intro

Be mine

#Foreword

 

Namaku Krystal, aku berusia 15 tahun. Sekarang aku duduk di kls 1 SMA. Aku memiliki seorang pacar bernama Yoona (yang biasa dipangil Yoong). Dia adalah pacar pertamaku, cinta pertamaku, dan aku harap dia bisa menjadi cinta yg terakhir. Hubungan aku dan Yoong bisa dibilang hubungan yang paling polos. Kenapa polos? Emm itu mungkin karna cara pacaran kita yang sampai saat ini masih berada di level 'berpegangan tangan'. Memang sih, aku dan dia baru 2 bulan pacaran. Dan aku nyaman dengan apa yang aku punya sekarang.

tapi Yoongie adalah tipe orang yang tidak-peka. Waktu kita masih berteman (belum pacaran) aku selalu memberikan sinyal" dan kode" tanda bahwa aku meyimpan rasa kepada dia. Tapi dia terlalu bodoh untuk menyadari  itu -.-"

namun pada suatu hari, hal yang mengejutkan terjadi..

 

flashback*

 

Yoona mengayuh sepedanya dengan cepat, peluh nampak berjatuhan dari dahinya. Napasnya terengah-engah, namun itu tak membuat Yoona memelankan kecepatannya dalam mengayuh sepeda. Saat sampai ditujuan, Yoona langsung melompat dari sepedanya.. dan berlari menuju pintu rumah sang pujaan hati. Dengan tangan yang gemetar Yoona mengetuk pintu rumah itu.

 

*tok*tok*tok

 

pintu itu terbuka. Menampilkan seorang figur dengan rambut hitam lurus yang tergerai indah sampai dibawah bahunya. Seketika Yoona tidak tahu bagaimana cara bernapas.

 

"Yoona?" Suara indah dari gadis yg cantik itu membuyarkan lamunan Yoona.

 

"oh h-hey krystal" sapa Yoona sambil tersenyum tegang, keringat dingin dengan deras berjatuhan dari dahi gadis yang tegang itu.

 

"kau habis dari mana? Kok keringatan gitu?" tanya Krystal khawatir, sambil mengusap dahi Yoona yg basah krn keringat. Yoona merasakan pipinya mulai memanas, sadar akan pipinya yang telah memerah Yoona langsung memalingkan wajahnya dari Krystal.

 

"aku habis main sepeda, dan kebetulan lewat sini. Jadi aku pikir kenapa ngga sekalian mampir ke sini. Aku juga udah lama ngga ngeliat kamu" kata Yoona sambil menggaruk bagian belakang lehernya yang tidak gatal.

 

Krystal terdiam, sambil memandang Yoona dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

 

"ngomong-ngomong apakah kamu sengaja menghindariku?" tanya Yoona dengan wajah yg sakit hati.

 

"huh?" Krystal mengigit bibir bawahnya

 

"apakah aku membuat kesalahan tanpa sepengetahuanku?" Tanya Yoona kali ini dengan ekspresi wajah yang bingung.

 

"..." krystal hanya tertunduk diam, matanya sudah berkaca-kaca

 

"maaf.., kalau memang aku membuat kesalahan, aku minta maaf. Tapi ada baiknya kau katakan itu secara langsung daripada menghindariku." Jelas Yoona dengan nada sedih. "hhhaha kau tau kan aku ini orang yang bodoh, aku tidak bisa menyadari kesalahanku-

 

"cukup" dengan suara yg bergetar Krystal memotong penjelasan Yoona. Dia mengangkat kepalanya memandang Yoona langsung pada matanya.

"cukup.. jangan minta maaf pada kesalahan yang tidak pernah kau buat" jelas Krystal yang kini telah berlinang air mata. "seharusnya aku yang minta maaf.." isakan Krystal semakin menjadi. Dia menutup matanya dengan kedua tangannya.

 

hati Yoona remuk menyaksikan pemandangan yang berada didepan kepalanya- seorang gadis yang dia cintai menangis, dan lebih parahnya dialah penyebab dari tangisan gadis itu.

