Chapter 5

Chouzetsu no Hogosha (Amazing Guardian)
Please log in to read the full chapter

Other Character: OC’s Choi Seeun (Yeoja), OC’s Kang Eennoo (Namja), EXO’s Xi Luhan (Namja), EXO’s Kim Minseok (Yeoja), EXO’s Kim Jongdae (Namja)

Chapter 5

 

-Flashback On-

“Guardian time!” Tiba-tiba suara itu mengagetkannya. Seorang diri, Ny. Choi yang berada di ruang tamu dikagetkan dengan kedatangan tiga orang asing yang berdiri di depan teras rumahnya.

“Siapa kalian? Bagaimana bisa kalian masuk…”

“Kami Guardian Hogosha High School.” Satu-satunya yeoja dalam kawanan itu menjelaskan dengan suara merdu yang terdengar ramah.

“Jadi legenda itu benar-benar ada.” Tanpa sadar Ny. Choi bergumam, antara takjub dan tak percaya.

“Kami datang untuk membantu anda.” Kai dengan wajah yang begitu tampan dengan rambut keemasan, disertai suara yang memabukkan langsung membuat Ny. Choi yang biasanya galak jadi gugup.

“Membantu?” Suaranya masih penuh kecurigaan.

“Kami akan membersihkan nama Choi Eunnae, putri anda yang telah dituduh jadi sumber kutukan di kelas 3-A.”

“Eh?” Penjelasan Kris membuatnya makin waspada. “Apa maksud kalian? Kutukan apa?” Ia berlagak tidak tahu.

“Ada salah satu murid di kelas 3-A yang meminta bantuan kami untuk menangkap Cerberus, dan kami mengetahui bahwa putri anda menjadi korban dalam masalah ini…”

Ny. Choi tak percaya begitu saja, ia harus mengorek informasi dan memastikan bahwa dirinya tidak dijebak. “Lalu, setelah menangkap Cerberus, apa yang akan kalian lakukan padanya?”

Suho tersenyum kecil. “Guardian memiliki kekuasaan untuk melenyapkan Cerberus.”

Ny. Choi menelan ludah, ia tak menyangka ucapan yang begitu jahat keluar dari mulut seorang yeoja muda berparas lembut seperti Suho. “Melenyapkan?”

“Ya, kami akan membantu agar fitnah pada putri anda tidak berlanjut. Hanya saja, kami perlu bantuan anda untuk mengungkap semua kejahatannya,” tukas Kai, lalu berjalan perlahan mendekati Ny. Choi dan berhenti tepat di depannya. “Bagaimana, Nyonya Choi Seeun?”

“Ten… tentu saja. Aku akan melakukan apa pun agar Eunnae bahagia.” Ia berusaha tersenyum sewajarnya, otaknya langsung berputar cepat. ‘Ternyata aku memang beruntung. Di saat aku ingin melenyapkan Hades dan Cerberus, aku malah tidak perlu repot-repot lagi. Para Guardian bodoh ini bisa kumanfaatkan.’

“Jadi bantuan apa yang kalian butuhkan?” Setelah berpikir sesaat, Ny. Choi bertanya.

“Kami ingin anda menjadi saksi sebagai orang tua korban. Dan juga, sebagai ketua PTA Hogosha High School, kami ingin anda membuka kejahatan mereka di depan seluruh warga sekolah termasuk para guru dan wali murid. Cerberus tidak bisa mengelak, karena kami memiliki bukti yang sangat kuat.” Kris menjelaskan dengan sangat meyakinkan, nada suaranya yang begitu tenang sanggup membuat Ny. Choi percaya.

“Lagipula, sebagai legenda Hogosha High School, kami tidak pernah muncul di depan orang banyak, karena itu butuh seseorang yang dapat dipercaya untuk menggantikan kami mengungkapkan kebenaran yang ada…” Ia lalu menatap yeoja tua itu dengan tajam.

“Dan anda adalah orang paling pantas, Ketua PTA terbaik yang pernah dimiliki Hogosha High School, Nyonya Choi Seeun.” Kris mengakhiri penjelasannya.

Senyum puas di wajah Ny. Choi semakin lebar setelah mendengar ucapan namja itu. ‘Ini benar-benar akhir yang sempurna. Reputasiku sebagai Ketua PTA akan semakin diakui.’ Ia kembali berbicara dalam hati, tak bisa lagi menutupi rasa senangnya.

