JEALOUS

SPOTLIGHT
Please Subscribe to read the full chapter

S P O T L I G H T

[ JEALOUS ]

 

 

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Lu Han terkejut saat melihat Yifan duduk manis di ruang tata rias tempatnya melakukan pemotretan untuk sebuah majalah lokal terkemuka.

 

"Hai, baby. Kejutan!" ucap Yifan dengan nada riang. Hari ini ia berpenampilan casual. Sebuah t-shirt putih lengan panjang dan jeans gelap.

 

"..." Lu Han tak membalas kalimat Yifan tersebut. Ia menyilangkan kedua lengannya di depan dada sambil menatap Yifan tajam.

 

"Baiklah, sambutan yang hangat sekali," sambung Yifan menyerah pada akhirnya.

 

"Katakan apa maumu, Yifan?" bisik Lu Han hati-hati, karena baru saja beberapa kru masuk ke ruang tata rias dan Lu Han tidak ingin mereka melihat tanduk dan taringnya yang sedang keluar.

 

"Baby, aku bosan. Ayo kita kencan!?" jawab Yifan dengan suara yang sengaja diperkeras.

 

"A--"

 

"Oh? Actor Wu? Datang mengunjungi kekasihmu, ya? Wah... Lu Han-ssi pasti bahagia sekali memiliki kekasih sepertimu yang sangat memperhatikannya." Seorang kru yang baru menyadari keberadaan Yifan berujar sok akrab. Sedangkan beberapa kru lain hanya sibuk berbisik sambil mengangguk-anggukkan kepala, membenarkan ucapan si kru pertama.

 

"Hahaha, tidak seperti itu," balas Lu Han sambil mengibaskan tangannya. Berakting seolah ia tengah tersipu malu. Yifan berdecak kagum dalam hati melihat kemahiran Lu Han. 'Gadis ini benar-benar berbakat menjadi seorang aktris,' batinnya.

 

"Ah, kami tidak ingin mengganggu waktu kalian. Kami permisi pamit duluan ya. Sampai ketemu besok, Lu Han-ssi. Sampai jumpa Yifan-ssi."

 

"Hati-hati di jalan, noona," balas Yifan ramah. Membuat kru perempuan itu sedikit tersipu mendapati perhatiannya. Setelah mengangguk sekali kru tersebut keluar ruangan.

 

"Jadi, apa yang kau inginkan?" Lu Han mengulangi pertanyaannya.

 

"Sudah kubilang, 'kan? Aku ingin kencan."

 

* * *

 

Dan yang dimaksud Wu Yifan dengan kencan adalah, menyuruh Lu Han menunggunya syuting dan menjadi bodyguard dadakan.

 

Bodyguard dadakan?

 

Benar sekali! Yifan menjadikan Lu Han sebagai bodyguard dadakannya dari sesosok makhluk kelebihan energi bernama, Byun Baekhyun.

 

Sebenarnya istilah tumbal lebih cocok daripada bodyguard. Karena Yifan memang menjadikan Lu Han sebagai tumbal untuk mengalihkan perhatian Baekhyun darinya. Dan benar saja, begitu Baekhyun mengetahui Yifan membawa kekasihnya ke lokasi syuting ia segera lupa dengan kebiasaannya yang selalu menempel pada Yifan. Membuat Yifan kali ini bisa berkonsentrasi pada adegan drama yang harus ia perankan dengan baik. Terima kasih sekali lagi untuk Lu Han. Diam-diam Yifan tertawa dalam hati saat melihat Baekhyun segera menempatkan posisi di hadapan Lu Han, membuat 'kekasihnya' itu kebingungan.

 

Hampir setengah jam berlalu tanpa ada yang membuka suara. Baik Lu Han ataupun Baekhyun belum ada yang berinisiatif membuka obrolan. Lu Han pun menyibukkan diri dengan ponselnya. Mengecek akun sosial medianya dan sesekali membalas pesan masuk dari managernya, Kyungsoo.

 

Sedangkan Baekhyun, gadis itu masih setia duduk di hadapan Lu Han sambil menyilangkan kakinya anggun. Sepasang mata sipitnya menatap Lu Han tanpa jeda. Mengamati penampilan sang 'Bidadari Korea Selatan' dari atas sampai bawah dengan pandangan menyelidik. Seakan ingin menggores wajah cantik Lu Han dengan tatapan tajamnya.

 

Lu Han bukannya tidak sadar, ia hanya berusaha untuk masa bodoh. Walaupun bisa dibilang perbuatan Baekhyun ini sedikit tidak sopan.

