Title : WonKyu’s Language

Pairing : Wonkyu, Krisho

Disclaimer : All casts are belong to their self and God, the inspiration (report) are belong to me and my friends – Ibu Iis, Mamie Mayank, and ‘Cici’ Dewi

Inspired : My group college report about Language, Gender And Age

Warning : Un-betaed, Genderswitch, OOC, Crack Pair, AU

( 。・_・。)人(。・_・。 )

Brak!! Suara pintu di tutup dengan keras bergema di seluruh penjuru rumah itu. Sang penutup pintu terlihat sangat marah sehingga dia tidak menyadari seseorang yang tengah duduk tenang di sofa menjadi tersentak karena kaget.

Siwon : “Kenapa sih, perempuan selalu basa-basi dulu?! Kenapa mereka tidak langsung bicara saja kalau ingin sesuatu atau jika mereka sedang marah, sedih atau apalah perasaan sentimental yang terkadang berlebihan itu?!”

Yifan  : “Kenapa hyung? Kok baru pulang sudah marah-marah tak jelas?”

Siwon : “Lho Yifan? Kamu kok bisa disini? Kapan pulang? Mana Joonmyeon?”

Yifan  : “Tadi pagi hyung. Hyung katanya sedang bertemu klien ketika aku pulang jadi aku hanya bertemu dengan Choi ahjussi dan ahjumma saja. Kalau Joonie, dia langsung ke rumah Kyuhyun noona. Kangen katanya. Maklumlah hyung, setelah menikah denganku dan ikut aku pindah ke Kanada, Joonie jarang bertemu dengan Kyuhyun noona. Aku rasa mereka butuh sister-bonding time.”

Siwon : “Ya, kamu benar Fan.”

Yifan  : “Omong-omong hyung, hyung belum menjawab pertanyaanku.”

Siwon : “Pertanyaan yang mana?”

Yifan  : “Kenapa hyung marah-marah?”

Siwon : “Oh itu. Aish! Aku jadi ingat lagi.”

Yifan  : “Kenapa sih hyung?!”

Siwon : “Itu! Noonamu itu!”

Yifan  : “Noona? Kyuhyun noona maksudnya?!”

Siwon : “Siapa lagi yang bisa membuatku kesal seperti ini kalau bukan dia.”

Yifan  : “Hmph… Tapi sekesal-kesalnya hyung sama Kyu noona, pasti hyung tetap akan datang lagi dan lagi kepadanya. Hyung terlalu cinta kepada noona untuk memendam kekesalan terlalu lama.”

Siwon : “Kali ini berbeda Fan. Aku benar-benar kesal! Aku baru saja pergi dari apartemennya setelah bertengkar hebat dengannya.”

Yifan  : “Huh?!”       

Kring! Kring! Kring!

Yifan  : “Sebentar hyung. Yoboseyo. Ah! Sayang.”

Joonmyeon   : “Yeobo! Mana Siwon oppa?! Grrr! Awas saja jika nanti aku bertemu dengannya! Akan aku potong Mr. P-nya!! Seenaknya saja membuat eonnieku yang paling cantik menangis.”

Yifan  : “Hah!! Menangis?!!”

Siwon : “Menangis?!! Siapa yang menangis?!! Kyuhyunku menangis?!!”

Yifan mendelikan matanya ke arah Siwon seakan mengatakan ‘bisa tidak hyung diam dulu’ lalu kembali menjawab sambungan telepon dengan Joonmyeon.

Yifan  : “Sayang, angelku yang paling manis, tenang dulu. Memang kenapa Kyuhyun noona sampai menangis?”

Joonmyeon   : “Kuda bodoh itu seenaknya saja pergi setelah mengatakan bahwa dia lelah dengan eonnie. Apa?! Apa dia lelah menjadi kekasih Kyuhyun eonnie?! Seharusnya bukan dia yang lelah! Seharusnya eonnieku karena kuda mesum itu hanya memikirkan , dan !”

Yifan menjauhkan ponselnya dari telinganya sedikit karena suara Joonmyeon yang semakin keras. Pria Cina berkebangsaan Kanada itu menoleh ke arah Siwon sambil memasang raut wajah aneh yang mengatakan ‘yang benar saja hyung’ sehingga membuat Siwon kebingungan.

Siwon : “What?!”

Yifan  : “Kau mengerikan hyung.”

Siwon : “What?!!”

Yifan  : “Joonie, sayang. Aku yakin ini hanya masalah miscommunication saja. Kita sudah belajar tentang ini bukan?!”

Joonmyeon   : “Mungkin juga sih…”

Yifan  : “Begini saja. Kau bawa tabletmu bukan?! Aku sudah menyimpan file tentang ‘itu’ disana. Tunjukkan kepada Kyuhyun noona. Tolong buat dia mengerti sayang.”

Joonmyeon   : “Dan kau sendiri?”

Yifan  : “Aku akan menunjukkan kepada Siwon hyung supaya dia lebih ‘peka’.”

Joonmyeon   : “Sepertimu?”

Yifan  : “Sepertiku.”

Joonmyeon   : “Oke sayang. Kau memang yang terbaik. I love you.”

Yifan  : “I love you more.”

Klik.

Yifan menghela nafas panjang. Tampaknya dia mulai mengerti inti permasalahan ributnya kakak iparnya dengan kekasihnya ini. Yifan menatap Siwon lalu menggelengkan kepalanya sebelum mengajak Siwon untuk duduk di sampingnya. Siwon mengikuti Yifan meski dia tak mengerti apa yang sebenarnya sudah dia bicarakan dengan Joonmyeon tadi. Yifan lalu mengeluarkan sebuah tablet dan menyentuhnya. Dia mencari-cari sebuah file dan ketika dia menemukannya, Yifan menyerahkan tablet itu kepada Siwon.

Yifan  : “Baca itu hyung. Semoga setelah membacanya kau bisa mengerti sedikit tentang wanita.”

Siwon : “Apa ini?”

Yifan  : “Sudah. Baca saja.”

Siwon akhirnya mengalah dan menerima tablet itu dari tangan Kris. Dengan setengah hati dia mulai membaca tulisan tentang Women’s Language in English.

.

.

.

Kyuhyun       : “KUDA BODOH, MESUM, MENYEBALKAN!!!”

Joonmyeon   : “Eonnie! Kau berteriak begitu, Siwon oppa tidak akan berubah. Lebih baik kau baca ini.”

Kyuhyun       : “Apa ini?”

Joonmyeon   : “Tablet. Yang terb