“Tentu saja. Aku akan membantu kalian,” ucapnya.

“Baiklah, sekarang anda bisa ikut kami untuk mengadili Cerberus.” Suho memberikan kode pada Kai dan Kris, yang langsung dibalas anggukan.

“Sekarang juga?” Ny. Choi mengerutkan kening, lalu melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 9 malam.

“Ne.” Suho menjawab singkat.

Ny. Choi masih berpikir, meyakinkan lagi bahwa ini bukan jebakan. “Lalu, bukti apa yang kalian punya?”

Suho menjawabnya dengan tegas, tanpa ragu. “Kami menyadap ponsel mereka. Dari sana, kami bisa tahu semuanya.”

“Semuanya?” Ny. Choi tiba-tiba merasa gugup, kembali berpikir. ‘Aku memang tidak pernah berhubungan dengan orang-orang bodoh itu melalui telepon, tapi bisa saja mereka menyebutkan namaku…’

“Mereka berencana untuk membunuh Anda, Ny. Choi.” Ucapan Suho yang penuh tekanan langsung membuyarkan pikirannya. “Tapi sayangnya, kami sama sekali tidak tahu alasan mereka ingin membunuh anda.”

Ia begitu kaget. “M… mwo?”

“Kami menemukan ini…” Kai menyerahkan sebuah kertas pada Ny. Choi. “Ini adalah e-mail yang kami sadap dari ponsel Cerberus.”

Ny. Choi ragu-ragu menerima kertas itu. Selama beberapa menit ia serius membaca salinan e-mail dan pesan-pesan percakapan pribadi dari ponsel ketiga Cerberus. Dengan usaha keras ia menahan emosinya agar tidak meledak setelah selesai membacanya.

‘Ingin membunuhku?! Yang benar saja.’ Diam-diam ia menyeringai. ‘Sebelum itu, merekalah yang akan kuhancurkan. Lagipula, para Guardian juga ada dipihakku, tak akan kubiarkan mereka hidup tenang!’

“Anda tidak perlu khawatir Ny. Choi.” Dengan menunjukkan wajah penuh simpati, Kai mendekatinya. “Kami akan melindungi anda.”

Cepat-cepat ia menunjukkan wajah sendu, menampilkan wajah penuh kesedihan. “Terima kasih kalian telah memberitahuku. Aku hanya berharap bisa hidup tenang.”

“Apa anda tahu alasan apa yang membuat Cerberus ingin membunuh anda? Padahal, setelah kami telusuri, anda sama sekali tak ada hubungan dengan teror di kelas 3-A.”

Pertanyaan Suho yang penuh keingintahuan langsung membuat Ny. Choi menelan ludah. ‘Dasar Guardian bodoh. Tentu saja mereka ingin melakukannya karena membenciku.’

Ny. Choi berusaha memutar otak, mencari jawaban yang harus membuatnya seolah jadi korban dalam kasus ini.

“Masalah itu…,” ujarnya lambat. “Aku sendiri tidak tahu. Membaca e-mail mereka benar-benar membuatku kaget. Ini benar-benar mengerikan.” Air mata tiba-tiba mengalir dari pelupuk mata yeoja tua itu, ia terisak.

Kris menganggukkan kepala, tak bicara apa pun, hanya saja ekspresi wajahnya yang tak terbaca membuat Ny. Choi sedikit penasaran. ‘Dia satu-satunya Guardian yang membuatku tidak tenang, tapi sudahlah, yang penting sekarang para Guardian gadungan ini bisa membantuku melenyapkan mereka. Lagipula, kebencian Cerberus padaku juga merupakan berita bagus, dengan ini alibiku jadi sempurna, tak akan ada yang mencurigaiku. Hah, ternyata semua berjalan lebih baik dari apa yang kurencanakan.’

“Ny. Choi, apa anda sudah siap?” tanya Suho.

“Iya, aku siap.” Ny. Choi langsung menganggukkan kepala, memandang satu per satu anggota Guardian, kembali bicara dalam hati, ‘ternyata gosip tentang kehebatan Guardian itu hanya omong kosong, mereka hanya sekumpul orang bodoh yang gampang ditipu.’

