Truth or Dare [Baekhyun/OC]

EXO 12 Love Stories Relay

Truth or Dare

 

Mata Jung Sojin mengkilat-kilat saat melihat video penampilan kakaknya dengan salah seorang partnernya yang super tampan di YouTube. Ahri unni menari dengan sangat indah, oh my god... dan partnernya itu tampan sekali.... batin Sojin sambil mendekatkan wajahnya lagi ke layar laptop Vaio-nya itu.

Jung Sojin adalah adik dari seorang pebalet berbakat, Jung Ahri. Tidak seperti kakaknya, Sojin sama sekali tidak bisa menari. Jung Sojin malah cenderung seorang yang berotak encer dan kutu buku. Walaupun begitu, dia tidak terlihat seperti cewek kutu buku kebanyakan. Ia sangat fashionable dan punya banyak teman.

Salah satunya, pria di depannya ini.

“Ya! Berisik sekali sih! Bagaimana aku bisa belajar jika kau menyetel video keras-keras!” omelnya, sambil mencoba menutup layar laptop Sojin.

“Byun Baekhyun! Hajima! Mana? Sudah selesai?”

Kedua sahabat ini sedang berada di kantin kampus, belajar bersama. Ini sudah menjadi kegiatan rutin mereka berdua. Berhubung sudah mau dekat ujian, Baekhyun meminta Sojin untuk menjadi tutornya.

“Belum. Gak ngerti. Aku bosan, Sojin-ah... pergi yuk?”

“No. Kau ini bagaimana sih? Bukankah kau yang memaksaku menjadi tutormu?”

Baekhyun menghela napas, “Memang. Tapi... ugh, aku benci manajemen keuangan.”

Sojin menyetop video penampilan kakaknya, lalu menatap Baekhyun, “Kau ini, itu menyenangkan, kok.”

“Aku ingin bernyanyi. Karaoke. Kau tahu aku suka bernyanyi, kan?”

Sojin tahu. Baekhyun begitu menyukai bernyanyi. Suaranya sangat merdu. Berkali-kali ikut audisi Superstar K1 sampai 3 tapi entah kenapa tidak pernah masuk. Baekhyun bilang, mungkin karena ayahnya yang tidak merestui. Jadilah Baekhyun harus berusaha lulus dan mendapat gelar S.E. di belakang namanya.

“I know. Ajak saja Kim Jongdae, jangan ajak aku kau tahu aku tidak bisa bernyayi. Jadi, tadi sampai mana?”

“Si Jongdae sok sibuk, sudah beberapa hari ini aku tidak bisa menghubunginya. Jung Sojin... ya? Please?” Baekhyun menunjukkan wajah memelas, lebih tepatnya, puppy eyes.

Sojin merasakan pipinya menghangat. Ia memang tidak pernah bisa tahan dengan puppy eyes Baekhyun semenjak ia pertama kali bertemu dengannya. Otomatis, Sojin menyerah.

“Alright, alright. Apa yang mau kau lakukan?”

Baekhyun tersenyum senang, “Assa! Mm... bagaimana kalau main truth or dare?”

“Eh?”

“Ayo! Ini pasti menyenangkan!” Baekhyun mengaduk-aduk isi ranselnya, dan mengeluarkan botol air mineral dan menaruhnya di depan mereka berdua. Botol pun berputar dengan cepat.

“Yehet! Byun Baekhyun kau kena! Truth or dare?”

“Dare.”

“Yakin? Nyatakan cinta pada orang itu!” Sojin menunjuk seorang gadis dengan rambut panjang yang sedang duduk bersama teman-temannya yang lain.

“Anhae, anhae! Truth deh.”

Sojin terkekeh, “Oke. Hm, kalau aku dan Park Chanyeol tenggelam di laut, siapa yang akan kau selamatkan duluan?”

“Dua-duanya.”

“Eh? Kok gitu? Salah satu!”

“Dua-duanya, dear. Karena aku hebat, makanya aku langsung menolong kalian berdua.”

Sojin menghela napas, orang ini pintar juga. “Okay, just in case, kau hanya bisa menyelamatkan satu. Siapa yang akan kau tolong?”

“Park Chanyeol.”

Entah kenapa, Sojin merasakan kekecewaan. “Eeeh? Jadi kau akan membiarkanku tenggelam?”

