Battles and Band-aids

WonKyu Day 1013 One Shot Series
Please Subscribe to read the full chapter

Title : Battles and Band-aids

Pairing/Charas : Wonkyu, Kangin, a bit Krisho

Genre : Romance, Fluff (I think)

Disclaimer : All casts are belong to their self and God also to the amazing mangaka, Shinobu Inokuma sensei and his publishing company

Inspired : Romantic Shounen Manga Salad Days by Shinobu Inokuma sensei

Warning : Un-betaed, Angst, GS, AU, OOC, A Collection of One-Shot

( 。・_・。)人(。・_・。 )

Bugh!

Satu pukulan.

Bugh! Bugh!

Dua kali pukulan.

Bugh! Bugh! Bugh!

Tiga kali pukulan.

Pemuda tinggi itu melihat ke arah para lawan yang menjadi samsak tinjunya. Matanya memandang dengan dingin tiga sosok yang terkulai tak berdaya di sudut gang sempit itu. Wajah lawan yang juga para pemuda sepantarannya itu penuh dengan lebam dan luka-luka akibat pukulan yang bertubi dan tendangan dari pemuda tinggi yang sekarang berdiri terpaku itu.

“Cih.” Pemuda tinggi itu membuang saliva yang bercampur dengan darah ke tanah di samping sang pemuda yang terkulai. Pemuda itu mengusap bibirnya yang sedikit sobek akibat pukulan salah satu pemuda yang tak sadarkan diri itu. Pelipisnya juga sedikit terluka akibat cincin yang dipakai olehnya.

Mengingat luka-luka di wajahnya itu, sang pemuda kembali geram dan bermaksud melayangkan lagi tinjunya tanpa peduli apakah lawannya bisa membalas atau tidak. Baru saja pemuda itu mengangkat lengannya dan mengayunkan ke wajah pemuda yang sudah memberikan luka kecil itu ketika satu teriakan mengurungkan niatannya tersebut.

“Hei! Hentikan memukul orang itu sekarang!” teriak orang yang ternyata polisi itu. Pemuda itu pun memanglingkan pandangannya ke arah polisi tersebut. Reaksi sang pemuda kala tertangkap basah sedang berkelahi itu hanya,

“Cih.”

^^^^^

“Hei, apa kau sudah dengar?! Choi Siwon berkelahi lagi.”

“Aku dengar lawannya itu tiga orang loh. Dia benar-benar menghajarnya sampai babak belur. Bahkan kabarnya, salah satunya harus di rawat cukup lama di rumah sakit.”

“Ya ampun.”

“Jika dia terus bertingkah tak aturan begitu, bukankah akan membuat dirinya susah. Dia bisa dikeluarkan bukan?!”

“Ya sih, padahal dulu tidak begitu ya. Maksudku, dia memang penyendiri dan sedikit menakutkan, tapi aku tak pernah dengar dan melihat dia bertingkah laku seperti berandalan.”

“Yah, orang bisa saja berubah bukan?!”

Gosip, isu, rumor. Apapun itu, sekarang menjadi hal yang dilakukan oleh para siswa SM Highschool. Mereka membicarakan pemuda tinggi yang sekarang sedang berada di kantor kepala sekolah, menanti keputusan atas perkelahiannya kemarin malam.

^^^^^

“Kau tahu kesalahanmu apa Siwon-ssi?” tegur seorang pria paruh baya yang merupakan Kepala Sekolah dari SM Highschool kepada pemuda yang dipanggilnya Siwon-ssi.

“…” Siwon-ssi atau lengkapnya Choi Siwon, hanya terdiam seolah tak peduli bahwa yang ada di hadapannya adalah Kepala Sekolah.

“Kau sudah membuat malu sekolah kita dengan tertangkapnya kau kemarin oleh polisi. Beruntung ada wali kelasmu yang bisa meyakinkan mereka untuk membebaskanmu tanpa menulis laporan.” Lanjutnya lagi yang masih saja tak ditanggapi oleh Siwon.

“…”

“Aku bisa saja mengeluarkanmu dari sekolah, tapi tidak akan aku lakukan karena perkelahian itu bukan kau yang memulai terlebih dahulu. Jadi seharusnya kau berterim…”

“Aku bahkan tak peduli jika kau ingin mengeluarkanku dari sekolah.” Sela Siwon menghentikan ancaman kepala sekolah paruh baya tersebut. Dia tertengun dengan ucapan tak acuh dari Siwon seolah-olah dikeluarkan dari sekolah bukanlah hal yang serius.