Namun, rasa penasarannya mengenai legenda sekolah yang selama ini tidak ia percaya membuatnya tergoda untuk bertanya. “Dari apa yang kudengar, Guardian dapat menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di dalam sekolah secara rahasia, jadi selama ini hanya ada kalian bertiga dalam Guardian?”

Suho langsung memamerkan senyumnya yang paling manis, lantas berkata, “Ne. Hanya kami bertiga.”

-Flashback Off-

***

Setelah mengingat lagi kejadian itu, Ny. Choi tak bisa lagi menahan kemarahan yang akhirnya meledak. Seolah ada kekuatan besar yang mendorongnya melawan mereka semua. “Bisa-bisanya kalian menipuku? Tentang e-mail dari Cerberus, rencana kalian membantuku juga… jadi semua itu hanya tipuan?”

“Tentu saja.” Keempat Guardian menjawabnya seirama, lugas, dan tanpa beban.

“Salah satu pekerjaan Guardian adalah menipu,” imbuh Kris. “Lagipula, jika saja tak terlalu tamak, anda tidak akan terpancing dengan umpan kecil yang kami berikan.”

“Kris, ckckck…” Kai berdecak pelan. “Itu sangat tidak sopan kalau kau berkata tamak pada seorang yeoja,” tukasnya halus, senyum masih tersungging di bibirnya.

“Tapi itu memang kenyataan,” sahut Steven, setuju dengan pernyataan Kris.

“Jadi, begitulah Ny. Choi.” Suho mengakhiri penjelasan mereka. “Apa anda masih tidak mau mengakuinya?”

Selama beberapa detik Ny. Choi berdiri kaku, terlihat sangat ketakutan. Ekspresi tegas yang ditunjukkannya runtuh begitu saja, tanpa sadar air matanya mengalir. Yeoja yang begitu kuat itu jatuh, begitu lemah dan ringkih, sampai-sampai para Cerberus dan Hades tak bisa menutupi rasa terkejutnya.

Masih lekat diingatan bagaimana Ny. Choi memaksa mereka untuk membantu rencana peneroran atas nama putrinya sebagai bentuk balas dendam terhadap kelas 3-A. Dan sampai saat ini mereka sama sekali tidak tahu apa motif sebenarnya sampai-sampai yeoja ini melakukannya.

“Ny. Choi, sebenarnya apa motif anda melakukan teror ini? Apalagi dengan membuat semua orang percaya bahwa itu adalah kutukan yang mungkin dilakukan oleh putri anda sendiri…” Kai mendekatinya, berdiri di sebelah Suho, lalu membungkukkan badan menghapus air mata yang mengalir di pipi yeoja tua itu dengan lembut.

Bahkan dalam keadaan seperti ini, Kai tetap bisa melakukan hal-hal seperti itu. Kecintaannya pada wanita, tua atau muda, baik atau jahat, memang tidak pernah peduli tempat dan waktu.

Ny. Choi terpesona memandang Kai sebelum akhirnya berhenti menangis, ia berusaha mengeluarkan suara di tengah isakannya. “Se… sebenarnya, aku melakukan ini untuk melindungi Eunnae.”

“Melindungi?” Suho mengerutkan kening.

“Aku tahu, di kelas 3-A ada kasus bocoran soal ujian…” Suaranya terdengar parau. “Dan aku tahu kalau pelakunya adalah Eunnae.”

Begitu mendengar pengakuannya, Cerberus dan Hades hanya bisa menelan ludah. Tak bisa menutupi rasa shock­-nya. Mereka memang tahu kalau Ny. Choi mengetahui tentang bocoran soal itu dan menjadikannya senjata untuk menguasai kelas 3-A, tapi mereka sama sekali tidak tahu kalau yeoja ini tahu benar siapa dalang di balik peristiwa itu.

Mereka mendengarkan dalam diam, menerka-nerka apa maksud sebenarnya. Cerberus dan Hades benar-benar tak habis pikir, seandainya ancaman bongkar rahasia bocoran soal ujian itu serius, hal itu bukan hanya akan merugikan siswa kelas 3-A, tapi juga akan merugikan putri dan jabatannya sendiri sebagai ketua PTA Hogosha High School.

