BLIND

BREATH
Please Subscribe to read the full chapter

A/N : I’m so sorry for very very very late update this FF. T^T sorry guys… beberapa bulan lalu sibuk exam sama ujian ke universitas jadi rada sibuk maaf T^T hehehehe… enjoy this chapter and don’t forget to comment, okay? ^^ comment and subbie guys~ *tebar Kray

 

 

BLIND

Yuka

 

Yixing memilih untuk tidak menginap malam itu. Awalnya Kris memaksa mati-matian, tapi dengan tolakan-tolakan Yixing, akhirnya dia memilih untuk membiarkan Yixing pulang malam itu.

Dan sekarang ini, Yixing masih tertidur pulas di dalam selimut putih tebalnya. Matahari di luaran sana sudah mulai menampakkan senyumnya, menyinari seluruh alam semesta. Namun sinarnya belum bisa membangunkan seonggok daging hidup itu.

Semalaman bercengkrama dengan Kris membuat Yixing kelelahan. Kris terus mengajaknya bicara seperti sakitnya hilang begitu saja. Yixing harus menanggapi semuanya dengan baik kan? Jadi dia melayani semua ocehan Kris. Dan itu membuat otot-otot pipinya sakit.

Dering handphone yang berada tepat di samping telinga Yixing berdering nyaring hingga sang pemilik terhenyak kaget. Mata Yixing membulat dan berkedip beberapa kali. Dia membuka selimutnya dan menampakkan sosoknya yang hanya mengenakan kaos putih dan boxer saja. Cepat-cepat dibukanya kunci handphonenya. Dengan mata yang masih setengah tertutup, dia membaca sebuah pesan singkat dari seseorang.

Yixing menerjab beberapa kali. Tidak mungkin orang itu menghubunginya kan?

Setelah benar-benar sadar Yixing hanya bisa menghela nafas berat.

Orang itu…

~**~

Setelah mengirim pesan singkat, lelaki tinggi itu tersenyum puas karena nomor orang yang dia tuju ternyata belum ganti. Senang menyeruak di dalam dadanya. Lelaki bertubuh tegap itu berjalan penuh percaya diri di airport. Tangan kanannya membawa koper besar, sedangkan tangan kirinya menggenggam ticket dan paspor. Kaca mata hitamnya mengkilap diterpa sinar-sinar lampu besar di sepanjang jalannya menuju jalan keluar airport.

Setelah melihat lubang besar berbentuk kotak dengan kaca yang dia sebut pintu, dia tersenyum kecil memamerkan barisan giginya yang kontras dengan warna kulitnya. Matanya menatap pemandangan yang sudah hampir 7 tahun tidak dia jumpai. Luar biasa. Seoul benar-benar sangat luar biasa sekarang.

Well, selamat datang kembali di Seoul, ucapnya pada diri sendiri.

~**~

“Xing udah siap?” Luhan mengancingkan kancing jasnya lalu merapikan rambutnya sembari berdendang kecil menunggu Yixing yang sedang berganti baju. Dengan suara klik yang terdengar dari luar, sosok Yixing keluar dengan pakaian kantornya. Jas hitam dan kemeja hitam berdasi garis-garis.

“Udah nih… bentar ambil handphone dulu.” Ujarnya seraya menyamber sebuah handphone layar sentuh yang tergeletak tak berdaya di atas kasur.

Dua lelaki itu berjalan santai sampai keluar apartemen. Luhan mengeluarkan mobilnya dari garasi lalu Yixing masuk ke dalamnya. Mereka sedang dalam perjalanan untuk membahas proyek dengan Chanyeol pagi itu. Memang belum tanggal 26 tapi Chanyeol rupanya ada sedikit masalah dengan pembangunan gedung baru itu. Mereka berencana membuat area gedung lebih luas. Gedung itu hendak dijadikan sebuah toko outfit dan peralatan olah raga dengan ruang gym dan cafetaria yang luas.

Luhan memplay lagu Justin Bieber, “We gonna party like it’s 3012 tonight…”

Yixing melirik ke arah Luhan yang sibuk menganggukkan kepalanya mengikuti irama lagu, “Lu, jangan bilang lo suka Justin Bieber.” Kata Yixing dengan nada was-was.

“Nggak lah… lagi iseng aja sih. Lagunya juga bagus…” kata Luhan masih sibuk menyetir.

“Bagus apaan… selera lo.” Ucap Yixing memutar kedua bola matanya.

Beberapa menit terdiam, Yixing membuka pembicaraan tepat saat lagu berganti, “Tadi pagi gue di sms sama dia.” Ucap Yixing dengan satu helaan nafas kecil.

“Hm?” Luhan menoleh saat Reff, “Kris?”

“Bukan.”

“Terus?”

“Dia…”

~**~

“Kapan nyampe Kai?” tanya Chanyeol saat Kim Jongin atau Kai mengunjunginya di sela waktu sibuk kantornya.

Yang ditanya duduk dan menghisap rokoknya, “Tadi pagi sih… iseng aja langsung ke sini.” Ucapnya menyandarkan punggungnya ke sofa.

“Oh. Mau minum apaan? Gue pesenin.” Tawar Chanyeol tapi Kai hanya menggeleng kecil.

Chanyeol mengangguk, “Jadi gimana New York? Asik pasti…” kata Chanyeol sambil terkekeh kecil, “Ketemu cewek seksi tiap hari…” lanjutnya membuat Kai tertawa.

