cold rain (krystal)
Faith"Cold rain"
Krystal pov
Aku sedang memandangi wajahku sambil duduk didepan cermin rias, beberapa make up artist sibuk memolesi wajahku dari setiap sudut. Mulai dari yang melukis alis, pipi, mata, bibir, sampai leherpun tak luput dari tangan mereka. Yang aku lakukan hanya menatap wajahku yang tadinya manis tanpa riasan dan sekarang disulap menjadi wajah orang lain, y dan berani. Riasan mukaku dibuat sangat dewasa dan sensual dengan paduan hitam dan emas.
Aku suka melihat diriku dalam berbagai bentuk dan makeup. Setidaknya riasanku menutupi sisi diriku yang lemah, rapuh dan penakut. Kulihat taeyeon eonni- asistenku yang cantik sedang memilih kostum yang akan kukenakan nanti dalam pemotretan untuk majalah elle edisi bulan depan. Taeyeon eonni adalah sahabat baik Jessica, kakak perempuanku yang sibuk dengan bisnis brand kacamata barunya dan sudah meninggalkan dunia modelling yang dulu ditekuninya.
Kudengar suara berisik dari meja dan layar iphone taeyeon eonni menyala "eonni angkat telponmu" kataku sambil tetap menatap cermin. Sebenarnya hari ini aku agak sedikit gugup, karena aku belum tahu konsep dan kostum yang akan kukenakan. Biasanya aku akan memilih sendiri kostumnya, aku tidak mau mengenakan pakaian terbuka semacam bikini. Tapi aku agak ceroboh kemarin membiarkan agensiku menyiapkan pemotretan kali ini, karna kami bekerja sama dengan perusahaan besar dan aku hanya bisa menuruti kata agensiku untuk yang satu ini.
"Yobseyo? Ah iya, dia sedang di makeup" "...." "kira-kira 4 jam lagi pemotretan selesai,... kami didaerah gangnam, tenang saja aku akan mengantarnya langsung kerumah sakit nanti,... oke bye" kulihat eonni mengakhiri telponnya sambil mendesah. "Ada apa? Apa itu taemin?" Tanyaku. Ia hanya menggangguk lemas. "Mianhae soojung, sepertinya kau akan menghadapi masalah lagi" nadanya penuh rasa bersalah. Perasaanku agak tidak enak, it cant be.. " eonni mana kostum ku?". Taeyeon eonni menyerahkan beberapa helai pakaian padaku, setelah melihatnya ekspresiku kurang lebih sama sepertinya tadi. Aku menghembuskan nafas menenangkan diri "okay, its fine.. huftt" aku pun masuk ruang ganti untuk berganti pakaian.
"Oh my god!! What the hell with this gown! Heol!" Aku berputar didepan cermin melihat tubuhku yang dibalut gaun hitam panjang, ya hitam panjang dan transparan! Aku bersumpah akan mengutuk siapa yang mengusulkan gaun ini padaku. Gaun hitam transparan itu memperlihatkan bra hitam dan celana ekstra mini jika tidak bisa dibilang celana dalam berwarna hitam yang ku kenakan. Memperlihatkan belahan dada dan abs ku yang sudah terkenal kemana mana ini. Ku lihat gaun lain yang senasib dengan g
Comments