Ny. Choi melanjutkan bicara, suaranya makin pelan, tanpa sadar air matanya kembali mengalir. “Aku melakukannya agar mereka takut pada putriku, membuat seolah-olah Eunnae yang mengutuk mereka. Menggunakan sesuatu yang berbau mistis sebagai ancaman dan menekan mereka mengenai soal ujian itu juga…” Ucapnya terputus, ia berusaha menenangkan diri dengan menarik napas dalam-dalam.

“…sebenarnya itu membuatku ketakutan dan merasa terancam dengan rencana yang kubangun sendiri. Kelemahan mereka adalah sesuatu yang sebenarnya ingin kulindungi, ya… itu memang sesuatu yang sangat beresiko, tapi aku tetap harus melakukannya.”

Ny. Choi menangkupkan kedua tangannya yang dingin di depan dada, rasanya wajahnya terlihat makin tua hanya dalam hitungan jam. “Membuat mereka takut pada kutukan roh Choi Eunnae, alih-alih Cerberus. Itulah tujuan utamaku. Membuat mereka bungkam dan dengan tidak langsung meyakinkan mereka semua bahwa Eunnae akan terus mengawasi kelas 3-A.”

“Karena yang paling kutakutkan adalah, kalau-kalau mereka membuka rahasia soal ujian itu ketika Eunnae koma, menuduh putriku dan menjadikannya sebagai satu-satunya tersangka. Aku tahu murid-murid kelas itu sanggup melakukannya, karena mereka semua membenci Eunnae.” Penjelasannya berakhir dengan linangan air mata. Ia kembali roboh, terduduk di lantai kayu yang dingin, sesenggukan hingga bahunya naik-turun tanpa bisa ditahan.

Cerberus dan Hades memandangnya dengan penuh rasa iba, mereka tahu selama ini kebencian mereka pada Ny. Choi begitu besar. Mereka dipaksa melakukan perbuatan jahat yang sama sekali tidak ingin mereka lakukan. Tapi semua itu bisa menjadi berbeda, bila mereka memilih melakukannya demi melindungi orang-orang yang mereka sayangi, yang ternyata, itu juga menjadi alasan utama Ny. Choi melakukan teror yang kejam itu.

“Jadi… semua ini anda lakukan untuk melindungi putri anda?” Cara Steven bertanya seperti mencari sebuah kepastian.

Ny. Choi tak sanggup menjawab, ia hanya menganggukkan kepala.

Selama beberapa detik, keempat Guardian saling berpandangan dalam diam. Sebelum Kris mengalihkan pandangan pada Cerberus dan Hades yang berdiri tak jauh di sebelahnya. “Alasan kalian mau melakukan teror yang diperintahkan oleh Ny. Choi… juga karena kalian ingin melindungi sesuatu kan?”

“Eh?” Mereka berempat langsung terkaget-kaget, ia tak menyangka Guardian bisa mengetahuinya sampai sejauh itu.

“Bagaimana kalian tahu?” Minseok yang sejak tadi tak berani mengeluarkan suara, tiba-tiba saja bertanya.

Kris menghela napas sekali, lalu menjelaskan. “Sebagai ketua PTA, Ny. Choi boleh sering berada di sekolah. Mengamati keadaan di kelas 3-A juga hal wajar. Lagipula, kalian berempat dipilih sebagai peneror juga bukan suatu kebetulan, kelemahan kalian yang ia temukan adalah kuncinya.”

“Kelemahan?” tanya Jongdae tanpa sadar.

“Ya, seperti tadi yang dibilang Kris. Karena kalian ingin melindungi sesuatu yang penting. Itulah yang dijadikan senjata oleh Ny. Choi.” Kai lalu tertawa kecil.

“Kalian memang orang-orang yang terlalu baik. Yeoja ini melempar umpan, memanggil kalian ke rumah sakit dan mengatakan akan menghancurkan orang-orang yang kalian sayangi bila menolak perintahnya.”

Kekagetan Cerberus dan Hades memang wajar, mereka tidak menyangka Guardian sampai bisa mengetahui dan mengulang kembali peristiwa yang mereka alami, seolah-olah para Guardian melihat sendiri kejadian itu.

