Oppa's Cheeks

MOVIES COMPILATION

OPPA’s CHEEKS

Starring VIXX’s Leo & Apink’s Eunji

Genre Romance | Ficlet 500+ words| G

-

-

“Coba katakan sekali lagi,”

“Akan kuhabiskan semua biskuit cokelat milikmu.”

-

-

ENJOY THE MOVIE

               

                “Ayolah,” ucap gadis bersurai cokelat sebahu itu seraya berbaring di sofa panjang berwarna peach. Sudah satu jam lebih gadis itu memohon-mohon pada pria yang sedang sibuk dengan pekerjaannya di depan laptop. Mulai dari aegyo sampai mengancam bahwa ia akan pergi bersama pria lain. Namun, pria berwajah datar itu tetap saja tak bergeming, masih fokus dengan pekerjaannya.

                “Taekwoon oppa, kau benar-benar tidak marah kalau aku pergi bersama pria lain?”

                Pria bernama Taekwoon itu masih menatap lurus ke layar laptopnya. “Kau tidak akan berani,”

                “Kalau aku berani?” Eunji kemudian bangkit, dan duduk di sofa tersebut.

                “Tidak akan.”

                Eunji hanya mencibir. Memang benar, dirinya tidak akan berani pergi bersama pria lain, meskipun teman prianya sangat banyak, dan lebih memiliki ekspresi ketimbang pria datar yang menyebalkan di depannya saat ini.

                Eunji kembali mengacak-acak rambutnya. Namun, tiba-tiba ide jahil muncul dalam otaknya.

                “Oppa, aku lapar. Kau punya makanan?” tanya Eunji lalu berdiri mendekati dimana Taekwoon duduk. “OPPA!” seru Eunji seraya menarik pipi Taekwoon agak keras namun hanya berlangsung beberapa detik, dan Eunji langsung melesat menuju dapur mencari sesuatu yang dapat dimakan.

                Taekwoon yang agak terkejut hanya menghela napas akibat kelakuan kekasih yang lebih muda tiga tahun darinya itu. Sifat mereka yang sangat berbeda itu, adalah penyebab mengapa hubungan mereka tetap berjalan lancar hingga sekarang. Walaupun terlihat dari luar mereka seperti pasangan aneh, namun sebenarnya mereka adalah pasangan yang saling melengkapi satu sama lain.

                “Biskuit cokelat ini kumakan ya?”

                Taekwoon menoleh cepat. “Jangan.”

                “Mengapa jangan? Ini satu-satunya yang bisa dimakan, tanpa dimasak terlebih dahulu,”

                “Kau buat mie instan saja,”

                “Tidak mau. Aku mau ini, oppa pelit sekali.”

                Taekwoon kemudian mematikan laptopnya, tentu saja sebelumnya sudah menyimpan semua file pekerjaannya dengan rapi. Lalu melangkah mendekati dimana Eunji berdiri.

                “Oppa, pipimu itu sudah terlalu menyembul, jangan makan biskuit ini terus,” ujar Eunji sambil menekan-nekan pipi Taekwoon gemas, sesekali menarik-narik pipi gembul tersebut.

                “Tolonglah, hanya itu yang bisa kumakan kalau aku malas memasak,”

                Eunji memutar bola matanya. “Sudah kubilang, ayo keluar, kita bisa belanja atau sekedar makan di luar, minum kopi di kafe favoritmu,”

                “Kau benar-benar ingin keluar?”
                “Iya.”

                “Tapi tempat-tempat umum pasti ramai karena ini hari libur,”

                Eunji mencibir. “Tentu saja. Kalau mau sepi ke kuburan saja.” Kemudian melanjutkan, “Kalau tidak aku makan biskuit ini,”

                “Coba katakan sekali lagi,”

                “Akan kuhabiskan semua biskuit cokelat milikmu.”

                Selang beberapa detik Eunji mengatakan kalimat itu, satu ketukan mendarat di dahinya membuat gadis itu meringis. Menatap manik lawan bicaranya dengan kesal. Dasar, pipi balon menyebalkan, bisik Eunji pada dirinya sendiri.

                Taekwoon yang mendengar sedikit bisikan Eunji, langsung bertanya, “Kau bilang apa tadi?”

                “Kau jahat sekali.”

                “Kau lebih jahat.”

                “Dasar pipi balon.”

                Mata Taekwoon melebar saat mendengar ejekan Eunji. “... Pipi balon katamu?”

                Eunji mengangguk, kemudian menyuap biskuit cokelat ke dalam mulutnya.

                Taekwoon yang tidak bisa membantah, karena apa yang dikatakan Eunji tidak sepenuhnya salah. Pipinya memang benar kelewat gembul membuat dirinya mengalah pada akhirnya. “Ah, baiklah baiklah, ayo keluar,”

                Eunji akhirnya tersenyum jahil. “Uh, oppa neomu kyeopta!

                Kemudian hanya disambut senyum masam dari Taekwoon.

 

END

               I'm so sorry, I haven't make the poster. The poster will be upload later.

Give your comments and critic please. Thankyou.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Sapphiref
#1
waited for sulli x seungyub pair~~ and youngji x leo too plishhh make that into one of your ficlet or drabble
NatureAdvertising #2
i see you are starting this fic. fighting! :)