Two.
SWEET BLOOD
Please Subscribe to read the full chapter
" Err , who are you ? " tegur Jihyo pada namja di hadapannya .Wajah namja itu agak pucat lesu tetapi tidak sedikitpun menutup kekacakannya .
" Why are you here ? I never see you before , " soalan dibalas soalan . Jihyo tersenyum sebelum menghulurkan tangan .
" Saya pelajar baharu . My name is Song Jihyo . And you ? " huluran Jihyo tidak disambutnya .
" Namjoon . Kenapa kau berada di sini ? Awak ka yang buka suis lampu tadi ? " soalan kedua Namjoon kedengaran agak pelik . Jihyo tidak berburuk sangka namun dia tidak mengetahui bahawa itu merupakan kesilapan terbesarnya . Dia memasukkan tangannya ke dalam poket sebelum menjawab .
" Ya saya yang buka . Salahkah ? Tapi saya dah tutup sebab tidak berfungsi . " Namjoon hanya mendiamkan diri .
" Awak ... Buku yang awak pegang itu , err ... " soal Jihyo memecahkan kesunyian di waktu pagi .
" Kenapa dengan buku ni ? " Namjoon memandangnya pelik .
" Sebenarnya , buku tu saya hendak membacanya . But ! Sokay . You can have it . Mianhe ganggu awak , " Jihyo berpaling ke belakang . Dia ingin segera pergi dari situ sebelum berlaku sesuatu pergaduhan .
Sentuhan tangan yang agak sejuk di bahu menghentikan langkahnya . Dia tersentak lalu berpaling ke belakang .
" Not a big deal . Don't worry , you can have it . By the way , nice to know you , Jihyo . " Namjoon menghulurkan buku itu kepada Jihyo . Jihyo teragak agak untuk mengambil buku itu tetapi dia tetap menyambut huluran itu dengan senyuman yang manis .
Namjoon menggosok perlahan rambut Jih
Please Subscribe to read the full chapter
Comments