Tak hanya sang kepala sekolah yang terkejut, wali kelas Siwon, Kim Youngwoon atau lebih sering dipanggil oleh semua siswa di sekolah itu dengan nama Kangin, juga terbelalak dengan penuturan santai Siwon. Mereka berdua terdiam sampai kepala sekolah mengeluarkan suaranya, meski sedikit tergagap.

“Y…ya su…ya sudah. Kau kem…kembalikan ke kelas. Pikirkan kesalahanmu sementara aku menimbang apa hukuman untukmu.” Ucapnya yang ditanggapi dengusan oleh Siwon sebelum kaki panjangnya meninggalkan ruangan kepala sekolah.

“Ya ampun Kangin-seosaengnim. Aku tak tahu lagi harus bagaimana dengan anak itu.” Keluh kepala sekolah kepada Kangin.

“Nanti biar saya yang coba bicara dengan Siwon, pak.”

“Terserah kau saja. Aku pusing.” Keluhan demi keluhan sang kepala sekolah menyunggingkan senyum di wajah tampan nan berwibawa Kangin. Dia membiarkan pemimpinnya it uterus mengerutu sementara dirinya berpikir mengenai alasan di balik tingkah liar Siwon.

Siwon sendiri kini sudah berjalan menjauhi ruang kepala sekolah. Dia baru saja akan berbalik ke sudut koridor ketika pandangannya bertemu dengan iris coklat madu yang menatap balik ke arahnya dengan tatapan cemas.

Kyuhyun. Batin Siwon mengenali sosok gadis yang cukup tinggi nan cantik itu.

Dirinya dan Kyuhyun, nama gadis itu, saling bertatapan sampai Siwon yang memanglingkan wajahnya dan melanjutkan langkahnya menuju atap sekolah, tempat yang dirasa Siwon adalah tempat paling aman dan nyaman untuknya berpikir. Siwon tak menghiraukan Kyuhyun yang masih mengikuti setiap gerakannya dan memilih terus pergi. Dia tak menyadari telah membuat gadis itu bersedih dengan sikap cueknya.

^^^^^

“Huft…” Siwon menghembuskan asap rokok dari mulutnya sebelum menyelipkan batang kematian itu di antara bibirnya. Kepala dan tubuhnya dia sandarkan ke pagar pembatas atap sekolah dari kawat itu, berusaha membuang semua penat yang terus membebaninya.

Tiba-tiba ada satu tangan dengan santainya mengambil rokok dari bibir Siwon. Siwon kaget dan baru saja akan menghajar orang tersebut ketika iris hitamnya menangkap sosok Kangin, wali kelasnya.

“Rokokmu buatku saja ya.” Ucap Kangin sambil mengisap rokok Siwon tanpa menunggu persetujuan sang empunya. Siwon hanya memutar matanya malas dan kembali menyandarkan tubuhnya.

Keduanya terdiam sesaat sampai sang wali kelas mengalihkan pandangannya kepada Siwon.

“Kau mau menceritakan apa yang sebenarnya terjadi?” tanya Kangin yang ditanggapi deheman singkat oleh Siwon.

“Kau tak ingin melakukan pembelaan? Pasti kau punya alasan kenapa kau berkelahi bukan Siwon-ah?” tanya Kangin lagi tak putus asa.

“Jangan ikut campur. Ini bukan urusanmu.” Dengus Siwon kesal ditanya terus.

“Tentu saja ini urusanku Siwon-ah. Aku wali kelasmu.”

“Berisik.”

“Oh, ayolah! Kau pasti punya sesuatu yang perlu diceritakan.” Desak Kangin yang akhirnya membuat Siwon menatapnya nyalang sebelum berdecak dan kembali ke posisi awal.

“Siwon-ah.”

“…”

“Siwon-ah!”

“…”

“Siw…”

“Kenapa aku harus memberitahu alasanku kepadamu? Aku tak butuh orang lain mencampuri urusanku.”

