Endeavor

WonKyu Day 1013 One Shot Series
Please Subscribe to read the full chapter

Title : Endeavor 

Pairing/Charas : Wonkyu, Joonmyeon, a bit Kyungsoo, Haebum, Jaejoong

Genre : Family, Romance, Angst, Drama
Disclaimer : All casts are belong to their self, their respective agency and God

Warning : Un-betaed, Angst, GS, AU, OOC, Sad, Change of Surname, Broken!Wonkyu (perhaps)

( 。・_・。)人(。・_・。 )

Aku bukan siapa-siapa. Aku bukan anak yang didambakan.

Aku…

.

.

.

“Joonie… Putri umma…”

.

.

.

Begitu kata itu terucap dari bibir penuhnya, Joonmyeon tahu semuanya. Walau tidak seluruh ceritanya tetapi otak cerdas Joonmyeon tahu apa maksud kata-kata itu terlontar dari bibir Kyuhyun. Joonmyeon buta matanya namun bukan mata hatinya. Joonmyeon tidak bisa melihat namun dia bisa menyusun semua hal yang dia dengar dan rasakan. Joonmyeon mampu merangkum setiap potongan puzzle lika liku hidupnya dengan sangat baik sehingga dia bisa mengambil kesimpulan bahwa Kyuhyun adalah benar ibu kandungnya.

Joonmyeon tahu bahwa selama ini ada rahasia besar dibalik kelahirannya. Dan rahasia itu tersimpan rapat oleh ayah kandungnya sendiri.

Itu artinya selama ini Siwon telah menutupi kenyataan darinya. Ayah kandung yang begitu dia kasihi telah membohonginya.

.

.

.

Kelabu.

Warna itu yang menyelimuti awan di daerah pemukiman sederhana tempat tinggal Siwon dan Joonmyeon.

Warna itu juga yang menandakan perasaan yang dirasakan oleh Joonmyeon.

Gadis itu bagaikan awan mendung yang siap menumpahkan air hujan ke bumi. Joonmyeon merasakan mendung yang sama kala dia tahu rahasia kelahirannya.

Joonmyeon sudah mengurung dirinya di kamar sejak Siwon menceritakan semuanya. Mulai dari hubungannya dengan Kyuhyun sampai bagaimana dirinya hadir dalam hidup sang appa.

Joonmyeon sendiri sebenarnya heran mengapa setelah mendengarkan kebenaran dari bibir Siwon, Joonmyeon tidak menangis. Joonmyeon tidak marah karena dirinya dibuang oleh ibu kandungnya sendiri. Joonmyeon tidak kecewa karena kebohongan sang ayah. Joonmyeon tidak merasakan apa-apa.

Joonmyeon justru merasa tenang.

Sedih. Tentu saja. Karena itulah dia ada di kamarnya seorang diri seperti ini. Akan tetapi untuk meluapkan dan menimpakan semua penderitaannya kepada Siwon dan Kyuhyun, tidak pernah terbersit sama sekali.

Joonmyeon seakan paham mengapa dia bernasib demikian.

Bukankah memang begitu nasih seorang anak yang tak pernah diinginkan.

Dia dibuang. Dia tidak dianggap. Dia bukan seseorang yang berarti.

Joonmyeon merasakan pipinya basah. Setelah mengurung diri selama dua hari akhirnya airmata itu turun juga. Namun Joonmyeon tidak berniat untuk menghapusnya. Joonmyeon membiarkan airmata itu mengalir, berharap mereka bisa membawa serta semua rasa tak menyenangkan yang dia rasakan sekarang. Joonmyeon berharap airmata ini dapat membuatnya melupakan kenyataan pahit yang tak bisa dia ubah. Joonmyeon berharap airmata ini mampu menenggelamkannya sedalam-dalamnya sehingga dia tak perlu muncul lagi ke permukaan.

.

.

.

“Siwonnie…” lirih Kyuhyun memelas kepada Siwon.

