kata yang tidak pernah terucap
Be mine2.
Jessica POV
Setelah makan bersama dengan adikku dan pacarnya aku dan taeyeon, pergi kembali ke kelas. Saat perjalanan menuju ke kelas tiba-tiba....
"Ah sial.." gumam Taeyeon pelan namun masih bisa aku tangkap
"Huh?" Tanyaku bingung
"Emm, sebaiknya kamu pergi saja duluan ke kelas" kata Taeyeon sambil berlari meninggalkanku
Aku terdiam dalam beberapa detik sebelum aku sadar.. "KIM TAEYEON, jangan tinggalkan aku!" Teriak ku sambil mencoba mengejar Taeyeon yang sudah agak jauh.
-------------------------------------
Atap sekolah*
"Kenapa sih kamu repot-repot mengikuti aku?" Tanya Taeyeon agak kesal
"Huh? Memangnya kenapa?! Ngga boleh?!" Tanya Sica dengan nada yang tidak kalah kesalnya.
"Aishh, tapi aku sedang tak ingin diikuti. Aku ingin sendiri!" kata Taeyeon, suaranya membesar disetiap kalimat yang dia ucapkan
Jessica menatap Taeyeon dengan tajam
"Bisa tidak, sekali saja.. jangan ikuti aku" lanjut Taeyeon sambil memijat pelan dahinya seolah-olah dia sedang sakit kepala.
Jessica hanya terdiam dan terus menatap Taeyeon, tapi kali ini Jessica menatap Taeyeon dengan tatapan yang sedih
Melihat kurangnya respon dari Jessica, Taeyeon mengela nafasnya dengan kasar sambil berkata "tinggalkan aku!"
Jessica menggigit bibir bawahnya, kebiasaan yang dia lakukan saat dia akan menangis.. dengan suara yang parau Jessica berkata "kenapa?" Kata-kata itu terdengar seperti bisikan yang pelan, batin Taeyeon tersiksa saat mendengar suara gadis yang dia cintai menjadi seperti itu.
"Kenapa apanya?" Tanya Taeyeon dengan nada dingin yang tak biasa dia gunakan sebelumnya.
Namun Jessica hanya menatap Taeyeon melas.. "kenapa? Kenapa kau melakukan ini? Mengusirku tanpa sebuah kejelasan.. apakah, apakah kau ingin menjauhiku? Apakah kau akan meninggalkanku?"
Taeyeon tertegun dengan sikap terus-terang Jessica, namun tak berapa lama dia mengeluarkan tawa yang penuh kepahitan saat dia mendengarkan kata
' ...meninggalkanku?'.
'Bagaimana bisa aku meninggalkan seseorang yang sebagian dari dirinya saja tak bisa kumiliki' batin Taeyeon lalu tersenyum sedih.
Ditatapnya mata Jessica dengan dalam.. bola mata Jessica seperti menghisap seluruh nafas Taeyeon, sepasang mata terindah yang pernah dia lihat, Taeyeon menganggap dirinya sebagai orang yang beruntung karena mata yang telah dia kagumi sejak lama itu, bersedia membalas tatapan Taeyeon.
Namun saat setetes air mata jatuh dari pipi indah Jessica, hati Taeyeon remuk.
"Nikmati waktu kesendirianmu" bisik Jessica sebelum akhirnya dia menangis tak terkontrol. Lalu berlahan pergi meninggalkan Taeyeon
Dan Taeyeon tidak bisa menahan apa-apa lagi, saat Jessica menangis seperti itu, dia seperti kehilangan kesadarannya.
'Sekarang atau tidak sama sekali' batin Taeyeon memberanikan dirinya..
"Bagaimana bisa..." kata Taeyeon dengan suara bergetar hebat. Langkah Jessica terhenti.
"Bagaimana bisa, aku meninggalkan seseorang yang selalu ada untukku" Jessica terdiam namun air mata semakin deras jatuh membasahi pipinya.
Taeyeon menggelengkan kepalanya, sambil menarik rambutnya secara frustasi.. sebelum akhirnya dia mengeluarkan tawa yang sama sekali tidak terselip kebahagiaan.
"Bagaimana bisa...aku meninggalkan...seseorang yang sangat berarti bagiku.." lanjut Taeyeon lalu menelan ludahnya. Detak jantung Jessica meningkat.
Namun sebagian dari diri Taeyeon tidak ingin mengakui cintanya pada Jessica.. setidaknya tidak sekarang, tidak setelah dia membuat gadis yang sangat berarti baginya menangis sejadi-jadinya.
Taeyeon menghembuskan nafasnya, senyum lelah tampak terukir diwajahnya- dia mengulang perkataanya....
"Bagaimana bisa aku meninggalkan... seseorang yang sangat berarti bagiku... seseorang yang selalu berada disampingku saat dunia memilih untuk pergi beranjak meninggalkanku,..satu-satunya sahabat yang aku punya.." tangis Jessica pecah, mendengar penjelasan Taeyeon. Sekarang semuanya jelas bagi Jessica, bahwa selama ini Taeyeon hanya menganggap Jessica sebagai sahabatnya. Satu-satunya sahabat yang Taeyeon punya.
"IDIOT" teriak Jessica sambil terisak, Taeyeon terkejut akan semprotan Jessica.
"Apakah.. apakah dengan menjadi sahabatku, cukup untuk membuatmu tetap berada disisiku?" Gumam Jessica disela tangisannya namun Taeyeon masih bisa menangkap setiap kalimat yang keluar dari mulut Jessica.
Jessica berbalik sekejap untuk menatap Taeyeon sambil tersenyum pahit, sebelum akhirnya Jessica memalingkan wajahnya dari Taeyeon,
"Jangan tinggalkan aku.." lanjut Jessica dengan bisikan yang sangat pelan, sehingga Taeyeon tidak mampu menangkap perkataannya.
Jessica tidak memberikan kesempatan bagi Taeyeon untuk merespon perkataannya, dia segera berlari sekuat tenaga untuk pergi jauh meninggalkan Taeyeon.
Taeyeon hanya bisa berdiri kaku seraya melihat Jessica menjauh darinya.. lalu tersenyum lemah dan berkata..
"Dan apakah dengan menjadi sahabatku, cukup untuk membuatmu tetap berada disampingku?" Tanya Taeyeon pada Jessica yang telah berlari jauh meninggalkan dia.
Hey guys, ini chapter.2 nya ><
Angst TaengSic. Sorry ya, cuma bisa update segini.
Chapter selanjutnya diusahakan lebih panjang.. dan akan di update secepatnya.
Terima kasih ~^O^~
Comments