Baekhyun terbahak, “Kau ini, bagaimana sih? Tapi, benar kok, aku akan menyelamatkan Park Chanyeol karena aku tahu kau bisa berenang jadi tidak akan tenggelam!”

Sojin menunjukkan wajah -__- orang ini bisa saja sih. “Oke, oke, terserah. Next!”

Putaran berikutnya, Jung Sojin yang kena. Sebenarnya, Sojin agak khawatir karena pertanyaan Baekhyun pasti aneh-aneh. Seperti, pilih aku atau kura-kura ninja? Bagusan suaraku atau suara Kang Hodong? Siapa orang paling konyol menurutmu? Lebih pilih hanwoo apa samgyupsal? Dan hal-hal yang aneh lainnya.

“Truth.” Sojin memilih pilihannya.

“Hmm... jika aku laki-laki terakhir di dunia, apa kau bersedia menikahiku?”

“Pe... pertanyaan macam itu!”

“Jawab saja, hey wanita!”

Sojin mengeluh, “Hhh, baiklah. Tidak mau.”

“Lho, kenapa?! Kita kan harus menciptakan keturunan!”

“Karena tidak mungkin kau laki-laki terakhir...”

“Hey, kan just in case. Kenapa kau tidak mau menikahiku?”

Sojin merasakan kenapa Baekhyun jadi serius sekali? “Tidak mau! Karena menyelamatkanku dari laut saja kau tidak mau!”

“Kau kan bisa berenang!”

“Kalau aku keram, bagaimana?!”

“Geurae! Aku akan membiarkan Chanyeol tenggelam dan menyelamatkanmu! Makanya, bilang kau mau menikahiku!”

“Geurae! Aku mau!”

Mereka kini sadar suara mereka sangat keras, posisi mereka malah sudah berdiri dan saling berhadapan. Sojin sadar apa yang mereka lakukan. Ia buru-buru menutup mulutnya, wajahnya semerah kepiting rebus. Dengan cepat, Sojin kabur dari hadapan Baekhyun.

Saat sudah jauh dari keramaian, Sojin memegangi dadanya. Ke...kenapa aku berdebar? Dan... dasar Baekhyun! A...apa maksudnya tadi, sih? Tadi itu sungguhan? Omo...

“Jung Sojin!”

Sojin langsung menutup wajahnya saat Baekhyun datang menyusulnya.

“Ja—jangan mendekat!”

“Hey, kau ini kenapa sih? Lihat, kau meninggalkan tas dan laptopmu. Kalau hilang bagaimana?”

Baekhyun memberikan backpack oranye milik Sojin.

“T—thanks...”

“Lagipula, kenapa kau langsung kabur begitu, sih?”

“K—kau sih! P—pertanyaan macam apa itu! Pakai menikah segala...”

“Lho, aku kan ingin tahu.”

“Kenapa kau ingin tahu?”

“Hm, biar aku tahu apakah kau mau mengatakan ‘Yes’ saat kulamar nanti?”

Sojin menurunkan tangannya dari wajahnya. Di...dia serius?

“B..byun Baekhyun...”

Baekhyun tersenyum manis, lalu meraih tangan Sojin. “Tadi itu serius, lho! jadi... apa kau mau?”

“Kalau kau orang terakhir di dunia... uh... ma...mau... sih...”

“Uwa! Benarkah? Syukurlah... tapi kalau aku bukan orang terakhir?”

Sojin menutup wajahnya lagi, “Kyaaaa Byun Baekhyun! Sudahlah, aku malu!”

“Kenapa malu, hey, Jung Sojin! Hey! Ya! Tunggu! Kau meninggalka tasmu lagi nih! Hey Jung Sojin~! Jawab aku!! Neol Saranghaeeeee~!”

 


 

yeyeyey~ sudah chap 6 hehehe

by the way, ini drabble sih... aku juga bingung kenapa bisa sependek ini kekeke~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
mika_lou #1
Chapter 3: Krismi ❤
Mutingiss #2
Chapter 1: hiyaaa! ini singkat tapi sweet bangeeeett!! aku sukaa
AriesRising
#3
Chapter 4: This is so good! I rarely read ff in bahasa, but this one was written cleverly.
Well done!
Sehooney
#4
Chapter 9: yeah chorong sama d.o, bikin lanjutannya dong author atau ga bikin pairing baru lagi buat chorong hihi ^^
erikakook #5
Chapter 8: harusnya ada ceritanya chorong sama siapa gitu