 

Hingga sampai pada menit ke 40 kebersamaan mereka, Baekhyun memutuskan untuk membuka suara.

 

"Kau tidak secantik seperti apa yang orang-orang katakan selama ini."

 

Urat di pelipis Lu Han terlihat menyembul begitu mendengar ucapan gadis 22 tahun yang sedang duduk di hadapannya sambil menyilangkan kaki itu.

 

"Ha-ha-ha, aku juga berpikiran begitu," sahut Lu Han dengan tawa yang dipaksakan.

 

"Aku heran, apa yang Yifan oppa lihat darimu?" sambung Byun Baekhyun masih dengan pandangan menilainya yang semakin membuat Lu Han ingin menginjak kepala gadis manis itu tanpa ampun.

 

Akan tetapi, image malaikat Lu Han harus tetap terjaga. Seberapa menyebalkannya gadis dihadapannya ini. Lu Han tetap menyunggingkan senyum andalannya.

 

"Senyumanmu bahkan terlihat menyeramkan."

 

Pelipis Lu Han kembali berdenyut.

 

"Kau tidak memiliki apapun kecuali dada dan pantat. Apa kau yakin mereka asli? Itu terlihat seperti tiruan di mataku."

 

CUKUP!!!

 

Lu Han sudah tidak sanggup bersabar lagi. Gadis di hadapannya ini benar-benar harus diberi pelajaran. Terlebih mulut kurang ajarnya.

 

Dan ketika Lu Han sudah bersiap melayangkan tamparannya ke wajah manis Baekhyun, Yifan datang menengahi perseteruan dua gadis tersebut.

 

"Byun Baekhyun, berhenti mempersulit kekasihku," tegur Yifan dengan suara beratnya. Ia mendudukkan dirinya di sebelah Lu Han dan dengan casual melingkarkan lengannya ke pundak gadis itu. Sedikit meremas bahunya untuk meredakan kemarahan yang hampir memuncak.

 

"Oppa terlalu berlebihan. Aku bersikap baik pada kekasihmu kok. Benar'kan Lu Han eonni?" Baekhyun menyunggingkan senyum lebar ke arah Lu Han yang menyambutnya dengan geram.

 

"Dia bilang dada dan pantatku palsu," adu Lu Han sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada dengan kesal.

 

Entah kenapa Lu Han merasa ia tidak perlu beracting sok manis di hadapan Byun Baekhyun. Toh gadis kurang ajar itu yang duluan memancing sisi gelap Lu Han untuk muncul.

 

"HEI!!!" Baekhyun tidak menyangka Lu Han akan mengadu seperti itu. Baekhyun benar-benar tidak boleh menganggap remeh Lu Han sepertinya.

 

"HAHAHAHA!!!" Tawa Yifan meledak begitu mendengar pengaduan Lu Han. Ditambah lagi ekspresi kesal Lu Han yang terlihat begitu lucu di mata Yifan. Ia sampai kesulitan bernafas karena terlalu bersemangat tertawa.

 

"Apa Baekhyun benar-benar mengatakan hal itu?" tanya Yifan setelah tawanya mereda. Bukannya menjawab Lu Han hanya melayangkan tatapan tajam ke arah Yifan, seolah menyuruh pemuda itu untuk tutup mulut.

 

"Tidak perlu memperdulikan ucapan Baekhyu

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
VidyZu #1
Chapter 1: 2021... Dan aku balik lagi kesini hahah
can_tbeempty #2
Chapter 5: Lucu ceritanya thor. Lanjutin doong
kannykim
#3
Chapter 5: Lanjutin donk thor pleaseee... suka ama ffnya
Fighting!
kannykim
#4
Chapter 1: Nemu krishan again dan maaf ru koment ^^
liyuwen #5
Chapter 5: udah,kalian itu cocok..
bener tuh kata fans'a kpan kalian married?
next chap update kilat ok..
LucHannieDeer #6
Chapter 5: Luhan lucu , udah kalian pacaran beneran aja gihh >.<
Lanjut ya :)
lilaulil #7
Chapter 3: Wkwk ngakak abis pas chapter ini. Bayangin luhan jealous dg mukanya yg merah itu! Kyaaaaaa! >< cute cute gimana gitu~
lilaulil #8
Chapter 1: Tau ff ini atas dasar rekomendasi dr temen. Dan pas baca, emang bener bagus. Prolognya aja udah kece apalg chapter selanjutnya. Good job maru-chan!
lovelywonkyu2 #9
Chapter 5: lanjutt plss :g
VidyZu #10
Chapter 2: Komen lagi ya... Asli so sweet banget bag. Ini... Udah kyk pacaran asli.... Hehe