Chapter 6 : But. . .

Noona? can you see me?

AUTHOR POV

 

Music Show adalah jadwal terakhir Jonghyun and Taeyeon hari ini.

Setelah mereka menyelesaikan syuting keduanya langsung turun ke lantai dasar dan naik ke mobil van yang sudah menunggu mereka di lobi gedung Mnet.

 

Karena jadwal member SHINee yang lain juga terbilang padat jadi hari ini Jonghyun akan pulang bersama dengan Taeyeon dan managernya.

 

Saat sudah masuk ke dalam mobil dan mobil sudah mulai melaju keduanya terdiam. Sama sekali tidak ada percakapan diantara keduanya. Nampak mereka memiliki pikiran masing-masing...

 

 

TAEYEON POV

 

Benarkah ia selalu memperhatikanku bahkan saat hari-hari traine?

 

Sepertinya jawabannya adalah ‘ya’. Jonghyun bahkan tahu mengenaiku lebih banyak daripada diriku sendiri...

 

Tadi Jonghyun berkata bahwa ia selalu mengagumiku..

Hah, satu lagi hal yang membuatku merasa senang hari ini. Entah mengapa pengakuannya saat talk show tadi kembali membuatku merasa spesial di hadapnnya. Aku begitu senang saat ia mengatakannya..

 

Tapi tunggu! Mengapa sepanjang hari ini aku selalu memikirkannya? Selalu merasa senang dengan

prilaku kecilnya padaku?

                                                                    

Aku menghela napas pelan. Bahkan diriku sendiri sudah tahu apa jawabannya.

Ini mungkin terasa aneh, terasa begitu cepat. Tapi... tapi... aku menyadari aku juga menyayanginya, bukan sebagai adik.

 

Saat Jonghyun secara tidak langsung menyatakan perasaannya padaku beberapa hari yang yang lalu, saat itu juga aku menyadari semua hal yang terjadi pada kami selama ini.

Menyadari hal yang selama ini kuacuhkan. Prilakunya, sikapnya, senyumnya, pandangannya... perubahan sikapnya padaku. Jonghyun yang selama ini selalu bersikap gentle dihadapnku.

 

Salah rasanya karena aku menyukainya karena ia mengatakan bahwa ia menyukaiku terlebih dahulu.

Tapi percayalah... jika seorang lelaki yang penting dalam hidupmu, yang berharga bagimu menyatakan rasa sukanya padaku. Kau juga akan larut dalam perasaan itu.

 

Menyadari rasa sukanya padamu sama saja dengan membuka hatimu, membuka matamu.

Menyadari kehadirannya lebih dari sebelumnya. Menyadari bahwa seseorang tersebut selalu berada di sisimu.

Itu semua dengan pasti akan merombak perasaanmu terhadapnya. Memperdalam perasaanmu padanya.

 

Dan inilah yang terjadi padaku sekarang... sekarang aku dengan jelas mengetahui apa arti Jonghyun dalam hidupku.

Aneh rasanya saat aku menyadarinya detik ini. Bahwa aku entah bagaimana juga mencintai Jonghyun, mengharapkannya untuk selalu ada di sisiku.

 

Memikirkan hal ini membuatku tersenyum kecil.

 

“noona?” Jonghyun menyentuh lenganku.

“Aigo! Kau mengejutkanku!” aku tersadar dari lamunanku,

 

Aku memperhatikan sekeliling. Ternyata mobil yang dikendarai managerku sudah berhenti di salah satu tempat pengisian bahan bakar dan bahakn managerku sudah mengilang dari balik kemudi mobil.

 

Kemana ia pergi?

 

“Jjong, mengapa kita berhenti di sini?”

“manager hyung ingin ke toilet noona. Bukankah tadi ia sudah mengatakannya padamu?”

“oh benarkah?”

“ya noona, tadi ia sudah memberitahumu. Kau tidak mendengarnya bukan? Apa yang kau lamunkan noona?”

