TAEYEON POV

“unnie, kami akan ke toilet. Kau mau ikut?” Yoona bertanya padaku.

Saat ini aku, Yoona, Seohyun, dan Jessica berada di waiting room sebuah saluran televisi.

Hari ini akhirnya tiba... debut stage SNSD!

“tidak, aku disini saja” aku berkata pada Yoona.

Mereka bertiga lalu bangkit dari sofa dan berjalan menuju pintu. Meninggalkanku sendirian di waiting room ini.

Seharusnya ada 5 anggota lain yang ada di dalam ruang tunggu ini. Hyoyeon, Yuri, Tiffany, Sunny, dan Sooyoung tapi nampaknya mereka sedang menyapa orang tua atau saudara mereka yang datang memberikan semangat.

Tapi mengapa umma dan appaku belum juga tiba?

Tepat saat aku memikirkan hal itu, pintu ruang tunggu terbuka. Aku mengangkat wajahku, mengira akan melihat umma dan appa. Tapi ternyata yang kulihat bukan kedua orang tuaku.

Aku tersenyum lebar melihat lelaki yang sedang berjalan ke arahku. Itu Jonghyun!

“Jjong!” aku berkata senang sambil bangkit dari dudukku, menghampiri Jonghyun dan memeluknya singkat. Sangat senang melihatnya ada di sini.

“hai noona, apakah aku gugup?”

“tentu saja... rasanya jantungku ingin melompat keluar!”

“ahaha, tapi jantungmu tidak boleh melompat keluar dulu noona, kau masih harus melaksanakan penampilan perdanamu” Jonghyun berkata sambil tertawa kecil, mengacak rambutku.  

JONGHYUN POV

Taeyeon noona terlihat sangat cantik hari ini. dengan pulasan make-up di wajahnya membuat Taeyeon terlihat semakin menarik.

Sekarang aku dan Taeyeon, serta ke-8 member SNSD sudah ada di belakang panggung. Dalam beberapa menit lagi mereka akan tampil untuk pertama kalinya.

“Jjong... aku begitu gugup. Rasanya seperti suaraku tidak akan keluar dengan benar!” Taeyeon berkata sambil memegang lenganku, nampak sangat gugup.

Aku menangkup wajahnya dengan kedua tanganku, menatap matanya.

“noona, ini yang selama ini kau nantikan bukan? Kau pasti bisa noona. Aku percaya padamu”

Taeyeon menghembuskan napas keras, membuang semua rasa gugupnya. Mengangguk. Ia lalu tersenyum yakin kepadaku. Aku menurunkan tanganku dari wajahnya, membalas senyumannya.

“ya, kau benar Jjong, ini adalah yang selama ini kunantikan. Ya, aku pasti bisa, fighting!”

“fighing noona!”

“tapi kau akan melihat penampilanku bukan?”

“tentu. aku, Onew hyung, Minho, Key, dan Taemin akan ada di barisan paling depan untuk melihat penampilan kalian”

Saat itu Minho tiba-tiba muncul dari belakang Taeyeon. Ia tersenyum dan membungkuk pada Taeyeon, lalu menatapku.

“hyung, jika kau ingin melihat SNSD di barisan paling depan kita harus cepat. Sudah banyak orang di studio”

“benarkah?baiklah”

“dan fighting untukmu noona!” Minho berkata pada Taeyeon lalu berjalan menjauh.

Sebelum mengikuti Minho, aku menengok pada Taeyeon. Tersenyum padanya, mengangkat tanganku, menyentuh pipinya lalu mencubitnya pelan.

“fighting noona!”

Taeyeon mengangguk sambil tertawa kecil.

Aku menyusul Minho yang berdiri menungguku beberapa meter di depanku, lalu kami berdua berjalan keluar dari backstage. Membungkuk dan mengucapkan ‘Fighting’ pada seluruh member SNSD yang berpaspasan dengan kami.

--------------------

Semua member SNSD telah siap pada posisi awal mereka. Aku, seperti yang sudah kubilang tadi, bersama Onew hyung, Minho, Key, dan Taemin ada di barisan paling depan untuk melihat mereka.

Bahkan lampu panggung belum dinyalakan, tapi aku bisa melihat di mana Taeyeon.

Akhirnya intro lagu Into The New World terdengar, lampu sorot panggung menerangi kesembilan member SNSD.

Selama penampilan mereka entah mengapa pandanganku hanya tertuju pada Taeyeon. Bagiku ia terlihat sangat menawan di atas panggung.

Rasa gugupnya yang  tadi ia keluhkan rasanya sudah menguap, digantikan dengan pandangan percaya diri dan senyum yang tidak pernah meninggalkan bibirnya.

Aku terus memperhatikannya.

Ia sangat cantik...

Sosoknya yang bersinar ditimpa pencahayaan panggung, rambut panjangnya yang bergoyang sesuai tariannya, suaranya...

Suara yang akan sangatku rindukan nantinya.

Suara tawa Taeyeon saat kami bargurau bersama, suaranya saat kami berdua berbincang mengisi keheningan malam ketika pulang latihan bersama. Suaranya yang bagaikan alaram pembawa kegembiraan bagiku, suara yang selalu kuharapkan bisa kudengar sepanjang waktu.

Ah... perasaan ini..

Dan saat ini aku menyadari, aku telah jatuh, jatuh pada Taeyeon. Taeyeon yang selalu kuanggap sebagai kakak. Taeyeon yang selalu ada untukku. Taeyeon... noonaku.

Aku telah jatuh padanya, entah bagaimana. Yang kusadari, perasaanku pada Taeyeon nyatanya bukan hanya perasaan seorang adik pada kakaknya. Tapi perasaan seseorang yang ingin memiliki wanita yang dicintainya. Ya, aku mencintainya, aku mencintai Taeyeon. Aku ingin memilikinya, melindunginya.

Perasaan ini...

Selama ini aku nyatanya selalu menghalau perasaan ini, menganggapnya hanya sekedar perasaan sayang pada seorang kakak. Tapi lama-kelamaan aku menyadari bahwa perasaanku lebih... dan detik ini aku menyadari semua hal itu, dan juga mengakuinya. I fall for her. I fall hard, for her.  

There’s no one but Taeyeon for me.

I only have Taeyeon in my eyes.

I can only see her.because actually, i love her.

----------------------------------

CHAPTER 2 HERE GUYS!!!:3

I’ll update next week~~ Stay tuned okay? Again, please leave a comment and subcribe. Anyeonggg~♫♪♫♪