SICK

SPOTLIGHT
Please Subscribe to read the full chapter

S P O T L I G H T

[ SICK ]

 

 

Lu Han benci kekebalan tubuhnya yang lemah. Lu Han benci ketika ia bisa dengan mudahnya terserang flu hanya karena makan 5 sendok es krim di malam hari. Dan Lu Han lebih benci lagi ketika Kyungsoo harus pulang ke rumahnya di luar kota saat ia sedang sakit seperti ini.

 

Sudah seharian ini Lu Han bergelung di tempat tidurnya. Kepalanya pusing dan suhu tubuhnya sedikit naik. Belum lagi ingusnya yang masih terus saja mengalir melalui kedua lubang hidungnya.

 

"...kau harus minum obat yang kutinggalkan di nakas sebelah tempat tidurmu. Kalau sampai jam 5 sore demammu belum turun hubungi dokter Choi. Oh iya, pastikan kau makan dulu sebelum minum obat. Bubur dan sup sudah aku tinggalkan di meja makan. Jangan hidupkan pendingin ruangan di kamarmu nanti demammu tidak akan turun-turun. Kau mengerti, 'kan? Lu Han?" Suara Kyungsoo terdengar dari speaker handphone Lu Han.

 

"Aku mengerti, Soo-ah. Berhentilah berbicara. Suaramu membuat kepalaku semakin pusing," balas Lu Han lemah. Ia masih tiduran di tempat tidurnya sedangkan ponselnya tergeletak manis di atas nakas dalam mode speaker aktif.

 

"Aish. Anak ini. Aku mengkhawatirkanmu, bodoh. Selama ini selalu aku yang mengurusmu saat kau sakit. Baru sekali ini aku tidak bisa berada disisimu saat kau sakit. Apa kau tahu bagaimana cemasnya aku?!" Gerutuan Kyungsoo dilatar belakangi suara pengumuman tentang keberangkatan kereta menuju ke Busan. Kereta yang akan Kyungsoo naiki.

 

"Iya, iya. Aku tahu. Aku akan melakuan semua hal yang kau sampaikan tadi. Untuk kali ini aku akan mengurus diriku sendiri. Kau tidak perlu cemas. Aku akan baik-baik saja. Sudah saatnya kau naik kereta 'kan? Pergilah."

 

"Kau yakin akan baik-baik saja?" Suara Kyungsoo terdengar tidak yakin.

 

"Demi Tuhan Do Kyungsoo! Aku sudah 24 tahun. Aku bisa mengurus diriku sendiri. Aku berjanji aku sudah akan sehat saat kau kembali lusa."

 

"Baiklah kalau begitu. Aku... tutup telponnya ya?"

 

"Ya."

 

"Lu Han, kau benar tidak apa-apa? Apa aku harus menyuruh Yifan untuk datang?"

 

KLIK! Tuutt... tuutt...

 

Lu Han dengan geram melempar ponselnya yang baru saja ia matikan dengan paksa. Lu Han benar-benar lupa semenyebalkan apa managernya itu ketika ia sedang khawatir.

 

Lu Han memaksa dirinya untuk bangun. Ia butuh segelas air putih untuk membasahi tenggorokannya yang kering. Dengan langkah terseret Lu Han membawa dirinya menuju ke dapur.

 

Setelah selesai minum, Lu Han dapat merasakan tenggorokannya yang semula kering menjadi sedikit lega.

 

Lu Han beranjak menuju ke kamarnya kembali saat kemudian ia berhenti di depan cermin bulat yang tergantung di koridor ruang tengahnya. Lu Han memperhatikan wajah pucatnya yang terpantul di cermin itu.

 

"Hahh... semoga ini tidak berlangsung lama," gumamnya pada diri sendiri. Lu Han benar-benar berharap flu-nya akan segera sembuh karena besok ada jadwal pemotretan yang sangat penting untuk Lu Han.

 

Memutuskan untuk beristirahat lebih banyak agar demamnya cepat turun, Lu Han pun masuk kembali ke dalam selimutnya dan berusaha untuk tidur.

 

* * *

 

Lu Han terbangun dari tidurnya karena mendengar bel rumahnya berbunyi entah sejak kapan. Yang pasti suara itu amat sangat mengganggu. Membuatnya sekali lagi terpaksa bangun dan menyeret langkahnya menuju ke pintu depan.

 

Jika ini hanya salah satu tukang pos atau lebih parahnya lagi ajushi mesum sebelah rumah yang selalu mencari kucing peliharaannya ke rumah Lu Han sebagai alasan agar dapat bertegur sapa denga

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
VidyZu #1
Chapter 1: 2021... Dan aku balik lagi kesini hahah
can_tbeempty #2
Chapter 5: Lucu ceritanya thor. Lanjutin doong
kannykim
#3
Chapter 5: Lanjutin donk thor pleaseee... suka ama ffnya
Fighting!
kannykim
#4
Chapter 1: Nemu krishan again dan maaf ru koment ^^
liyuwen #5
Chapter 5: udah,kalian itu cocok..
bener tuh kata fans'a kpan kalian married?
next chap update kilat ok..
LucHannieDeer #6
Chapter 5: Luhan lucu , udah kalian pacaran beneran aja gihh >.<
Lanjut ya :)
lilaulil #7
Chapter 3: Wkwk ngakak abis pas chapter ini. Bayangin luhan jealous dg mukanya yg merah itu! Kyaaaaaa! >< cute cute gimana gitu~
lilaulil #8
Chapter 1: Tau ff ini atas dasar rekomendasi dr temen. Dan pas baca, emang bener bagus. Prolognya aja udah kece apalg chapter selanjutnya. Good job maru-chan!
lovelywonkyu2 #9
Chapter 5: lanjutt plss :g
VidyZu #10
Chapter 2: Komen lagi ya... Asli so sweet banget bag. Ini... Udah kyk pacaran asli.... Hehe