 

Aku terbatuk pelan. Mendengar apa yang dikatakan Jonghyun mukaku terasa memerah... mengapa?

Karena jawaban dari pertanyaan Jonghyun adalah... Aku dari tadi sedang memikirkannya.

Memikirkan Jonghyun...

 

“noona, kau tampak berbeda hari ini.”

“oh ya?” aku bertanya balik padanya.

“ya noona. Kau tidak banyak bicara hari ini, kau... kau seperti menghindariku.”

“hahaha, itu hanya perasaanmu Jjong.”

“tidak noona, itu buakn hanya sekedar perasaanku, aku tahu..”

“Jjong––“ aku belum sempat menyelesaikan ucapanku saat Jonghyun kembali bicara.

“noona, jika ini karena apa yang kuucapka beberapa hari yang lalu... tolong anggap saja aku tak pernah mengucapkannya”

 

Tapi...

 

“aku tak ingin perasaanku mengganggumu...”

 

Tapi...

 

“aku juga tidak ingin pertemanan kita rusak karena ucapanku beberapa hari yang lalu”

 

.........

 

“aku sepenuhnya menyadari kau hanya menganggapku sebagai seorang adik”

 

Jjong tunggu...

 

“aku tahu kau tidak akan pernah memiliki perasaan yang sama sepertiku”

 

Tapi aku...

 

“jadi tolong lupakan noona..”

 

Tidak! Tidak! Tunggu! Apa katanya?! Apa yang baru saja ia katakan?! Tapi... tapi... BODOH!

Dasar kau bodoh Jonghyun! Aku... aku jelas-jelas memiliki perasaan yang sama denganmu! Aku tidak lagi menganggapmu hanya sebagai seorang adik! Kau yang membuatku menumbuhkan perasaan ini dihatiku karena ucapanmu, karena pengakuanmu. Dan sekarang kau bilang aku hanya perlu melupakannya? Arrhhg! Aku bisa gila!!

 

Mengapa ia begitu bodoh? Lalu sekarang bagaimana? aku terlanjur memiliki perasaan ini... aku terlanjur jatuh padanya... lalu bagaimana? Jonghyun kau benar-benar...

 

“noona? Kenapa kau diam saja?” Jonghyun memutus pikiranku tentangnya.

 

Aku menatapnya, tidak mengucapkan apa-apa. Apa yang harus kukatakan?

 

“tolong lupakan saja noona, ya?” ia melanjutkan.

 

Aku masih menatapnya. Aku menghela napas pelan. Ini yang kau mau bukan?

 

“kau ingin aku melupakannya? Baiklah” aku berkata dingin padanya. Aku mengalihkan pandanganku darinya, menatap keluar jendela. Membelakanginya.

 

Aku marah, bingung, kesal, aku tak tahu apa yang harus kulakukan sekarang. Mataku panas rasnya. Pandanganku kabur karena air mata yang sudah memenuhi kelopak mataku.

 

Dia menyuruhku melupakannya? Melupakan apa? Melupakan percakapan kami di partice room? Melupakan perasaanku padanya?

 

Aku menghela napas berat pelan.

 

Mana mungkin? Bagaimana aku bisa Jjong? perasaan ini...–satu titik air mata tumpah–perasaan ini sudah terlanjur ada–lagi, satu titik air mata lagi jatuh–dan pastinya akan tumbuh–lagi–terus tumbuh....

 

 

--------------------

 


poor Taeyeon:(

here chap.6 hope u'll like this chap kkk. leave some comment, thank u. 

안녕~ *bow*

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
flaming260297
happy reading! cheer me up with leaving some comment kkk^^

Comments

You must be logged in to comment
erika_key #1
Chapter 6: Ohhh sweeeet
Thor cepet update dong
Aku suka ficmu ini :)
Semoga jongtae bisa cepet" bersatu hehehe :D
choiminsul1234 #2
Chapter 1: uuuuuuu ..... next chapter
lilucaga #3
It's jongtaeng not jongtae