~4~

This love.
Please Subscribe to read the full chapter

Love, in the end
Is a lie to just one person
Now look at me forgetting you
With your eyes wide open

 

~~~

      Seolah tak kenal lelah, Jackie masih saja setia menunggu sosok yang terbaring tak sadarkan diri itu untuk membuka matanya. Ini sudah masuk sebulan lamanya ia terus menunggu, namun sosok itu tak jua membuka matanya.

        “Mei-mei, wake up!” Lirihnya.

    Sosok yang terbaring itu, sosok yang dipanggilnya dengan sebutan Mei-mei itu adalah adik kesayangannya, Amber Liu. Sudah hampir sebulan adiknya itu tak sadarkan diri pasca kecelakaan saat ia mengajaknya untuk bertemu.

        Penyesalan, ya.. hanya penyesalan yang ia rasakan sekarang. Andai waktu itu ia tidak memaksa Amber untuk menemuinya, pasti kecelakaan itu tidak akan terjadi. Apa waktu bisa diputar kembali? Kalau tahu begini, lebih baik ia yang menghampiri adiknya ke apartemen kumuh itu.

       Melihat sosok Amber yang tak sadarkan diri ternyata jauh lebih menyakitkan dari pada melihat sosok Amber yang kumel, dekil dan tak ter-urus. Harusnya dulu Jackie tak terus-terusan mengeluh soal penampilan adiknya itu. Ya, beberapa tahun belakangan ini ia terus-terusan mengeluh dan mengomeli Amber soal ini dan itu.

        Semuanya bermula 4 tahun silam, tepatnya 12 Agustus 2010, hari dimana sahabat dekat adiknya itu, Kim Kibum meninggal karena kecelakaan setelah mengantar Amber pulang. Sosok adiknya yang tomboy dan ceria seketika berubah menjadi sosok lain yang terjerat di dunianya sendiri. Semenjak kepergian Kibum, jiwa Amber seolah ikut pergi meninggalkan raganya.

     Beberapa bulan setelah kematian Kibum, ia beserta keluarga memaksa Amber untuk tinggal bersama mereka di LA, namun semua tetap saja sama, bahkan keadaan Amber semakin memburuk. Sampai pada akhirnya, 3 tahun lalu Amber memohon untuk mengizinkanya kembali ke Seoul, meski berat namun pada akhirnya ia dan kedua orang tuanya tidak punya pilihan lain.

      Dari cerita Tifani, sahabatnya Amber, sudah 2 kali adiknya itu mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan meminum obat tidur secara berlebihan, tapi takdir belum memutuskan untuk mengizinkan adiknya itu pergi. Pada awalnya ia bertanya-tanya, apa arti Kibum bagi adiknya itu? Kenapa adiknya begitu terpuruk sedal

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
moyamoyo #1
Chapter 16: Telat banget nemu ini ff ㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠ kenapa gak dilanjutin? Ceritanya bagus ㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠ authornim where are you? ㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠ
anggi_tha #2
Chapter 16: HUWAAAAA T-T
cerita nya bagus banget, jarang ada yg mau nulis fiksi kaya gini
Karna alur nya pasti rumit banget
Akhhhh update soon author -nim //emot mewek
ilywannabe_ #3
Chapter 16: Pendek thor*... Lanjutnya jng kelamaaan....'' Hihi
sriciiellama #4
Chapter 16: kok udh tbc??
kan blom apa" tuh...

next jgn lama" ditunggu lho
dewipur
#5
Chapter 16: pendek banget.. Lanjut..
junieliu27 #6
Chapter 16: Yah. .kok dikit thor. .
srcute #7
Chapter 16: Next please.. keren nieh...
sriciiellama #8
Chapter 15: wewwwww...itu knp ambernya???

lanjutttttttt....
dewipur
#9
Chapter 14: penasaran Lanjut.. lanjut..
Ricamaemae
#10
I like this story very much