“Cara klasik, tapi cukup ampuh,” imbuh Suho, nada suaranya terdengar sumbang. “Jadi intinya, Ny. Choi ini mengetahui bahwa Kang songsaenim adalah mantan narapidana, dan lebih jauh lagi, ia juga mengetahui bahwa kepala sekolah yang merekrutnya adalah satu-satunya orang yang tahu akan hal itu. Tentu saja, ia mengancam akan membuka rahasia itu di depan semua wali murid, dan bila hal itu terungkap, kepala sekolah juga harus ikut bertanggungjawab.”

Suho menggelengkan kepala, dengan senyuman penuh misteri yang tersungging di bibir ia melanjutkan, “Pada akhirnya seperti yang kita tahu, Kang songsaenim bersedia menjadi kaki tangannya untuk melindungi kepala sekolah.”

“Ya, hal yang sama juga terjadi pada Cerberus…” Steven memandang satu per satu murid kelas 3-A itu dengan wajah bersahabat. “Dengan ancaman seperti itu, mereka takut Kang songsaenim, guru yang paling mereka hormati di keluarkan dari sekolah. Dan akhirnya, mereka pun bersedia menjadi peneror di kelas sendiri.”

“Mereka rela berkorban demi orang lain meski menggunakan cara yang salah. Bahkan mengorbankan seluruh waktu dan memaksa diri sendiri untuk melakukan hal yang mereka benci.” Kris berkata dengan nada yang jauh lebih halus. “Itulah yang disebut orang baik.”

Cerberus dan Hades tak bisa berkata apa-apa. Mereka terlalu takjub mendengar ucapan Guardian. Awalnya, mereka mengira Guardian adalah sekumpulan orang-orang berwatak keras yang begitu menyeramkan, ternyata mereka salah. Guardian yang sebenarnya jauh lebih baik dari kesan pertama yang mereka tunjukkan.

Ny. Choi menghapus sisa air matanya. “Ya, aku memang sudah melakukan kesalahan, tapi semua itu kulakukan untuk melindungi Eunnae…”

“Heee…” Suho menanggapi perkataannya dengan cibiran kecil. “Oh ya?” Ia langsung terkikik diikuti semua anggota Guardian kecuali Kris yang cuma memandang yeoja tua itu tanpa ekspresi.

“Kalian tertawa??” Ny. Choi tak bisa menutupi rasa terkejut yang meliputi dirinya, begitu pula yang dialami Hades dan Cerberus. Wajah-wajah Guardian yang sempat melembut, sontak berubah jadi ekspresi yang bahkan lebih menyeramkan dari sebelumnya.

“Jadi… anda pikir kami percaya semua ucapan anda, begitu?” Steven masih tak bisa menghentikan tawanya yang penuh ejekan.

“Nyonya, kami tidak sebodoh itu. Mengatakan alasan yang begitu mulia seperti melindungi Eunnae…” Kai tersenyum simpul, lalu melanjutkan ucapannya dengan suara semanis madu, “Anda tidak bisa menipu kami.”

“Seharusnya anda mencari alasan yang lebih masuk akal,” ucap Kris dengan nada seperti seorang guru yang mengajari muridnya, kontan membuat Kai dan Steven makin terbahak.

Suho hanya tersenyum sekilas mendengar anggota Guardian. Ia tak ikut berkomentar dan memilih untuk mengalihkan pandangannya ke arah lain. “Hades, Cerberus, seperti yang sudah kubilang, kalian sama sekali tidak memiliki sikap sejati seorang penjahat. Sekarang saatnya kami tunjukkan contohnya di depan kalian.”

“Mwo?” Tak ada kata lain yang sanggup diucapkan oleh mereka selain satu suku kata tanya itu. Karena mereka benar-benar tidak mengerti maksud semua ini.

“Orang jahat tidak akan pernah menyerah untuk mengelak. Mereka akan mencari segala celah yang ada untuk membebaskan diri dari tuduhan, kesengsaraan dan hukuman,” tukas Suho, sambil melayangkan pandangan pada Ny. Choi yang terlihat bingung sekaligus was-was.

Steven mulai mengungkapkan analisanya. “Jika anda memang ingin melindungi putri anda, lantas kenapa tidak melakukannya dengan cara yang wajar? Anda hanya memerintah Cerberus melakukan teror untuk menakut-nakuti mereka tanpa tujuan yang jelas.”

