chapter 4

Loving You
Please Subscribe to read the full chapter

-

Sehun menarik nafas sebentar lalu melanjutkan. "Setelah itu ia mengenalkannya padaku." Selesai. Sangat singkat. Lagipula Sehun dan kedua hyungnya itu bukan orang yang suka bertele-tele. "Kenapa Sica nuna pulang?" Tanya Suho lagi. "Ia bilang, karena ia hanya ingin mengunjungi Kris?" Jawab Sehun agak tidak yakin. "Yah! Jangan bercanda!" Chanyeol memarahi Sehun karena ucapannya membuat Suho tertunduk. "Aku serius hyung. Kurasa mereka saling mencintai?" Sehun mendapat tatapan Chanyeol agar anak itu lebih baik tutup mulut. "Sudah kubilang Jessica sudah memiliki seseorang disisinya." Ucap Suho lemas, ia beranjak dari sana. Chanyeol kembali melotot pada Sehun yang hanya mengangkat bahunya.

-

 

Satu bulan berlalu, Krystal selalu melakukan video call dengan Kai setiap malam, menyalurkan rasa rindunya. Dan Kai, ia bersumpah demi apapun, hanya dengan melihat wajah polos Krystal sebelum tidur tanpa make up atau berdandan seperti ini, membuatnya semakin merindukannya. Kai ingin memeluknya saat ini juga. Saling menyalurkan rasa hangat karena cuaca di Taiwan sangat dingin. Krystal tertawa setiap kali Kai merayunya. Kai benar-benar terlihat seperti playboy! Hahaha... TUNGGU! Playboy?!

"Oppa." Krystal menghentikan tawanya. "Ada apa sayang?" Tanya Kai heran. "Kau tidak tertarik dengan gadis-gadis disana kan?! Jawab aku!" Krystal mengeluarkan ekspresi cemburunya. Bibirnya mengerucut, dan dua alisnya mulai menyatu. Kai melihatnya seperti wajah menyelidik. "APA?! Hahaha!" Kai malah tertawa. "Yah! Jangan tertawa aku serius!" Krystal menyilangkan tangannya. Itu salah satu kebiasaannya saat sedang kesal. Kai berhenti tertawa, lalu menatap mata Krystal lewat video call. Tiba-tiba Kai mengarahkan ponselnya ke seluruh ruangan. Ia memutar ponselnya menunjukkan seluruh tempat tinggalnya. "See?" Kata Kai setelah ia kembali di depan layar. Dilihatnya Krystal terdiam, bingung. "Oppa, kau tadi sedang apa?" Tanyanya. "Aku ingin kau lihat tempat tinggalku sayang." Jawabnya dengan senyum. "Tapi aku tidak menanyakan itu..." Krystal kembali pada wajah cemburunya. "Jika aku selingkuh disini, mungkin ayah ibuku dan ayahmu sudah mencincangku." Jelas Kai.

Ekspresi Krystal mulai berubah, ia sadar tempat tinggal Kai tadi seperti tidak asing untuknya. "Hey..." Kai menyadarkan lamunan Krystal. "Aku tinggal dirumah ayahmu, jika aku berselingkuh bukankah aku bunuh diri?" Kai menyeringai lebar melihat wajah Krystal yang tersenyum malu. "Kau cantik sekali... aku merindukanmu..." wajah Kai berubah datar. Menatap lurus ke arah layar. Krystal mengangguk dan membalas ucapan Kai. "Aku juga oppa... kenapa oppa menyetujuinya?" Setelah agak lama, kenapa Krystal baru menanyakannya sekarang?

 

"Ayahmu kan sudah menjawabnya sayang..."

"Karena untuk mengujiku? Apa itu artinya aku sangat merepotkan bagi oppa? Tapi kita kan akan menikah-"

"Sayang..." Kai memotong celotehan Krystal. "Itu juga ujian untukku..." jelasnya. Krystal memandangnya dengan tatapan -untuk apa ayah mengujimu juga? Oppa tidak pernah merepotkanku- pada Kai.

"Selain kau yang suka menempel padaku..." Kai tertawa sebentar, "aku juga terlalu sering memikirkanmu. Ayahmu sering kesal karena aku tidak fokus pada laporanku." Jelasnya diluar dugaan Krystal.

 

Jadi selama ini Kai sangat memikirkannya? Krystal pikir Kai tidak terlalu peduli padanya, ia hanya sibuk dengan laporan-laporan, tugas dari ayahnya. Itu karena Kai harus belajar bisnis pengiriman barang keluar negeri. Kai harus serius. Tapi... Krystal tersenyum lebar. "JEONGMAL?!" Tanya Krystal dengan suara yang memekik tinggi. Kai menutup satu matanya karena kaget, dan mereka tertawa setelah itu. Tapi tiba-tiba Krystal mendengar suara orang lain disana, tidak terlalu asing baginya, karena itu memang suara ayahnya, Tn. Jung. "Ah itu ayah..." Kai mengangguk.

"Kai, apa kau menelpon Krystal lagi?!" Kai langsung tersenyum kikuk. Sedangkan Krystal hanya bing

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
tia93_ss #1
Chapter 2: Waaah..chapter ini diupdate pas ulang tahunku tahun lalu. Hehe OK ignore it.mm..

Entah ya apa yg dirasa Krystal. Aku sih pgnnya dia ga dateng beneran ke Bandara. Aku ga tau bkal tahan apa ga sm farewell nya Kai Krystal. Krystal gt... Seorang dia..aku ngebyangin cry hard, eiyyy... Please DON'T. KaiStal Fighting!!!!!
tia93_ss #2
Chapter 1: Eish...ada yg disembunyiin Kai ini. Apa ya yg Ayahnya Krystal bisikin? Kok aku mencium aroma yg mencurigakan. hahahaha.i don't like it. Knp ga langsung cerita ke Krystal? I could feel his love for Krystal. Cute couple.
rerenqurenz #3
Chapter 7: Lanjuutt eonieee...
Fightingg!