanya Kai. 'Aah~' Krystal membuka mulutnya tanpa suara, mengangguk sebentar, "aku tidak akan menciummu. Cepat berangkat, ayah sudah menunggu." Krystal menarik tangan Kai dan menyusul ayahnya yang sudah lebih dulu masuk bersama Tn. dan Ny. Kim. Sedangkan Kai, ia kembali tidak bersemangat seperti semula. Ia mema

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
tia93_ss #1
Chapter 2: Waaah..chapter ini diupdate pas ulang tahunku tahun lalu. Hehe OK ignore it.mm..

Entah ya apa yg dirasa Krystal. Aku sih pgnnya dia ga dateng beneran ke Bandara. Aku ga tau bkal tahan apa ga sm farewell nya Kai Krystal. Krystal gt... Seorang dia..aku ngebyangin cry hard, eiyyy... Please DON'T. KaiStal Fighting!!!!!
tia93_ss #2
Chapter 1: Eish...ada yg disembunyiin Kai ini. Apa ya yg Ayahnya Krystal bisikin? Kok aku mencium aroma yg mencurigakan. hahahaha.i don't like it. Knp ga langsung cerita ke Krystal? I could feel his love for Krystal. Cute couple.
rerenqurenz #3
Chapter 7: Lanjuutt eonieee...
Fightingg!