 

"kau minta maaf untuk apa?" Tanya Yoona dengan pelan.

 

"maaf..." Krystal menurunkan tangannya dari wajahnya. " maaf.. karena aku... jatuh cinta padamu" 3 kata terakhir keluar seperti bisikan namun Yoona masih bisa menangkap kata-kata itu dengan jelas.

 

jantung Yoona berdetak sangat cepat..

'... jatuh cinta padamu'

kata itu bergema dipikiran Yoona.

saat Yoona menyadari itu. Dia langsung tersenyum lebar. Dengan tangan yang gemetar secara hebat, dia meraih kedua tangan Krystal dan menggenggamnya dengan erat, Yoona menelan ludahnya. 

secara perlahan Krystal mulai memberanikan diri untuk menatap Yoona.

 

"kau tahu, kadang kesalahan membuat kita sadar. Kesalahan Membuat kita sadar untuk menjadi lebih berani, menjadi lebih kuat, menjadi lebih tulus dalam menjalani hidup ini. Dan aku bilang bahwa, semua orang pernah melakukan kesalahan dan itu wajar." Jelas Yoona panjang lebar sambil mengusap air mata Krystal. Yoona tersenyum lembut sebelum melanjutkan penjelasannya. "jika jatuh cinta adalah kesalahan.. maka aku minta maaf.." bisik Yoona sambil menatap mata Krystal dalam

 

jantung Krystal berdetak sangat cepat.

 

"kau tidak ingin menanyakan kenapa aku minta maaf?"

tanya Yoona sambil mengerutkan keningnya, namun tersenyum lembut setelahnya.

 

"emm, kenapa kamu minta maaf?" Tanya Krystal ragu-ragu.

 

"maaf karena aku.. mencintaimu" kata Yoona dengan lantang dan tanpa basa-basi lagi dia mengutarakan perasaannya. Perasaan yang selama ini menyiksa batinnya, perasaan yang selama ini berteriak dalam hati kecil Yoona.. mereka berteriak untuk dilepaskan.

 

seketika pipi Krystal memerah, sangat merah..

 

"mau jadi pacarku?" Tanya Yoona, entah dari mana dia mendapatkan semua keberanian itu.

 

namun tanpa ragu-ragu, Krystal menjawab.

"ya, 1000 kali IYA".

 

*end of Flashback*

 

mungkin pengakuan Yoona bukan pengakuan yang romantis, tapi aku sangat menghargai dia. Karena dia mampu meluluhkan hatiku, tanpa bantuan atau settingan dari orang lain. Aku jatuh cinta pada dia.. karna dia adalah dia. 

 

dan kisah ini adalah kisah tentang kita, kisah antara aku dan dia, kisah yang menyatukan kita berdua.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Va_asianloverz
#1
Chapter 7: please update soon
allayjadhule #2
Chapter 7: Yoonkrys :)
aiiyth #3
Chapter 6: ap yg km rasakan sebebernya yoona?? ditunggu update selanjutnya..
taengsic n yoonkrys
jinjineuntae #4
this is a nice story tho!
allayjadhule #5
Chapter 4: Min gk da dikit pun momen ny yoonkrys :( uhhhhhhhhh:-/
aiiyth #6
Chapter 4: taeyeon bodoh..
dapat tamparan ew psti sakit..poor tae!! kpn mereka akn mengakui satu sm lain klo slng mengabaikan..tae hrs gentle disini lol
trmaksh
js1234 #7
Chapter 3: aiiiii pait pait><
aiiyth #8
Chapter 3: wow..menyakitkan T.T
js1234 #9
Chapter 2: aku pikir genderbender thor,fighting
seulgittarius
#10
Chapter 2: Taengsic *-* Tar deh, disitu mereka sahabatan apa udah jadian? Trus gurunya si Yoona, awalnya Mrs.Seo ngapa jadi Mrs.Park? Gewe udah ngebayangin si Joohyun masa pas disitu tapi ternyata berubah wkwk. But that's not a big deal, so keep writing ya~ And thanks for the update :D