“Hahaha… tapi masih manis cewek sini. New York biasa aja sih, nggak special. Cuma ya… fasilitasnya emang keren banget.” Jelas Kai sambil tersenyum lebar. Chanyeol tertawa kecil, “Lagi ada proyek film apalagi hm?” tanya Chanyeol sambil ikut menyandarkan diri di sofa tanpa melepas pandangan dari Kai.

Kai menghela nafas, “Lagi free… abis shooting bulan lalu, aku lagi nggak nerima job. Ya… hitung-hitung buat me time lah… masa aktor nggak boleh istirahat.” Ucapnya.

Chanyeol lagi-lagi mengangguk setuju, “Iya sih. Oh iya, usaha bokap lo yang di Beijing gimana? Sukses pasti. Iya kan?” kata Chanyeol sambil mengambil cangkir cappuccinonya dan menyesapnya kecil.

Kai mengangguk kecil, “Bisnis makanannya langsun bisa diterima di Beijing. Gila, belum puas juga bokap gue udah ada 5 cabang di seluruh eropa, masih mau nambah di Asia.” Kai menghisap lagi rokoknya.

“Tapi boleh juga tuh, bisa kan gue jadiin bokaplo patner bisnis?” tanya Chanyeol tersenyum lebar.

“Bisnis apaan?”

“Gue lagi bikin tempat Gym yang ada toko sama cafetarianya.”

“Oh gitu…”

“Iya. Lo tolong bilang ke bokap lo ya?” ucap Chanyeol menatap Kai sambil tersenyum lebar.

“Oke gue coba. Anyway, proyek sama siapa tuh?”

“Sama Kris, Luhan dan Yixing.”

Yixing..

Kai tersenyum lebar, “Jangan senyum gitu.” Ucap Chanyeol datar sambil memukul kening Kai dengan kertas yang ada di meja.

“Hahahaha!” tawa Kai terdengar sangat keras.

Tiba-tiba seorang wanita berpakaian rapi mengetuk pintu dan masuk ke dalam, “Pak Luhan dan Pak Yixing sudah hadir, Pak.” Kata wanita itu dan Chanyeol mengangguk, “Suruh masuk aja…”

“Baik Pak…”

~**~

Yixing tidak pernah berpikir dia akan berakhir di tempat ini bersama dengan pria itu. Haduh… apa yang harus Yixing lakukan sekarang? Dia hanya menunduk dan mengamati kertas-kertas yang ada di depannya saat Chanyeol berbicara.

“Gue udah coba kontak pegawai yang bangun di sana, tapi katanya tanahnya nggak cukup kalau harus dibikin cafetaria, ada yang punya usul?”

Luhan berpikir sejenak dan mengatakan, “Menurut gue sih nggak usah ada kolam renang aja, tapi lahan buat kolam renang itu buat cafetaria. Kita nggak mungkin ngubah cafetarianya kan?”

Chanyeol mengangguk, “Gue juga udah bilang ke Kai mau kerja sama sama bokapnya.”

Kai ngangguk setuju.

“Menurut lo gimana Xing?” Chanyeol bertanya pada Yixing yang masih menunduk.

Lalu Yixing menyerahkan dua lembar kertas ukuran A3 dan berkata, “Gue bikin 2 desain interior dan bangunan…” katanya lalu menunjuk gambarnya dengan bolpion, “…kalau kolamnya nggak usah dipindah tapi cafetarianya di ta

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
xingiefan #1
Chapter 5: Entah baca ff tentang CLBK itu jadi kangen ama kris #baper ceritanya
KikyKikuk #2
Chapter 4: Duuhhh ending part 4 jahanam bgt bikin penasaran'y!
Klo gue jd kris mah,yg ada gak bakalan gue biarin yixing tdr smaleman
*ketawa yadong*
Update lg yak thor,ditunggu :*
lay9095 #3
Chapter 5: will wait :) good luck yaaa
ReiSama #4
Happy New Year Yuka-Chan~ Readers~ Xingmi~ dan EXO-L~..!!
akhirnya tahun 2014 terlewati.. sini-siniii... Xingmi dan EXO-L aku pelukkk... *BIG HUG*
++Tahun Baru, Semangat Baru, Harapan Baru++

Yuka-Chan~.. aku tunggu update kelanjutannya..^^
Semangat!!
^_^
~♥~
Clovexo
#5
Chapter 4: yifannya clbk ke yixing.. cinta lama brlom kelar.. pake gengsi lagi
Julianeka
#6
Chapter 4: Aduh yifan kalau masih suka bilang aja kenapa sih! Jangan nyesel aja kalau yixing sama yang lain.
chamii704 #7
Chapter 4: Akuilah kris...akuilah...
Smoga hub'a mkin baik...
Next chap ditunggu..
ReiSama #8
Chapter 4: Uwaaahhhh Yuka-chan~.... kenapa tbc?!!..kenapa bersambung??!! lagi seru-serunya niiiihhhh.... XD kekekekeee....
pengen tau reaksi Chanyeol n Luhan saat tau Kris-Yixing berpelukan dalam tidur... ha ha haaa...
i'm soooo excited to read more! ^_^
makasiii uda updateee... dan ditunggu buat Chapter selanjutnyaaaa~..
Semangat!
~♥~
lovelybones98
#9
Such a great story !
Clovexo
#10
Chapter 3: yaaaaah... update dong... penasaran nihh