“Kalau memang anda berniat melindungi Choi Eunnae dengan tujuan membuat semua orang takut padanya, seharusnya tidak perlu repot-repot menyuruh Cerberus dan Hades menguntit kelas 3-A setiap saat dengan foto yang diambil diam-diam, atau pesan-pesan yang menakuti mereka di jam-jam tertentu.”

“Hal itu terlalu repot dan berbahaya…” Kai melanjutkan ucapan Steven sambil menyibakkan rambut keemasannya yang indah. “Cukup satu pesan ancaman mengatasnamakan roh putri anda, dan semua akan beres.” Ia lalu menyeringai lebar.

“Lagipula, murid-murid kelas 3-A tidak akan sebodoh itu untuk mengungkap kebenaran yang ada. Karena bila rahasia Eunnae terbongkar, itu berarti rahasia mereka pun ikut terbongkar,” Kris menambahkan, lagi-lagi dengan ekspresi yang sama. Dingin, tanpa belas kasihan.

“Untuk melindungi Eunnae karena takut mereka akan menuduhnya sebagai satu-satunya tersangka.” Namja berambut biru itu mengulangi ucapan Ny. Choi, lalu tersenyum samar, seperti tak habis pikir. “Kata-kata anda tadi sungguh tidak masuk akal. Anda berani melakukan ancaman yang beresiko bagi putri anda bukannya tanpa rencana. Anda jelas tahu bahwa mereka semua tidak akan sanggup untuk membocorkannya demi keamanan mereka sendiri.”

Kata-kata itu langsung menghantam Ny. Choi, dia sama sekali tak menyangka Guardian yang ia anggap bodoh akan melakukan hal ini padanya.

“Alasan anda melakukan teror semacam itu, hanya satu…” Ucapan Steven membuat Ny. Choi kembali memandangnya

Please log in to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ephemeral24
2412 streak #1
Chapter 8: awwww it was just getting to the part we've all been waiting for! POOR YIFAN HUHUHU Jun wake up???
and also the introduction of a black guardian???
so sad that it's the last of the available chapters...

still, thank you for this authornim!
ephemeral24
2412 streak #2
Chapter 7: JUST GET TOGETHER YOU TWO! UGHHHHH
awwwww... how sweet of Jun to make Leerang realize that she needs to be confident and needs to love herself first... really nice!
ephemeral24
2412 streak #3
Chapter 6: OH YIFANNNNNN WHAT DO WE DO WITH YOU
Sehun, that was rude! a rejection is not bad, but the way he did it was really mean! Jun just wants to teach Sehun a lesson
ephemeral24
2412 streak #4
Chapter 5: damn, Yifan is down baddddddd
Jun is really intelligent and deductive and so perfect to be the leader of Guardians!!!
ephemeral24
2412 streak #5
Chapter 4: wow, i have no words at how elaborate this whole thing is, even if I'm a bit confused... bravo authornim!
ephemeral24
2412 streak #6
Chapter 3: wow, this request is bigger in scale than the first one... it's so well thought of and elaborate i would've been doubtful if only one student pulled it off... turns out it was a group of students and a teacher even? interesting!!!

can't wait to find out what happens next!
ephemeral24
2412 streak #7
Chapter 2: okay, first of all! COOLEST GUARDIANS!
they do their job right and they have the right leader for it! Jun is incredibly analytical and discerning to have figured it out from the letter alone! and yet they still staged the whole operation to let the two realize their mistakes and to change the way they live from then on... they really deserve that guardians title

but what's more interesting is how Yifan deduces everything not from facts but from Jun's face, to be able to read what's on the other's mind perfectly... idk man, if that's not love idk what is!!!

ps. why do they always scream Guardian Time lmao
ephemeral24
2412 streak #8
Chapter 1: interesting... this secret group the SC has is very interesting! also, Jun's shift in personality LOL well someone has to keep the others in check! if not her, no one will lol
ChiminCake #9
Chapter 8: Note : thanks to readers-nim for read my fanfic and big thanks for your comment and subscribers.

Bukankah ini remake dari judul yang sama. Kenapa kamu menyebut ini ff kamu?
Rasanay tidak benar kali kamu menyebut ini ff kamu. Kamunkan cuma remake tidak bis amenyebut ini ff kamu.
churaphica #10
Chapter 8: penasaran sm black guardian???