Pagi itu, Siwon kedatangan tamu yang tidak diundang. Keluarga Cho, mulai dari Donghae, Kibum dan Kyuhyun sendiri yang harus duduk di atas kursi roda sementara waktu karena sedang dalam masa pemulihan, bertandang ke rumahnya. Siwon awalnya terkejut, namun setelah menatap ketiga orang yang memandangnya dengan penuh harap, Siwon tahu maksud kedatangan mereka.

Dan dugaannya tepat. Kyuhyun berserta kedua orang tuanya datang untuk bisa bertemu dengan Joonmyeon dan dirinya.

“Aku tak bisa Kyu. Aku tak mau melihatnya lebih menderita dari ini.” Ucap Siwon untuk kesekian kalinya, mengatakan bahwa Joonmyeon tidak akan mau bertemu dengan Kyuhyun. Hanya saja Kyuhyun terlalu keras kepala untuk bisa mengerti. Wanita itu bersikukuh untuk diizinkan bertemu dengan Joonmyeon.

“Aku mohon Wonnie, biarkan aku melihatnya. Biarkan aku menjelaskan semuanya. Ak…aku...”

“Maaf Kyu, tapi aku rasa semua sudah berakhir. Joonie…”

“Aku kenapa appa?” suara datar namun terkesan dingin itu menyapa gendang telinga keempat orang dewasa yang sedang membicarakan dirinya.

“Joonie…” sahut Siwon ketika melihat Joonmyeon sudah berada dekat dengannya. Siwon terlalu fokus kepada Kyuhyun sampai tidak menyadari kehadiran Joonmyeon yang sudah rapi dengan seragam dan tas sekolahnya.

Sedangkan Kyuhyun, wajahnya berbinar melihat Joonmyeon. Dia ingin berdiri dan memeluk Joonmyeon namun sayang tubuhnya tidak mau mengikuti perintah otaknya. Kyuhyun mengerang kesakitan membuat Kibum langsung mengusap punggung Kyuhyun dan menyuruhnya untuk tidak memaksakan diri.

Kyuhyun yang pada dasarnya sangat keras kepala tidak mengindahkan nasehat Kibum. Kyuhyun terus mencoba agar bisa berdiri walau gagal dan dia kembali terduduk di kursi rodanya. Akhirnya, Kyuhyun mengalah dengan kondisi tubuhnya yang belum pulih benar. Dia menghela nafas panjang sebelum mengayuh roda dari kursi rodanya ke arah Joonmyeon. Siwon sendiri yang sejak tadi terdiam melihat Kyuhyun, sekarang bergerak maju diantara Kyuhyun dan Joonmyeon.

“Kyuhyun, pulanglah.” Usir Siwon halus. Dia tidak mau kejadian Joonmyeon yang mengurung diri di kamar terulang kembali hanya karena kehadiran Kyuhyun yang begitu menyakiti hati Joonmyeon. Siwon sendiri sudah mendapatkan hukuman atas kebohongannya dengan Joonmyeon yang memberikannya silent treatment selama beberapa hari sampai kemarin Joonmyeon mau membuka mulutnya dan memanggil Siwon.

Siwon yang ketakutan akan Joonmyeon yang membencinya bisa merasa lega ketika Joonmyeon mengatakan bahwa dia memaafkan Siwon karena telah berbohong kepadanya. Meski Joonmyeon kecewa Siwon menutupi kenyataan dari Joonmyeon, namun Joonmyeon tidak akan pernah bisa membenci Siwon. Bagi Joonmyeon, Siwon satu-satunya orang yang bisa dia sebut sebagai keluarga. Siwon satu-satunya cahaya bagi kegelapannya ini dan Joonmyeon juga mengerti penderitaan Siwon sama besarnya dengan apa yang Joonmyeon rasakan.

