" Hai, annyeong! " seorang namja muncul di hadapannya apabila dia membuka matanya. Namja itu tersenyum padanya.

" Di... Dimana aku? Kau siapa? " kepalanya bagai berputar - putar. Semua ingatannya seperti lenyap. 

" Rumah aku. Nama aku Lee Myungsoo. Kau? " Sekali lagi dia tersenyum menawan. 

" Aku... Aku tak tahu. "

" Kau hilang ingatan? " tanya Myungsoo terkejut.

" Agaknya. "

" Hmm susahla macam tu. Apa kata kau berehat dulu? " Yeoja itu mengangguk. Dia agak pelik kerana namja yang tidak dikenalinya itu sangat baik pada dirinya.

" Aku bawakan kau makanan okay? Sebelum tu, kau ingat tak nama kau? " soalannya dibalas dengan gelengan.

" Then, aku panggil kau Seong Im, Cheon Seong Im. Okay? " Yeoja itu mengangguk tidak kesah. 

" Mengapa Seong Im? " soalannya menghentikan langkah Myungsoo yang ingin keluar dari bilik itu. Myungsoo berdiri kaku sebelum berpaling sambil tersenyum.

" Nama eomma aku. The pretties woman in the world. Wajah kau mengingatkan aku pada dia. Dia dah tiada. Mengapa? Kau tidak menyukai nama itu? " soal Myungsoo. Serta - merta yeoja itu menggeleng.

" Ani. Aku suka nama itu. Mianhe. " 

" Tiada apa yang perlu dimaafkan. Berehat la. Jangan risau, buat seperti rumah sendiri. Aku tinggal sendirian di sini, " kata Myungsoo sebelum melangkah keluar.

" Wajahnya seperti penyanyi L Infinite. Hensemnya... " puji yeoja itu. Nama sendiri tak dapat dingatnya namun nama idolnya dapa