“Hei, kau bis…” Kangin bermaksud mendesak Siwon untuk bercerita lagi namun niat itu dia urungkan. Mata Kangin menangkap kegundahan dan kekecewaan di raut wajah Siwon. Pemuda yang terkenal keras itu terlihat begitu sedih akan sesuatu.

Sedangkan Siwon… Pemuda itu tengah menerawang jauh ke alasan kenapa dia mulai sering berkelahi dan kenapa dia begitu berat untuk mengatakannya kepada Kangin.

Alasan memalukan bagi seorang Choi Siwon

Flashback

Siwon berjalan dengan hati yang senang, bermaksud menemui gadis manis yang sedang dekat dengannya. Siwon bermaksud mengajak gadis itu untuk pergi dengannya sepulan sekolah, ya bisa dikatakan Siwon ingin mengajaknya berkencan karena dia ingin mengungkapkan sesuatu kepada gadis itu.

Siwon terus menyusuri koridor sekolahnya menuju kelas sang gadis ketika langkahnya terhenti karena dia mendengar nama sang gadis di perbincangkan oleh beberapa gadis lainnya.

“Hei lihat! Itu bukannya Kyuhyun-ssi dan Yifan-ssi!”

“Wah! Jadi betul ya gosip itu. Mereka katanya lagi pendekatan. Atau jangan-jangan justru sudah pacaran. Ih… Padahal aku mengincar Yifan-ssi!”

“Ah, kamu sih tidak cocok sama Yifan-ssi. Tapi lain cerita jika dengan Kyuhyun-ssi. Lihat mereka cocok sekali. Yang lelaki kapten basket sedangkan yang perempuan wakil ketua osis. Tampan dan cantik.”

“Iya sih. Tapi…” pembicaraan selanjutnya sudah tak terdengar lagi oleh Siwon karena pemuda bertindik itu sudah pergi ke arah dia datang tadi. Dengan rahang yang mengeras menahan marah namun sinar mata yang sendu karena sedih dan kecewa, mengantarkan Siwon keluar dari sekolah.

Bolos. Butuh sesuatu untuk meredakan amarahnya. Dan satu-satunya yang dia tahu adalah dengan menggunakan tinjunya.

End Flashback

Putus cinta. Alasan seperti itu mana mungkin aku beberkan kepada guru sok tahu ini. Batin Siwon terus melamun.

“Siwon-ah.” Panggil Kangin mencoba menyadarkan muridnya tersebut. Namun tampaknya kali ini Kangin belum beruntung karena sedetik kemudian, Siwon berdiri dan meninggalkannya sendiri.

“Siwon-ah!” panggilnya lagi yang tidak digubris sama sekali oleh Siwon.

“Siwon-ah!!”

^^^^^

“Siwon-ah!!”

Siwon membalikan tubuhnya ketika mendengar teriakan memanggil namanya tersebut.

“Kyuhyun.” Lirih Siwon saat seseorang itu adalah Kyuhyun. Kyuhyun berlari kecil mendekati Siwon sampai dia berdiri tepat dihadapan Siwon.

“Hei.”

“…”

“Bagaimana?”

“Apanya?”

“Apa kau sudah tahu keputusan sekolah?” tanya Kyuhyun tentang masalah hukuman Siwon. Siwon menatap datar Kyuhyun meski jelas di matanya tersirat rindu dan pedih di waktu yang bersamaan.

Siwon tidak langsung menjawab pertanyaan Kyuhyun. Pemuda dengan alis tebal itu hanya memandang Kyuhyun walau pandangannya dia alihkan ke samping dan menjawab pelan pertanyaan Kyuhyun.

“Aku belum tahu. Mungkin aku akan kena skorsing.”

“Skorsing?”

“Hm.”

“Syukurlah. Kau tak dikeluarkan Siwon-ah.” Ucap Kyuhyun lega dan tersenyum bahagia. Siwon menangkap nada kelegaan dari suara Kyuhyun kembali menatap gadis berpipi gembil menggemaskan itu. Siwon terpesona dengan senyum manis dari Kyuhyun sehingga otaknya membeku dan wajahnya merona.

“Siwon-ah?” panggil Kyuhyun yang bingung dengan diamnya Siwon. Siwon kelagapan sebelum akhirnya bisa menguasai dirinya sendiri.

“Tidak. Tidak ada apa-apa.”