Tapi jika dengan Kyuhyun…

“Siwonnie, aku mohon… Ak… aku ummanya… Joonie… Umma…”

“Umma?” satu kata itu membuat Siwon dan Kyuhyun yang sedang berdebat memperhatikan Joonmyeon dengan seksama. Mereka menunggu kata-kata apa yang akan diucapkan oleh Joonmyeon.

“Umma? Siapa? Anda?” tanya Joonmyeon datar. Namun semua orang yang ada disana bisa merasakan kegetiran dan kepedihan gadis 17 tahun itu rasakan saat ini. Kata ‘umma’ yang Joonmyeon ucapkan bagaikan sebilah pisau yang siap menembus hatinya jika terus Joonmyeon ucapkan.

“Joonie…” nama itu terdengar lemah ketika diucapkan oleh Kyuhyun. Tidak seperti di awal Kyuhyun bertandang ke rumah Siwon. Kyuhyun kehilangan tenaganya melihat Joonmyeon yang bersikap dingin kepadanya. Tatapan kosong Joonmyeon bagaikan pengingat akan kekejamannya dulu dan sekarang sikap dingin itu juga menorehkan luka baru di luka lama Kyuhyun yang belum mengering. Terlebih lagi ketika Kyuhyun mendengar lanjutan kalimat Joonmyeon.

“Tampaknya anda keliru nyonya. Saya tidak memiliki umma.”

Hati Kyuhyun hancur berantakan. Airmata itu meleleh begitu saja. Bibir sintal Kyuhyun bergetar karena kesedihan yang mendalam. Di benak Kyuhyun hanya ada satu pemikiran, bahwa Joonmyeon benar-benar sudah membencinya.

“Tapi Joonie…” ucap Kyuhyun masih berharap ada setitik rasa kasih dari Joonmyeon yang begitu baik hati. Namun satu kata dari Joonmyeon menghancurkan harapan itu.

“Pergi.”

Kyuhyun membekap mulutnya agar tidak ada isakan yang terdengar. Dia malu jika Joonmyeon sampai mendengarnya menangis. Kyuhyun merasa tak pantas jika Joonmyeon sampai mendengarnya menangis, apalagi tangisan ini adalah hasil perbuatan hinanya dulu. Kebencian Joonmyeon adalah hal yang wajar untuk Kyuhyun terima. Akan tetapi, Kyuhyun tidak mengira akan sesakit ini.

“Jonnie…” Siwon sendiri tidak menyangka Joonmyeon akan bersikap seperti itu.

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
pingpongkio #1
Wonnie appa kyuhyun eomma ♡
choiboy #2
Chapter 12: Wahhhhh bagus bngt ff nyaa,,,,,,,
Sedihhhh,,,,,, aku kira suho nua matiii ahhhh ternyata cuman mimpi mommy kyu ajhhh
akhirnya kluarga choi sempurna
TheresiaNatalia #3
bagus ceritanya
kyu_jaena #4
Chapter 1: So sweeeeet.....
Ak pling suka crita" kyk gini.....
Ak jga suka bgian kangin nyritak.in dia waktu sma dulu......
Kece bdai critanya
NanyKyu #5
Chapter 12: Happy ending sih..tp msh gantung thor..boleh g d bwt sequel lg, apapn itu namanya yg penting lanjut sampe wonkyu menikah..pliiiisss...hehe...#NgarepBanget
NanyKyu #6
Chapter 2: Hiks hiks..np sedih gn jdnya..ikutan nangis nih..
NanyKyu #7
Chapter 1: Aiihhh..jagoanku keren bgt..kyknya seru nih..lanjut aahhh..
ELPouu #8
Chapter 12: Yeeeey wonkyu is back, jdi itu hnyaa mimpi kyu?duuuh thor dirimu sufah menegangkan jiwaku heheh
wonkyulegs
#9
Chapter 12: Dikirain joonmyeonnya meninggal beneran
Kianhe #10
Chapter 12: Ah ternyata kyu mimpi tohhhh. Dan endingnya kurang greget >< masa berhenti ditengah jalan sih. Berharap ada saquel wonkyu marriage