~1~
This love.I couldn’t help it so I threw it all out
I erased all of my emotions
But I couldn’t erase you (let me free)
Because my heart was too sad (let me breathe)
~~~
Ketika takdir memutuskan tidak akan ada lagi hari esok, tak adakah yang sanggup tuk menentangnya? Ketika takdir secara sepihak mempersingkat kebersamaan, tak adakah yang sanggup memohon agar diberi waktu sedikit lebih lama lagi?
Amber, begitulah panggilannya. 3 tahun sudah ia menetap di apartemen kumuh itu. Aniyo, sebenarnya apartemen itu tidaklah kumuh, hanya saja... sebulan sudah apartemen itu tidak pernah dibersihkan. Botol-botol soju berserakan dilantai, plastik-plastik snack dibiarkan begitu saja terlegeletak disana sini.
Lihatlah penempilannya, rambutnya yang sedikit lebih panjang melebihi bahu tak tersisir secara rapi, bahkan cenderung terlihat urak-urakan. Dan apa itu yang ia kenakan? Kaos oblong putih longgar? Bukankah itu sudah terlihat sangat kusam Sudah berapa lama ia tidak berganti pakaian?
Gadis itu berjalan ke balkon apartemen, bahkan pemandangan menakjubkan kota Seoul di sore hari tampak tak menarik dimatanya. Matanya sedari tadi tertuju pada satu objek: Namsan Tower.
Flashback
@ 11 Agustus 2010
“Kenapa kau mengajakku kesini? Katanya tadi mau mentraktir ku makan, aku lapar!” Protes gadis berambut pendek itu kepada lelaki yang jalan beberapa langkah didepannya.
“Jangan bawel, acara
Comments