Real crime
Camp High"Eh tu Krystal lah!" Tempik Chanyeol.Jungkook cepat-cepat menekup mulut Chanyeol.Kang dia perasan mereka,siapa susah.Jr menjengkilkan matanya pada Chanyeol.Geram betul.Mulut tak reti jaga.
"Diam lah sikit kau ni kalau ye pun excited." Jungkook melepaskan tangannya dari mulut Chanyeol.Chanyeol mencebik.Semua salah.
"Kita kena minta bantuan.Kau bawa handphone?" Soal Jungkook pada Jr dan Chanyeol.Mereka hanya menggeleng.Mana sempat nak capai handphone bila semua dah tergesa-gesa keluar.Ingat ada kebakaran betul-betul.Jungkook menggaru dahinya yang gatal dihinggap nyamuk.Tiada cara lain selain selamatkan mereka sendiri.Dalam tangan mereka pun bukan ada lampu suluh yang terang,cuma ada lampu kecil yang tersedia ada dalam poket Chanyeol.Entah bila dia letak,dia sendiri lupa.
"Jom pergi sana." Mereka mengangkat Juniel yang sudah rebah di tanah.Matanya sudah tertutup.Pasti tiada tenaga dalam badannya lagi.
"Chanyeol! Kau duduk sini jaga Juniel.Aku dengan Jr pergi cari Jenny." Arah Jungkook yang sudah ada rancangan dalam kepalanya.
Chanyeol tidak berganjak.
"No! Aku nak ikut kau!" Chanyeol memeluk tubuh memprotes.Jr.mengeluh kecil.
"Macam mana lah member kau boleh tahan dengan perangai mengada kau ni." Sindir Jr geram.
"Dengan kau orang je aku mengada." Jr hanya mampu menggeleng kepala.Jungkook malas nak comment lebih.Tak kisah siapa ikut dia sebenarnya.Yang penting ada yang jaga Juniel.
"Dah ikut Jungkook sana,aku jaga Juniel." Chanyeol terus menerpa ke arah Jr.Tubuh Jr dipeluk sayang.Jr menolak badannya minta dilepaskan.Geli kot.
"Aku bukan gay gila!" Chanyeol tersengih menampakkan giginya yang masih putih even tengah gelap.
"One more,pastikan Krsytal tak nampak kau.Tunggu tempat kita sembunyi tadi,tunggu aku dengan Chanyeol datang." Jr hanya mengangguk faham.Lantas tubuh Juniel digendong untuk bersembunyi.
Jungkook dan Chanyeol meneruskan pencarian Jenny di sekitar kawasan mereka jumpa Juniel.Tak lama mereka berjalan,mereka ternampak tubuh seseorang bersandar di pokok.Mereka terus berlari mendapatkannya.
"Jenny!"
Jenny membuka matanya perlahan-lahan.Suara itu dia kenal.Suara orang yang dia nantikan.Dalam keadaan samar-samar,dia dapat lihat Jungkook yang menerpa ke arahnya.Ikatan tali pada tangan dan kakinya dibuka satu persatu.Baru dia rasa lega.Lantas tubuh Jungkook dipeluk.Dia nangis semahunya.Gembira akhirnya ada yang menjumpainya.Pada anggapannya sekarang hampir pukul 3 pagi.Sudah lama dia duduk tercongok dalam hutan ni.
"Jungkook! Saya takut." Ujarnya teresak-esak.Jungkook mengusap bahunya perlahan
Comments