" Apa keputusannya? " soal Jimin sebaik sahaja seorang detektif keluar dari bilik yang terdapat mayat. Namja itu kelihatan agak ragu - ragu sambil memandang beberapa helaian kertas yang dipegangnya. 

" Err .. Bila kau orang jumpa mayat ni? " tanya detektif itu pelik.

" 2 hari lepas. "

" Tapi mayat ini dah meninggal 20 tahun lepas, " katanya. Wajah mereka kelihatan terkejut.

" Kamu pasti jumpa mayat ni 2 hari lepas? Kerana, jika mayatnya sudah meninggal 20 tahun bau busuk dapat merebak dengan cepat. Mustahil kau orang semua tak bau, " jelas namja itu. Mereka hanya menggeleng. 

" Detektif tau siapa mayat ini? " tanya Hoseok serta - merta. Hanya itu yang ingin ditahunya.

" Hmm sekejap, " namja itu menyelak helaian kertas yang dipegangnya. " Nama dia ... "

" Minzy. "

" Bwo ya?! " jerit mereka serentak. Sekarang barulah mereka faham mengapa mayat itu disahkan meninggal 20 tahun lalu. Sejarah hitam yang tak mampu dilupakan mereka juga berlaku pada tahun yang sama bersamaan ' kematian ' awal Minzy.

Tetapi yang anehnya, Minzy bukanlah manusia biasa yang dapat dibunuh sesuka hati. Jadi siapakah makhluk yang dapat membunuh keturunan kebal ini?

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________

" Hai, " sapa Yoongi yang berada di kaunter perpustakaan apabila yeoja itu membuka pintu perpustakaan.

" Hai. Kau tak balik lagi? " soal Jihyo pelik. Sekarang sudah menunjukkan waktu 5 petang dan sepatutnya tiada sesiapa di situ begitu juga dia.

" Saja. Lagipun aku memang jaga perpustakaan ni. Kau? Kenapa tak balik? "

" Aku nak baca buku la, " balas Ji