“Siwon-ah…” sahut Kyuhyun pelan, masih tidak mengerti mengapa sikap Siwon menjadi dingin kepadanya. Siwon membalikan tubuhnya, membelakangi Kyuhyun sambil berujar,

“Mungkin lebih baik jika aku dikeluarkan saja.”

Kyuhyun terpaku dengan perkataan Siwon. Dia bingung mau mengatakan apa karena dia tak mengerti mengapa Siwon sampai bisa berkata demikian. Kyuhyun menurunkan kepalanya, berpikir keras untuk membalas ucapan Siwon sampai matanya melihat band-aid atau plester luka di tangan kiri Siwon sedikit terlepas.

“Siwon-ah.” Panggil Kyuhyun sembari mengambil tangan Siwon dan menggenggamnya sejenak.

“Ky…Kyuhyun…”

“Band-aidnya sudah mau lepas. Aku ganti ya.” Ucap Kyuhyun lalu dengan perlahan membuka plester lama Siwon, merogoh saku rok sekolahnya, dan menempelkan plester luka baru dengan gambar kucing lucu di permukaannya. Kyuhyun memandangi hasil kerjanya. Tangan putih nan halusnya masih dengan setia menggenggam tangan besar Siwon dan kasar Siwon membuat si empunya salah tingkah.

“Ter…terima kasih.” Ujar Siwon lalu mencoba mengambil tangannya kembali. Hanya saja, Kyuhyun menahannya dan memandang dalam ke kedua bola mata Siwon.

“Siwon-ah.”

“Apa?”

“Aku mohon, berhentilah berkelahi. Aku membenci kekerasan. Aku takut kau akan terus terluka jika berkelahi terus.”

“Aku baik-baik saja.”

“Aku tahu tapi aku tidak ingin kau dikeluarkan dari sekolah karena masalah itu.” Jelas Kyuhyun. Siwon tersentak mendengarnya. Kyuhyun menginginkannya untuk tetap berada di sekolah meski dia pembuat onar. Sikap Kyuhyun menimbulkan tanda tanya besar di otak Siwon. Kenapa?”

“Kenapa?” dan pertanyaan itu diutarakan oleh Siwon.

“Huh?”

“Kenapa kau tidak mau aku dikeluarkan?”

“Itu…”

“Kenapa?”

“Itu karena kau adalah teman sekelasku yang berharga.” Mendengar jawaban Kyuhyun, Siwon memejamkan matanya beberapa detik sebelum membukanya kembali dan tersenyum miris.

“Teman…” ucapnya lalu membalikan tubuhnya lagi dan pergi berjalan meninggalkan Kyuhyun, masih dengan senyum pilu terpatri di wajah tampannya.

“Siwon-ah…”

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
pingpongkio #1
Wonnie appa kyuhyun eomma ♡
choiboy #2
Chapter 12: Wahhhhh bagus bngt ff nyaa,,,,,,,
Sedihhhh,,,,,, aku kira suho nua matiii ahhhh ternyata cuman mimpi mommy kyu ajhhh
akhirnya kluarga choi sempurna
TheresiaNatalia #3
bagus ceritanya
kyu_jaena #4
Chapter 1: So sweeeeet.....
Ak pling suka crita" kyk gini.....
Ak jga suka bgian kangin nyritak.in dia waktu sma dulu......
Kece bdai critanya
NanyKyu #5
Chapter 12: Happy ending sih..tp msh gantung thor..boleh g d bwt sequel lg, apapn itu namanya yg penting lanjut sampe wonkyu menikah..pliiiisss...hehe...#NgarepBanget
NanyKyu #6
Chapter 2: Hiks hiks..np sedih gn jdnya..ikutan nangis nih..
NanyKyu #7
Chapter 1: Aiihhh..jagoanku keren bgt..kyknya seru nih..lanjut aahhh..
ELPouu #8
Chapter 12: Yeeeey wonkyu is back, jdi itu hnyaa mimpi kyu?duuuh thor dirimu sufah menegangkan jiwaku heheh
wonkyulegs
#9
Chapter 12: Dikirain joonmyeonnya meninggal beneran
Kianhe #10
Chapter 12: Ah ternyata kyu mimpi tohhhh. Dan endingnya kurang greget >< masa berhenti ditengah jalan sih. Berharap ada saquel wonkyu marriage