" Hey , budak . "

Perlahan lahan dia berpaling ke belakang . Tiba tiba tubuhnya ditolak keluar dari atap yang teduh . 

Kini dirinya berada betul - betul dibawah Matahari yang terik . Badannya terasa panas . 

Dia segera berlari ke arah tempat yang teduh . Kulitnya bagai terbakar .

"Apa yang kau buat ni hah ?! " sekumpulan namja dihadapannya tidak mengetarkannya . Yang penting dia sedang marah . 

" Test , " jawab salah seorang sepatah . Mereka tersenyum sinis padanya .

" Kau pelajar baharu , E'm I right ? " Jihyo mengangguk pelik .

" Kami WINNER . Senior sekolah ni . Nama aku Minho . Nama mereka  Jinwoo , Taehyun , Seunghoon dan Seungyoon . " Jihyo menunduk 80 darjah sebagai tanda hormat . Walaupun hakikatnya dia agak jengkel dengan sikap mereka .

" Apa yang senior mahu ? " soal Jihyo bernada rendah .

" Nothing . Just ... " Taehyun mendekatkan bibirnya pada kiri telinga Jihyo . 

" Behave yourself . Kau taktau apa yang akan berlaku kalau kau tidak bersikap hati - hati . " senyuman sinisnya menampakkan sedikit taringnya yang Jihyo tidak ketahui . Apabila Taehyun menjauhkan wajahnya , Jihyo mengangguk . Biarpun dia tidak faham maksud amaran itu .

" Wanna join us ? " soal Seungyoon ramah . Jihyo menggeleng perlahan . Memandangkan mereka ialah seniornya , it's better to not being around them . 

" Okay then . See ya . " Jihyo menunduk lagi , sehingga lah mereka berlalu pergi . 

Dia mula melangkah perlahan - lahan di kaki lima . Suasana di sekolah itu agak gelap . Tetapi , itulah yang digemari . 

Jihyo agak hairan kerana sekolah itu dibina di tempat yang agak tertutup dan kurang mendapat cahaya matahari . Dia berdiri di hadapan lokernya dan membukanya menggunakan kunci . Dia mencapai buku yang bakal dipelajarinya di dalam kelas . 

Usai menguncinya , seseorang yang datang entah dari mana menghentaknya pada loker . Kesakitan apabila dihentak tidak dapat digambarkan .

" Apa kau nak ? " Jihyo mengetap bibir . Ramai orang mengganggunya pada hari ini .<