"5"
My Love My EnemiesDua manusia itu terus saja berlari tanpa henti. Sudah hampir dekat dengan gerbang sekolah namun Amber tetap saja bersikeras mengejar Kris untuk sekedar meninju bogem tanganya di pipi mulus Kris. Hingga Amber tersadar kejadian beberapa waktu yg lalu saat ia mengejar Kris dan akhirnya ia kena imbasnya karena mencelakakan Kris didepan guru killer. Amber pun menghentikan acara kejar kejarannya, ia membiarkan Kris menjauh dari pandanganya, Amber tak mau kena amarah guru karena Amber tahu Kris adalah musuh yg berotak cerdas. Amber mengatur nafasnya yg tak stabil lalu beberapa detik kemudian ia mulai kembali melangkahkan kakinya namun kali ini ia memilih untuk berjalan bukan berlar toh bel masuk pun masih setengah jam lagi. Amber menyeka keringat yg mengalir di dahinya dan memperbaiki seragamnya yg sedikit berantakan lalu kembali berjalan dengan santai seolah pagi ini tidak ada kejadian apapun.
"Tenang Am, anggap saja dia hanya sebuah masalah kecil di pagi hari. Huft... aku akan balas dengan caraku sendiri " ucap Amber pada dirinya sendiri. Di sisi lain, Kris melihat ke arah belakang dan ia sama sekali tidak menemukan Amber si kutu kupret itu, yang Kris lihat hanyalah siswa dan siswi yang berbondong bondong untuk segera masuk kelas. Kris bernafas lega mungkin Amber sudah tertinggal jauh atau bisa saja saat td menyebrang jalan ia tertabrak ah entahlah Kris tak ingin memikirkannya yang terpenting ia sudah terselamatkan dari "taring macan" . Kris berjalan di koridor sekolah dengan beberapa gadis yang menggodanya dan Kris hanya membalas godaan para gadis itu dengan senyuman menawannya juga kedipan sebelah mata yg membuat para gadis itu pingsan ditempat melihat ketampanan Kris. Sedangkan dari jarak yg lumayan jauh, Amber bisa melihat Kris yang mengedipkan sebelah mata pada para gadis, Amber sedikit mendecih melihat 'sok ketampanan ' si musuh kampretnya.
"Cih, sok tampan sekali dia, wajah seperti itu saja bangga" umpat Amber namun beberapa detik kemudian, wajah kesal Amber berubah menjadi wajah yg licik penuh dengan rencana jahatnya. Amber berjalan menuju kelasnya dan sesampainya disana ia sudah melihat Kris duduk dengan tangan yg menopang dagu dan para gadis di sekelilingnya. Ia mengambil nafas dalam lalu menghembuskannya kasar ini awal dari rencananya. 2 detik berikutnya langkah kaki Amber berjalan menuju kursinya yang tepat berada di samping Kris, sebuah senyuman Amber perlihatkan pada Kris dan juga gadis gadis itu.
"Pagi semuanya!!" Ucap Amber ceria lalu menaruh tasnya di bangku dan menjatuhkan tubuhnya tepat di atas bangku itu. Kening Kris mengerut membentuk garis garis di dahinya, tak biasanya Amber seperti ini, ada jin apa yg merasuki tubuh Amber?
"Hai, pagi Amber" jawab paea gadis namun tidak dengan Kris.
"Pagi ini cerah ya teman teman, oh ya kalian kemari pasti untuk menggoda pangeran kalian ini bukan??" Tanya Amber begitu santai dan hanya sebuah anggukan yang menjadi jawaban.
"Wah hebat sekali kau Kris hingga memiliki banyak gadis ini, ckckck aku salut padamu"
"Hey, bangke! Kau sakit? Mengapa aneh begini?? Dan memang sudah biasanya kan aku di kerumunin oleh para gadis?" Tanya Kris terheran heran.
"Ah iya, aku lupa. Kau kan memang setiap hari begini. Tapi aku hanya ingin memberi tahu kalian para fans dari K
Comments